Bola.com, Jakarta - Prosa merupakan satu di antara materi yang tidak asing pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Prosa merupakan sebuah karya sastra berupa karangan bebas yang disampaikan menggunakan narasi.
Bentuk tulisan prosa tidak terikat dengan berbagai aturan menulis, seperti rima, diksi, irama, dan lain sebagainya.
Baca Juga
Advertisement
Prosa lebih banyak menggunakan kata dengan makna denotasi daripada konotasi. Dengan kata lain, bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari sehingga memungkinkan penulis untuk menyampaikan ide dan narasi dengan cara yang lebih fleksibel.
Di sisi lain, prosa sering kali menjadi media utama untuk menyampaikan cerita, gagasan, dan pikiran dalam berbagai konteks, dari fiksi sastra hingga nonfiksi ilmiah.
Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu prosa. Supaya lebih jelas, berikut ini rangkuman mengenai prosa yang bisa dipahami, dikutip dari laman Maxmanroe dan Seputarpengetahuan, Jumat (10/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri Prosa
- Bentuknya Bebas
Seperti yang dijelaskan pada pengertian prosa di atas, bentuk prosa tidak terikat oleh baris, bait, suku kata, dan irama. Umumnya bentuk prosa adalah rangkaian kalimat yang membentuk paragraf, misalnya dongeng, hikayat, dan lainnya. Prosa dapat disajikan dalam bentuk tulisan maupun secara lisan.
- Memiliki Tema
Setiap prosa pasti memiliki tema yang menjadi dasar dalam cerita dan merupakan pokok bahasan di dalamnya.
- Mengalami Perkembangan
Prosa selalu mengalami perkembangan karena dipengaruhi oleh perubahan yang ada di masyarakat.
- Terdapat Urutan Peristiwa
Biasanya di dalam prosa terdapat alur cerita yang menjelaskan urutan peristiwa. Alur peristiwa tersebut ada yang berbentuk alur mundur, maju, atau campuran.
- Terdapat Tokoh di Dalamnya
Seperti halnya karya sastra lain, di dalam prosa terdapat tokoh, baik itu manusia, hewan, ataupun tumbuhan.
- Memiliki Latar
Di dalam prosa terdapat latar pada masing-masing kejadian, baik itu latar tempat, waktu, dan suasana.
- Terdapat Amanat
Di dalam prosa mengandung amanat yang ingin disampaikan kepada pembaca atau pendengarnya sehingga dapat memengaruhi mereka.
- Pengaruh Bahasa Asing
Pada prosa bisa dipengaruhi oleh bahasa asing, misalnya bahasa Jepang, atau bisa juga tidak terpengaruh.
- Nama Pengarang
Setiap prosa tentu ada yang mengarangnya. Namun, nama pengarang tidak selalu dipublikasikan.
Advertisement
Struktur Prosa
- Tokoh dan Penokohan
Tokoh dan penokohan adalah pelaku cerita dengan sifat dan peranannya masing-masing. Tokoh dapat diklasifikasikan menjadi:
- Protagonis, tokoh utama
- Antagonis, tokoh yang memiliki konflik dengan protagonis
- Tokoh berkembang yang berarti mengalami perubahan watak atau pandangan dalam cerita
- Tokoh statis, yang tidak mengalami perubahan dalam prosa.
- Alur dan Pengaluran / Plot
Alur adalah rangkaian peristiwa yang saling berhubungan karena hubungan sebab-akibat. Plot setidaknya akan terdiri dari:
- orientasi, masa pengenalan tokoh dan dimulainya konflik
- komplikasi, masa konflik mulai berkembang dan memuncak menjadi klimaks
- resolusi, adalah masa penyelesaian konflik.
- Latar
Latar adalah tempat, hubungan waktu, dan lingkungan, keadaan sosial dan tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan (Abrams, 1981:175).
- Gaya Bahasa
Gaya bahasa merupakan cara mengungkapkan bahasa untuk mencapai efek estetis dan memiliki kekuatan daya ungkap yang menggugah seperti majas dan pemilihan diksi yang indah.
- Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara menyampaikan cerita seperti sudut pandang pertama (Aku) dan sudut pandang ketiga (Dia, mereka).
- Tema
Tema merupakan inti pokok gagasan dari keseluruhan cerita atau kisah. Misalnya tema kasih sayang, kekuasaan, isu sosial, feminisme, dan sebagainya.
