Sukses


Pengertian Konjungsi Penerang, Jenis, dan Contohnya

Bola.com, Jakarta - Konjungsi adalah kata atau kelompok kata yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih unsur dalam suatu kalimat. Konjungsi dapat menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau klausa dengan klausa.

Fungsi konjungsi adalah menyatukan atau menghubungkan elemen-elemen tersebut untuk membentuk struktur kalimat yang lebih lengkap.

Konjungsi penting dalam membentuk kalimat yang benar dan jelas karena mereka membantu mengatur hubungan antara berbagai unsur dalam kalimat.

Meski sama-sama bertujuan untuk menghubungkan, konjungsi memiliki jenis-jenis yang berbeda sesuai tujuannya. Satu di antaranya adalah konjungsi penerang.

Konjungsi penerang adalah konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan masing-masing penjelas dari satu konteks peristiwa.

Itulah sedikit penjelasasn tentang konjungsi penerang. Untuk mengatahui lebih dalam tentang konjungsi penerang, bisa memahami jenis dan contohnya.

Berikut ini jenis konjungsi penerang beserta contohnya yang perlu diketahui dan dipahami, dilansir dari smknhmoenadiungaran.sch.id, Senin (13/11/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Jenis Konjungsi Penerang dan Contohnya

Konjungsi Aditif

Konjungsi aditif adalah konjungsi yang berfungsi menghubungkan dua unsur gramatikal, yakni klausa, kalimat, atau paragraf. Konjungsi aditif antara lain adalah dan, lagipula, dan serta.

  • Contoh kalimat dengan konjungsi aditif:

Makanan masakan ibu hari ini enak dan sehat.

Konjungsi Disjungtif

Konjungsi disjungtif adalah konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan dua konteks kalimat yang berlawanan. Konjungsi disjungtif antara lain adalah entah….entah, baik……baik, dan maupun.

Contoh kalimat dengan konjungsi disjungtif:

Sebenarnya dia adalah orang yang baik, entah di keluraga istrinya maupun keluarganya sendiri.

3 dari 4 halaman

Jenis Konjungsi Penerang dan Contohnya

Konjungsi Pertentangan

Konjungsi pertentangan adalah konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan kalimat yang memiliki konteks bertentangan. Konjungsi pertengan antara laim adalah: sedangkan, sementara itu, sebaliknya, tetapi.

  • Contoh kalimat dengan konjungsi pertentangan:

Dia adalah orang yang baik di depan atasannya, tetapi tidak di depan bawahannya.

Konjungsi Final

Konjungsi final adalah konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan dua konteks yang memiliki kandungan kata: agar, supaya, dan untuk.

  • Contoh kalimat dengan konjungsi final:

Ia melakukan diet ketat agar beran badannya bisa turun dalam waktu yang singkat.

4 dari 4 halaman

Jenis Konjungsi Penerang dan Contohnya

Konjungsi Waktu

Konjungsi waktu adalah konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan dua kalimat yang memiliki konteks dengan keterangan waktu.

  • Contoh kalimat dengan konjungsi waktu:

Pagi hari ayah kerja di kantor swasta dan malamnya ia berjualan nasi goreng di pinggir jalan.

Konjungsi Sebab

Konjungsi sebab adalah konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan dua konteks yang memiliki unsur sebab. Konjungsi sebab antara lain: karena, karena itu, sebab, sebab itu.

  • Contoh kalimat dengan konjungsi sebab:

Ia sangat tampan karena itu ia banyak disukai siswa perempuan di sekolahnya.

Konjungsi Syarat

Konjungsi syarat adalah konjungsi yang berfungsi untuk menghubungkan dua konteks yang memiliki unsur syarat di dalamnya. Konjungsi syarat antara lain: asalkan, apabila, jika, dan kalau.

  • Contoh kalimat dengan konjugsi syarat:

Masyarakat boleh mengunjungi tempat wisata asalkan mengantongi surat vaksinasi resmi dari pemerintah.

 

Sumber: smknhmoenadiungaran.sch.id

Baca artikel seputar konjungsi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer