Bola.com, Jakarta - Sarapan pagi sering dianggap sebagai langkah yang sederhana namun penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh kita.
Sebagai "bahan bakar" penting bagi tubuh kita, sarapan pagi memberikan energi yang diperlukan untuk memulai hari dengan optimal.
Baca Juga
Advertisement
Namun, kebiasaan sarapan pagi ini masih kerap diabaikan oleh beberapa orang. Beragam alasan menjadi penyebabnya.
Akibatnya, setelah bangun tidur, hanya mandi dan siap-siap sebelum akhirnya berangkat bekerja dengan perut kosong. Padahal, kebiasaan satu ini tak sebaiknya dilakukan karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Agar kesadaran akan pentingnya melakukan sarapan pagi kembali tumbuh, ada baiknya menyimak beberapa manfaat dari sarapan pagi berikut ini.
Berikut macam-macam manfaat sarapan pagi untuk kesehatan, seperti disadur dari Liputan6, Jumat (3/11/2023)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaat Sarapan Pagi untuk Kesehatan
1. Tubuh Jadi Lebih Berenergi
Manfaat pertama yang bisa didapatkan dari kebiasaan sarapan pagi adalah tubuh menjadi lebih berenergi. Bahkan, menurut penelitian orang yang rajin sarapan sehat bergizi akan lebih aktif secara fisik di pagi hari, dibandingkan orang-orang yang melewatkan sarapan.
Jadi, jika ingin lebih produktif dalam berkegiatan, jangan sampai melewatkan sarapan pagi.
2. Kebutuhan Nutrisi dalam Tubuh Dapat Terpenuhi dengan Baik
Sejumlah studi menyebutkan sarapan menjadi waktu makan yang paling penting dalam satu hari. Inilah kenapa alasan sebaiknya tidak dilewatkan apa pun alasannya. Sebab, melakukan sarapan sehat bergizi setiap pagi amat berkontribusi pada pemenuhan kecukupan nutrisi harian dalam tubuh.
Dengan rutin melakukan sarapan sehat bergizi setiap pagi, asupan vitamin dan mineral yang kerap terabaikan dapat terpenuhi dengan baik.
3. Kinerja Otak Jadi Meningkat
Bukan hanya bermanfaat bagi tubuh, sarapan pagi yang dilakukan setiap hari juga dapat membantu membuat kinerja otak lebih meningkat. Ini karena sarapan diketahui memiliki efek langsung pada kadar glukosa darah.
Lebih lanjut, kadar glukosa dalam darah ini memiliki efek langsung pada fungsi kognitif. Umumnya, otak bekerja paling baik ketika kadar glukosa darah berada di kisaran 80-120 miligram per desiliter (mg/dL).
Itulah mengapa orang yang kerap melewatkan sarapan sehat bergizi cenderung sulit fokus dan berkonsentrasi pada beragam hal, lantaran otak belum menerima nutrisi untuk bekerja.
4. Tidak Mudah Mengalami Stres
Lebih lanjut, manfaat lain dari sarapan pagi adalah meminimalkan risiko stres. Bayangkan, mengerjakan pekerjaan yang banyak saja kadang penuh tekanan, apalagi jika ditambah perut lapar karena melewatkan sarapan sehat bergizi? Yang ada risiko stres makin tinggi.
Bahkan, dampak buruknya lebih lanjut stres yang berlarut-larut juga akan mengundang beragam risiko penyakit fisik, seperti asam lambung.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Tak kalah penting, manfaat sarapan pagi ini ternyata dapat membantu program diet sehat yang sedang dijalani. Pasalnya, berbagai studi menjelaskan jika sarapan pagi ternyata juga mampu menurunkan berat badan.
Kenapa demikian? Ketika rutin melakukan sarapan pagi setiap pagi, tubuh jadi tidak mudah mengalami kelaparan.
Dampak baiknya, nafsu makan saat siang hari jadi dapat dikendalikan dengan baik. Sebaliknya, kelaparan yang sering terjadi karena tidak melakukan sarapan sehat bergizi, kerap jadi biang asupan makan jadi tak terkontrol terutama saat siang hari sehingga berat badan pun jadi susah turun.
Advertisement
Nutrisi yang Wajib Ada dalam Seporsi Menu Sarapan Pagi
Menu sarapan pagi yang dihidangkan harus memenuhi beragam nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Hanya, beberapa orang masih belum bisa memenuhi menu sarapan bergizi seimbang ini.
