Bola.com, Jakarta - SDLC adalah singkatan dari "Software Development Life Cycle" (Siklus Hidup Pengembangan Perangkat Lunak). Ini adalah pendekatan sistematis yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak untuk merencanakan, merancang, mengembangkan, menguji, mengimplementasikan, dan memelihara perangkat lunak secara efisien dan efektif.
SDLC membantu memastikan bahwa perangkat lunak yang dihasilkan memenuhi kebutuhan pengguna, standar kualitas, dan persyaratan bisnis.
Baca Juga
Advertisement
SDLC tidak hanya berlaku untuk pengembangan perangkat lunak tradisional, tetapi juga relevan dalam pengembangan aplikasi web, pengembangan perangkat lunak seluler, dan banyak konteks lainnya.
Penggunaan SDLC membantu meminimalkan risiko proyek, meningkatkan efisiensi, dan memastikan kualitas hasil akhir.
Ada berbagai model SDLC yang berbeda, seperti model air terjun, model iteratif, dan model agile, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik proyek tertentu.
Berikut cara penerapan SDLC, dilansir dari laman Glints, Senin (6/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Penerapan Software Development Life Cycle
1. Identifikasi masalah
Analisis kebutuhan dan masalah adalah syarat paling dasar dan juga utama dalam SDLC.
Dalam tahapan ini, engineer atau developer menerima semua input yang masuk, termasuk dari customer, salesperson, industri, dan juga programmer.
Setelah input masuk, engineer akan mencoba mempelajari kekurangan dan kelebihan dari sistem. Tujuan utama dari tahapan ini adalah peningkatan dari sistem yang sudah ada.
2. Perencanaan
Dalam tahap ini, tim engineer akan merencanakan berbagai persyaratan dalam pembuatan software baru atau software yang sudah ada. Hal ini juga termasuk dari aspek biaya dan juga bahan-bahan yang dibutuhkan.
Tidak hanya itu, perencanaan ini termasuk pula perincian dari risiko atau skenario terburuk dari software yang akan di-SDLC-kan.
3. Rancangan
Tahap kerja selanjutnya yang perlu diterapkan dalam sistem SDLC adalah fase rancangan.
Tahap kerja SDLC ini dimulai dari mengubah spesifikasi sebuah software ke dalam design plan yang disebut dengan Desain Dokumen Spesifikasi (DDS).
Semua tim yang bersangkutan termasuk dengan klien akan membantu me-review dari rancangan ini dan menawarkan feedback.
Sangat penting untuk mengumpulkan semua feedback yang diberikan dalam dokumen ini. Jika ada kegagalan dalam tahap ini, akan berakibat biaya yang melonjak dan menjadi over. Bahkan, kemungkinan terburuknya adalah dapat membuat proyek jadi gagal dan bangkrut.
Advertisement
Cara Penerapan Software Development Life Cycle
4. Membangun atau mengembangkan produk
Dalam tahap SDLC ini, tugas engineer dan tim adalah untuk membangun sebuah produk dari barisan atau bahasa pemrograman.
Jika tahap sebelumnya sudah dikerjakan dengan sangat detail, mungkin sebenarnya tahap ini dapat dikatakan tahap paling sulit dan membingungkan.
5. Pengujian
Dalam tahap pengujian, pertanyaan-pertanyaan seperti, "sudahkah kita mendapat apa yang kita mau?" akan terus berulang.
Dalam pengujian, engineer dan tim harus memastikan bahwa produk yang dibuat tidak memiliki cacat dan sesuai permintaan klien.
6. Memasarkan Produk
Jika pengujian sudah selesai, proses kerja SDLC berikutnya yang bisa segera diluncurkan adalah pemasaran produk
Fase ini bukan tidak menunjukkan bahwa setiap tahap SDLC sudah selesai. Berbagai feedback yang disampaikan oleh user juga harus didengarkan lagi. Bila perlu, akan ada penyesuaian lagi terhadap produk.
7. Melakukan pemeliharaan (maintenance)
Tahap kerja terakhir yang perlu dilakukan oleh semua perusahaan dalam sistem SDLC adalah maintenance.
Dengan keadaaan dan kondisi teknologi yang terus berubah, tahapan terakhir dari SDLC mengharuskan engineer dan tim tetap memelihara produk yang sudah selesai. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi error dan penurunan kualitas pada produk.
Sumber: Glints
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.