Arti Restrukturisasi Kredit beserta Manfaat dan Jenisnya

Ilustrasi restrukturisasi kredit. (Sumber foto: Pexels.com).

Bola.com, Jakarta - Restrukturisasi kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan dalam kegiatan perkreditan terhadap debitur yang berpotensi mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya.

Hasil dari restrukturisasi kredit adalah keringanan cicilan bank sehingga tidak memberatkanmu pada saat membayar kewajiban.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Restrukturisasi akan diberikan setelah pihak kreditur meninjau kembali kelayakan usaha dari debitur.

Setelah dinilai layak, kedua belah pihak akan membuat kesepakatan bersama terkait metode keringanan yang akan dipilih untuk membayarkan kewajibannya.

Berikut penjelasan lebih lanjut tentang restrukturisasi kredit, dilansir dari laman Majoo dan jurnal.id, Kamis (9/11/2023).

Berita video spotlight kali ini membahas tentang lima pemain Chelsea yang dibeli dengan biaya sangat tinggi.

2 dari 4 halaman

Manfaat Restrukturisasi Kredit

1. Tidak Membebani Debitur

Bagi para debitur yang sedang mengalami penurunan pada usahanya, membutuhkan kelonggaran untuk melunasi kewajibannya. Nah, satu di antara langkah yang bisa diambil oleh kreditur sebagai bentuk layanan kepada para debitur adalah dengan memberikan keringanan melalui restrukturisasi kredit ini.

Langkah ini dipilih agar tidak memberatkan debitur yang sedang mengalami penurunan pendapatan dalam usahanya.

2. Debitur Dapat Membayar Angsuran Tepat Waktu

Restrukturisasi kredit dilakukan dengan mengkaji ulang kemampuan debitur serta kapasitas usahanya untuk melakukan pembayaran angsuran selama tenor.

Hal ini dilakukan agar debitur dapat melakukan pembayaran tepat pada waktunya serta meminimalkan kemungkinan terjadinya kredit macet di kemudian hari.

3. Angsuran Lebih Ringan

Satu di antara tujuan restrukturisasi kredit adalah supaya debitur dapat membayarkan kewajibannya tepat waktu. Hal ini tentu akan memberatkan debitur jika kapasitas usaha yang sedang berjalan mengalami penurunan.

Maka itu, kebijakan restrukturisasi kredit dipilih dengan harapan dapat meringankan beban debitur untuk membayarkan kewajiban mereka.

3 dari 4 halaman

Manfaat Restrukturisasi Kredit

4. Fasilitas Pelayanan dari Kreditur

Kebijakan restrukturisasi kredit merupakan satu di antara layanan yang diberikan oleh kreditur kepada debitur, saat kondisi bisnis memang sedang mengalami kemunduran.

Kebijakan ini akan diambil saat kreditur telah melakukan survei terhadap kondisi dan kemampuan debitur dalam membayarkan kewajibannya.

5. Dapat Mengamankan Barang Agunan

Dalam proses kredit, sering kali melibatkan barang berharga untuk dijadikan jaminannya. Namun, terkadang, barang yang dijadikan jaminan tersebut merupakan barang yang digunakan untuk menjalankan usaha sehingga ketika jaminan tersebut diambil oleh pihak pemberi kredit, bisa jadi usaha yang dijalankan malah mengalami kebangkrutan.

Kondisi inilah yang membuat kebijakan restrukturisasi kredit dipilih untuk menyelamatkan barang agunan tersebut. Dengan begitu, debitur tetap bisa terus menjalankan usahanya dan membayar kewajibannya dengan nilai yang lebih kecil dari seharusnya.

4 dari 4 halaman

Jenis Restrukturisasi Kredit

1. Penurunan Suku Bunga Kredit

Restrukturisasi kredit yang pertama adalah penurunan suku bunga kredit. Biasanya, kreditur akan menawarkan bentuk keringanan berupa penurunan suku bunga kredit.

2. Perpanjangan Jangka Waktu atau Tenor

Jenis restrukturisasi yang satu ini biasanya juga memberi suku bunga yang rendah pada debiturnya.

3. Pengurangan Tunggakan Bunga

Terkadang, kreditur bisa memberi keringanan berupa penghapusan seluruh tunggakan dari bunga kredit.

4. Pengurangan Tunggakan Pokok

Pengurangan tunggakan pokok menjadi upaya restrukturisasi paling maksimal yang bisa diberikan kepada debitur. Sebab, pengurangan tunggakan pokok ini umumnya akan dibarengi dengan penghapusan seluruh bunga dan denda.

5. Penambahan Fasilitas Kredit atau Pembiayaan

Kreditur juga bisa menawarkan penambahan fasilitas kredit kepada debitur agar usahanya dapat berkembang lebih besar.

Sumber: Jurnal, Majoo

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.