- Amanat
Amanat berarti pesan kebaikan yang dapat ditarik dari cerita yang disampaikan. Amanat biasanya tidak disampaikan secara langsung, tetapi dikemas rapi dalam keseluruhan isi prosa.
Jenis Prosa
- Hikayat
Hikayat asalnya adalah dari negara India dan Arab. Yang mempunyai isi kehidupan para dewi, peri, pangeran, putri kerajaan, dan raja-raja yang mempunyai kekuatan gaib. Yang diceritakan didalam hikayat kadang tidak masuk akal, seperti seseorang yang memiliki kesaktian dan kekuatan luar biasa.
Dalam cerita hikayat kebanyakan tokoh yang diambil adalah dalam sejarah.
Contoh hikayat: Hikayat Hang Tuah, Si Pitung, Hikayat Si Miskin, Hikayat Indra Bangsawan.
- Sejarah
Sejarah atau yang disebut juga Tambo merupakan suatu bentuk prosa lama yang isi ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah. Cerita yang dijelaskan adalah sejarah dapat dibuktikan dengan fakta.
Berisikan tidak hanya peristiwa sejarah, tetapi juga berisikan silsilah raja-raja. Biasanya ditulis oleh para Sastrawan masyarakat lama.
Contoh: Sejarah Melayu karya datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang ditulis pada 1612.
- Kisah
Kisah merupakan cerita yang berisikan kisa perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lain.
Contoh: Kisah Perjalanan Abdullah ke Negeri Kelantan, Kisah Abdullah ke Jeddah.
- Dongeng
Dongeng merupakan sebuah cerita yang sifatnya khayal. Dongeng mempunyai banyak ragam, yaitu sebagai berikut:
- Fabel
- Mite (mitos)
- Legenda
- Sage
- Parabel
- Dongeng Jenaka
- Cerita Berbingkai
Cerita berbingkai merupakan cerita yang didalamnya terdapat cerita lagi yang dituturkan oleh pelaku-pelakunya.
Advertisement
Jenis Prosa Baru
- Roman
Roman merupakan bentuk prosa baru yang berkisah tentang kehidupan pelaku utama dengan segala suka dukanya. Dalam sebuah roman, pelaku utama biasanya diceritakan mulai dari masa kanak-kanak sampai dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia.
Selain itu, roman mengungkapkan adat atau aspek kehidupan suatu masyarakat secara detail dan menyeluruh, alur yang bercabang-cabang, banyak pelanturan.
- Novel
Novel merupakan bentuk prosa baru yang menggambarkan sebagian kehidupan pelaku utamanya yang terpenting, paling menarik, dan mengandung konflik. Konflik di sini merupakan pergulatan jiwa tersebut yang berakibat pada perubahan nasib pelakunya.
- Cerpen
Cerpen adalah prosa lama yang menceritakan sebagian kecil dari kehidupan pelaku yang terpenting dan paling menarik. Terdapat konflik atau pertikaian di dalam cerpen, tetapi tidak menyebabkan perubahan nasib pelakunya.
- Riwayat
Riwayat atau biografi merupakan suatu karangan prosa yang berisi pengalaman-pengalaman hidup pengarang sendiri (otobiografi) atau dapat juga pengalaman hidup orang lain dari mulai kecil sampai dewasa atau bahkan sampai meninggal dunia.
- Kritik
Kritik adalah karya yang menjelaskan dengan detail pertimbangan baik-buruk suatu hasil karya dengan memberi alasan-alasan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu yang bersifat objektif dan menghakimi.
- Resensi
Resensi adalah pembicaraan/pertimbangan/ulasan suatu karya baik dalam bentuk buku, film, drama dan lain-lain. Isi dari resensi bersifat pemaparan agar pembaca mengetahui karya tersebut dari berbagai aspek seperti tema, alur, perwatakan, dialog, dan lain-lain.
- Esai
Esai merupakan ulasan/kupasan suatu masalah secara sepintas lalu berdasarkan pandangan pribadi penulisnya. Isi dari esai berupa hikmah hidup, tanggapan, renungan, atau komentar tentang budaya, seni, fenomena sosial, politik, pementasan drama, film, dan lain sebagainya.
Â
Sumber: Maxmanroe, Seputarpengetahuan
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.