Bola.com, Tangerang - Tim putri TNI AU berjaya menyabet gelar juara Putaran Reguler Pertama atau Pool EE Livoli Divisi Utama 2023.
Mereka jadi kampiun setelah menaklukkan TNI AL dengan skor 3-0 (25-16, 25-21, 25-22), pada laga final putri di Indoor Stadium Indomilk Sport Center, Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat (10/11/2023).
Advertisement
Pelatih TNI AU, Alim Suseno, mengaku lega tim asuhannya meraih gelar juara Pool B dan sekaligus lolos ke final four. Alasannya, Hany Budiarti dkk. pernah mengalami kekalahan dengan telak 0-3 dari Kharisma.
"Saya sempat khawatir permainan anak-anak akan seperti ketika kami kalah dari Kharisma dengan 0-3. Tapi alhamdulillah anak-anak bisa bermain bagus," kata Alim selepas laga, melalui rilis dari PBVSI.
Menurutnya, anak asuhnya bermain lebih tenang dan kompak melawan TNI AL. Kepercayaan diri para pemain TNI AU cukup baik pada laga final putri Livoli Divisi Utama 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kemenangan Ketiga
Sementara itu, manajer tim TNI AU, Mayor Firsto L. Ch. Linun, mengatakan kemenangan di laga final atas TNI AL merupakan yang ketiga sepanjang tahun ini.
"Pertama mereka kalah pada Turnamen Piala Panglima, kedua di babak penyisihan Pool EE, dan terakhir di final. Semuanya kami menang 3-0," kata Firsto.
Pelatih TNI AL, M. Anshori, mengakui anak asuhnya kurang percaya diri jika menghadapi TNI AU. "Tidak tahu ya perasaan mereka langsung kurang percaya diri jika bertemu TNI AU," kata Anshori.
Hasil runner-up di Pool B, sudah cukup menggembirakan bagi Anshori. Apalagi, timnya itu memang hanya ditargetkan lolos final four dulu. "Dan itu sudah tercapai," tukasnya.
Advertisement
BIN O2C Peringkat Ketiga
Sementara pada perebutan tempat ketiga yang berlangsung sebelumnya, BIN O2C berhasil mengalahkan Kharisma Premium BIN O2C dengan skor 3-1 (25-20, 13-25, 25-22, 25-16). Kemenangan BIN O2C itu sekaligus menyelamatkan klub yang baru promosi ke divisi utama itu selamat dari degradasi ke divisi satu.
Bagi Kharisma, kekalahan itu membuat tim asuhan Agus Irawan itu harus terkena degradasi ke divisi satu.
Pelatih BIN O2C, Octavian, menyambut gembira kemenangan yang diraih anak asuhnya. "Bagi kami tidak kena degradasi sudah luar biasa," tukas Octavian.
Selain menerima piala, tim juara juga menerima hadiah uang pembinaan. Sebagai juara pertama, TNI AU menerima uang pembinaan sebesar Rp20 juta, peringkat kedua TNI AL menerima sebesar Rp15 juta. Adapun posisi ketiga BIN O2C meraup Rp 12,5 juta, dan keempat Kharisma Rp10 juta.