Bola.com, Jakarta - Relevan dapat dikatakan sebagai syarat informasi berkualitas dan akurat dikarenakan adanya hubungan secara langsung persoalan atau permasalahan yang dihadapi.
Relevan secara bahasa bisa diartikan sebagai mengait-kaitkan, saling bersangkutan dan berhubungan. Pada umumnya, relevan adalah hal yang memiliki kaitan dan hubungan erat dengan pokok masalah yang sedang dihadapi.
Baca Juga
Advertisement
Relevan juga bisa diartikan sebagai terjadinya hubungan langsung terkait dengan persoalan yang sedang dihadapi, selain itu keuntungan timbal balik antara keduanya.
Pada intinya, relevan memiliki arti kecocokan, kemudian bersangkut paut serta memiliki kegunaan secara langsung. Konsep relevansi bisa dipelajari pada berbagai bidang, termasuk ilmu kognitif, logika, dan ilmu perpustakaan.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang relevan, dilansir dari laman Sampoernauniversity, Jumat (10/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Relevan
Punya Hubungan Secara Nyata
Sesuatu hal dianggap relevan jika kedua hal tersebut memiliki hubungan secara nyata, seperti seorang mahasiswa A menyelesaikan kuliah di program pendidikan Kimia, kemudian mengajar mata pelajaran Kimia di SMA.
Dapat dikatakan bahwa pekerjaan yang dipunyai mahasiswa tersebut relevan dengan karier pendidikannya.
Ketertarikan Topik
Ciri kedua merujuk pada sesuatu yang dianggap relevan dengan hal lain memiliki ketertarikan topik, secara teoritis, contohnya seperti ketika dosen sedang mengulas mengenai topik kemiskinan masyarakat dalam sebuah negara.
Konteks Relevan
Konteks dari relevan dipakai sebagai penghubung kata dalam sebuah tulisan, contoh seperti dalam sastra Indonesia dengan adanya majas, perumpamaan atau ungkapan yang disengaja dalam memperindah suatu tulisan.
Memakai majas, perumpamaan atau ungkapan harus sejalan dengan apa yang dibahas dalam tulisan hingga membentuk makna yang relevan.
Advertisement
Contoh Relevan
Bidang Umum
Kritik saat seseorang berbicara tidak relevan, terhadap topik utama pembicaraan merupakan contoh penerapan kata relevan secara umum atau dalam keseharian.
Percakapan yang dikatakan relevan apabila menggunakan pola sistematis atau berurutan. Informasi yang diperoleh mengenai apa saja, kapan, siapa, di mana, dan bagaimana.
Penelitian dan Akademik
Kedua bidang ini paling banyak menggunakan istilah relevan karena sebelum melakukan penelitian biasanya akan dicari lebih dulu teori, konsep, dan referensi. Selain itu bahan yang didapat juga harus memiliki relevansi tinggi dengan apa yang akan diteliti.
Hal itu mengharuskan pencarian teori yang berkaitan dengan penelitian secara langsung.
Bisnis dan Akuntansi
Pengertian relevan dan akuntansi, termasuk konten dan konteks yang dipakai harus tepat mengenai laba dan rugi sebagai transaksi harus mencantumkan apa saja yang perlu tersedia.
Lantaran kemampuan yang tidak bisa digunakan untuk menempatkan unsur atau data yang tidak sesuai, analisis yang tepat membuat analisis yang relevan dalam perencanaan dan penerapan.
Budaya dan Sosial
Kedua bidang ini membutuhkan kata "relevan" pada saat menjelaskan sesuatu, banyak yang dibicarakan di luar konteks, tetai berusaha menunjukkan keterkaitan. Jika dilakukan dengan sistematis dan logis, cara ini bahkan menjadi bagian dari metode analisis ilmiah.
Relevansi suatu topik harus terkait langsung dengan suatu perantara.
Sumber: Sampoernauniversity
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.