Padahal, dalam sajian menu sarapan pagi, setidaknya terkandung beberapa komponen nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh berikut ini. Apa saja?
Kalori
Dalam satu porsi menu sarapan pagi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak dan serat idealnya harus mengandung 350 kilokalori (kkal). Atau paling tidak, jumlah total kalori menu sarapanmu berada di kisaran 300 kilokalori dan di bawah 400 kilokalori.
Maka itu, komposisinya harus seimbang. Sebab, kebanyakan karbohidrat juga kurang bagus untuk mendapatkan total kalori yang ideal saat sarapan. Begitu juga dengan protein, serat dan lemak. Jadi, semuanya harus sesuai persentase yang sudah disebutkan sebelumnya.
Karbohidrat
Menyajikan sepiring nasi saat sarapan lazim dijumpai di tengah masyarakat Indonesia. Akan tetapi, kadang porsi karbohidrat yang disajikan tampak tak seimbang, seperti nasi menggunung, sementara lauk sumber proteinnya amat sedikit.
Bahkan, kadang tanpa sayuran yang justru penting dikonsumsi sebagai sumber serat, vitamin maupun mineral esensial penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Padahal, pola makan dengan menyajikan menu yang didominasi karbohidrat dalam satu piring saji ini pun dianggap salah besar. Sebab, sarapan sehat bergizi idealnya tidak boleh sekadar menyajikan sumber karbohidrat saja.
Sebaliknya, perlu menambahkan beberapa komponen nutrisi lainnya. Yang benar, dari seporsi makanan yang disajikan jumlah karbohidrat ini sebesar 25 persen sampai 40 persen saja. Tujuannya agar tubuh bisa mendapatkan cukup asupan energi saat berkegiatan.
Protein
Supaya bisa menambah massa otot, tubuh membutuhkan asupan protein yang cukup. Nutrisi ini juga penting dikonsumsi untuk menunjang pertumbuhan, lebih-lebih pada anak-anak. Setidaknya, dalam satu piring saji berisikan makanan sumber protein sebesar 15% sampai 25%. Komposisi tersebut dibutuhkan untuk menjaga berat badan tubuh tetap ideal.
Nutrisi yang Wajib Ada dalam Seporsi Menu Sarapan Pagi
Lemak
Menu sarapan pagi sebaiknya juga mengandung lemak. Jangan salah komponen nutrisi ini juga tetap dibutuhkan oleh tubuh. Namun, bukan sembarang lemak, tetapi yang dibutuhkan oleh tubuh adalah asupan lemak tak jenuh.
Manfaat lemak tak jenuh ini adalah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, meningkatkan kekebalan tubuh, serta menurunkan potensi terkena serangan jantung.
Serat
Di samping itu, dalam sarapan pagi sebaiknya juga tersedia serat. Setidaknya ada sekitar 25 persen asupan serat dalam satu porsi piring saji. Tujuannya untuk membantu melancarkan sistem pencernaan di dalam tubuh.
Selain itu, cukup mengonsumsi serat setiap kali makan, termasuk saat sarapan juga dapat membantu memberikan rasanya kenyang lebih lama.
Vitamin
Tidak kalah penting, tubuh juga membutuhkan asupan vitamin yang cukup, termasuk dari menu sarapan sehat bergizi yang dikonsumsi setiap hari. Lebih-lebih vitamin dengan kandungan antioksidan yang tinggi, seperti vitamin A, C, dan E.
Peran vitamin yang tinggi antioksidan ini adalah mampu mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Caranya dengan menetralisasi radikal bebas yang ada dalam tubuh sehingga meminimalkan dampaknya dalam memicu risiko terjadinya penyakit-penyakit berbahaya.
Mineral
Nutrisi penting lainnya yang juga sebaiknya tidak dilewatkan dalam menu sarapan pagi adalah mineral. Beberapa mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh, antara lain folat, kalsium, dan zat besi.
Nutrisi-nutrisi tersebut memiliki manfaat yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh karena itu, konsumsilah makanan yang kaya mineral esensial bila ingin mendapatkan manfaatnya.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Iwan Tantomi. Published: 11/7/2022)
Yuk, baca artikel macam-macam lainnya dengan mengekllik tautan ini.
Advertisement