Sukses


Macam-Macam Jenis Dumping beserta Contohnya

Bola.com, Jakarta - Dumping adalah istilah yang sering digunakan dalam dunia perdagangan skala besar, tepatnya internasional. Praktik perdagangan dumping memang sudah lama dikenal, bahkan konon sudah dilakukan sejak berabad-abad lamanya.

Dumping adalah jenis praktik perdagangan internasional yang dilakukan oleh sebuah negara atau perusahaan yang menjual produk mereka di pasar internasional dengan harga lebih rendah daripada harga normal di pasar domestik atau dalam negeri mereka.

Pada dasarnya, dumping adalah strategi pemasaran yang biasa digunakan dalam perdagangan antarnegara. Tujuannya adalah untuk memperoleh keuntungan atau membanjiri pasar dengan produk tersebut.

Padahal, politik dumping sering kali cenderung menimbulkan kerugian bagi produsen lokal yang ada di negara tujuan.

Agar kamu makin paham, berikut macam-macam jenis dumping beserta contohnya, dikutip dari laman Majoo, Senin (13/11/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Jenis-Jenis Dumping

Sporadic Dumping

Sporadic Dumping adalah jenis dumping yang sifatnya sporadis. Dumping ini dilakukan dengan cara menjual barang ke luar negeri dalam jangka waktu yang relatif pendek.

Tujuan dilakukannya sporadic dumping adalah untuk mencegah terjadinya penumpukan barang di pasar domestik, yang diakibatkan adanya kelebihan produksi di pabrik sehingga akan diekspor dengan harga yang lebih rendah.

Inilah yang nantinya akan menjadikan munculnya diskriminasi harga pada waktu tertentu oleh produsen. 

Persistent Dumping

Persistent Dumping adalah sistem penjualan secara dumping yang dilakukan secara terus-menerus dan menetap. Jenis dumping yang satu ini sering disebut sebagai diskriminasi harga internasional.

Persistent Dumping biasanya dilakukan oleh para produsen barang yang memiliki pasar monopolis dalam negeri atau domestik. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan keuntungan dari kegiatan menjual barang dengan harga lebih tinggi pada pasar domestiknya.

Dumping ini dapat berjalan lama karena memang terdapat perbedaan pasar antara negara importir dan eksportir.

Predatory Dumping

Jenis berikutnya adalah Predatory Dumping, yang dilakukan dengan tujuan murni untuk melumpuhkan para kompetitornya. Jika berhasil, setelah kompetitor tumbang, pelaku dumping akan menaikkan harga barangnya lagi sesuai keinginan dan kebutuhan bisnisnya.

Dengan begitu, perdagangan dapat dimonopoli dan melakukan pembatasan kompetitor dalam jangka waktu yang relatif lama, walau sebelumnya memang menyebabkan kerugian jangka pendek.

3 dari 3 halaman

Contoh Dumping

1. Penjualan produk asing dengan harga yang lebih rendah dari harga yang diterima oleh produsen domestik. Misalnya, perusahaan asing menjual laptop dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga pasar domestik sehingga mengalahkan produsen domestik dan memengaruhi keseimbangan pasar.

2. Penjualan produk asing dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar domestik pada negara tujuan. Misalnya, perusahaan asing menjual baja dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar domestik pada negara tujuan, memengaruhi pasar dan merugikan produsen domestik.

3. Penjualan produk asing dengan harga yang lebih rendah dari harga yang diterima oleh produsen domestik pada pasar internasional.

Misalnya, perusahaan asing menjual komponen elektronik dengan harga yang lebih rendah dari harga yang diterima oleh produsen domestik pada pasar internasional, memengaruhi pasar dan merugikan produsen domestik.

 

Sumber: Majoo

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer