16 Contoh Pantun untuk Hari Pahlawan Nasional

1. Menatap langit berawan

Sesekali memandang juga ke lautan

Selamat jalan para pahlawan

Pengorbananmu tak akan terlupakan.

2. Pergi jauh ke Selat Malaka

Jangan lupa mampir ke Belawan

Indonesiaku telah merdeka

Berkat jasa para pahlawan.

3. Jalan-jalan ke Kota Malang

Jangan lupa membawa belati

Para pahlawan telah berjuang

Dengan segenap hati membela Ibu Pertiwi.

4. Tampang rupawan

Berhias bunga melati

Semua jasa para pahlawan

Tak akan dapat terganti untuk negeri ini.

5. Sehalus rinai gerimis senja

Sepananas api yang membara

Inilah pantun Hari Pahlawan Nasional seteguh hati dan jiwa

Yang telah berkorban nyawa untuk membela negara.

6. Sang saka merah putih gagah berkibar

Tegak berdiri melambai di awan

Sebagai bangsa yang besar

Jangan melupakan jasa para pahlawan.

7. Menatap indahnya mawar yang sedang mekar

Tak peduli meski tangkainya berduri

Demi Sang Saka tetap berkibar

Para pahlawan rela mati untuk negeri ini.

8. Langit biru berhias awan

Seluas mata memandang hanyalah lautan

Sungguh besar jasa pahlawan

Akan terkenang sepanjang zaman.

9. Terlihat menawan bunga melati

Terlihat merah buah saga

Memang engkaulah pahlawan sejati

Yang rela berkorban jiwa raga.

10. Jalan-jalan ke Kota Medan

Singgah dulu di pelabuhan Belawan

Perjuanganmu duhai para pahlawan

Sedikitpun tanpa tanpa mengharap balasan.

11. Ke Jakarta naik kereta api

Jangan lupa jaga diri

Pantun Hari Pahlawan Nasional selalu berapi-api

Mempertahankan Ibu Pertiwi.

12. Bunga mawar sangat menawan

Durinya menusuk tangan

Selamat Hari Pahlawan

Setiap November kita rayakan.

13. Ke pasar membeli sayuran

Jangan lupa membeli daun saga

Perjuangan pahlawan penuh pengorbanan

Meski harus berkorban jiwa raga.

14. Berlian batu mulia

Terlihat menawan saat dikenakan

Begitu berjasa pahlawan tercinta

Untuk mempertahankan kemerdekaan.

15. Berangkat ke hutan berburu rusa

Rusa berlari ke perbatasan

Berbahagialah bangsa Indonesia

Tinggal meneruskan perjuangan para pahlawan.

16. Layang-layang putus tali

Terbang tinggi tak terkendali

Tanpa pahlawan apalah arti ibu pertiwi

Tak bisa tegak berdiri.

Sumber: Pantunsiana, Romadecade

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.