Sukses


30 Kata-Kata Bijak dari Pahlawan Nasional yang Cocok untuk Memeriahkan Hari Pahlawan

Bola.com, Jakarta - Hari Pahlawan merupakan momen penting untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kemajuan bangsa.

Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Pahlawan, kata-kata bijak dari pahlawan-pahlawan nasional merupakan sumber inspirasi yang tak ternilai harganya.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan jasa para pahlawannya. Itulah mengapa, bangsa Indonesia harus selalu mengenang jasa para pahlawan.

Di masa lalu, para pahlawan tidak pernah lelah memperjuangkan kemerdekaan bangsa dengan mempertaruhkan keluarga, harta benda, bahkan darah dan nyawa mereka.

Semangat juang dan pengorbanan itulah yang perlu kita teladani di masa kini agar Indonesia dapat menjadi bangsa yang disegani oleh dunia dan berdiri di atas kaki sendiri.

Saat semangat nasionalisme mulai pudar, kamu bisa membaca kata-kata bijak dari pahlawan nasional yang sarat akan pesan menginspirasi dan mengobarkan kembali kecintaanmu pada negara tercinta, Indonesia.

Berikut 30 kata-kata bijak dari pahlawan nasional yang cocok untuk memeriahkan Hari Pahlawan, seperti disadur dari Brilio, Kamis (9/11/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kata-Kata Bijak dari Pahlawan Nasional yang Cocok untuk Memeriahkan Hari Pahlawan

1. "Hamba-hamba Allah penghuni surgawi harus menggunakan bahasa yang halus dan sopan." - Mohammad Hatta

2. "Pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita. Sebab, Allah selalu berada di pihak yang benar. Percayalah saudara-saudara, Tuhan akan melindungi kita sekalian." - Bung Tomo

3. "Ingatlah! Bahwa dari dalam kubur, suara saya akan lebih keras daripada dari atas bumi." - Tan Malaka

4. "Berapa pun cepatnya kebohongan itu, kebenaran akan mengejarnya juga." - Tan Malaka

5. "Satu kelas atas satu bangsa yang tidak mampu melemparkan peraturan-peraturan kolot serta perbudakan dengan perantaraan revolusi, niscaya musnah atau ditakdirkan menjadi budak buat selama-lamanya." - Tan Malaka

6. "Seorang perempuan yang mengorbankan diri untuk orang lain, dengan segala rasa cinta yang ada dalam hatinya, dengan segala bakti, yang dapat diamalkannya, itulah perempuan yang patut disebut sebagai "ibu" dalam arti sebenarnya." - R. A Kartini

7. "Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu." - R. A. Kartini

8. "Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya." - R. A Kartini

9. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Namun, satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri." - R. A Kartini

10. "Teruslah bermimpi, teruslah bermimpi, bermimpilah selama engkau dapat bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup! Kehidupan yang sebenarnya kejam." - R. A. Kartini

3 dari 4 halaman

Kata-Kata Bijak dari Pahlawan Nasional yang Cocok untuk Memeriahkan Hari Pahlawan

11. "Hidup bukanlah tentang 'Aku bisa saja', tapi tentang 'Aku mencoba'. Jangan pikirkan tentang kegagalan, itu adalah pelajaran." - Soekarno

12. "Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka." - Soekarno

13. "Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba. Jadi, tetaplah bersemangat, elang rajawali." - Soekarno

14. "Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek, tetapi merdeka daripada makan bistik, tapi budak." - Soekarno

15. "Seribu orang tua bisa bermimpi, satu orang pemuda bisa mengubah dunia." - Soekarno

16. "Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat-istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!" - Soekarno

17. "Aku ini bukan apa-apa kalau tanpa rakyat. Aku besar karena rakyat, berjuang karena rakyat, dan aku penyambung lidah rakyat." - Soekarno

18. "Berpedomanlah pada harapan dan ketetapan hati. Berpedomanlah pada cita-cita, berpedomanlah pada impian dan angan-angan." - Soekarno

19. "Percaya dan yakinlah bahwa kemerdekaan satu negara yang didirikan di atas timbunan runtuhan ribuan jiwa, harta benda dari rakyat dan bangsanya tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia, siapa pun juga." - Jenderal Soedirman

20. "Kami, tentara Republik Indonesia, akan timbul dan tenggelam bersama negara." - Jenderal Soedirman

4 dari 4 halaman

Kata-Kata Bijak dari Pahlawan Nasional yang Cocok untuk Memeriahkan Hari Pahlawan

21. "Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara." - Jenderal Soedirman

22. "Kejahatan akan menang bila orang yang benar tidak melakukan apa-apa." - Jenderal Soedirman

23. "Indonesia merdeka bukan tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagiaan dan kemakmuran rakyat." - Mohammad Hatta

24. "Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar, kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman. Namun, tidak jujur sulit diperbaiki." - Mohammad Hatta

25. "Agar persatuan dan kepedulian tak makin pudar, teruslah menjunjung tinggi sila ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia." - Mohammad Hatta

26. "Kematian adalah yang terakhir dalam waktu, tetapi sekaligus yang awal dari kekalahan." - Mohammad Hatta

27. "Biarlah pengalaman masa lalu kita menjadi tonggak petunjuk dan bukan tonggak yang membelenggu kita." - Mohammad Hatta

28. "Pahlawan yang setia itu berkorban bukan buat dikenal namanya, tetapi semata-mata membela cita-cita." - Mohammad Hatta

29. "Untuk mencapai sesuatu, harus diperjuangkan dulu. Seperti mengambil buah kelapa, dan tidak menunggu saja seperti jatuh durian yang telah masak." - Mohammad Natsir

30. "Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri." - Mohammad Yamin 

 

Disadur dari: Brilio.net (Penulis: Shofia Nida. Published: 10/11/2021)

Yuk, baca artikel kata-kata bijak lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer