Bola.com, Jakarta - Istilah hijrah digunakan untuk menggambarkan perubahan perilaku seseorang dari yang tadinya tidak baik menjadi lebih positif.
Istilah hijrah sering dikaitkan dengan perubahan gaya hidup dan pilihan yang lebih Islami.
Advertisement
Pilihan untuk hijrah hendaknya dilakukan dengan konsisten dan istikamah dan benar-benar dari lubuk hati yang paling dalam.
Bukan untuk mencari popularitas yang kemudian beberapa bulan kemudian kembali ke gaya hidupnya semula yang tidak baik.
Al-Qur'an telah menyebutkan kata "hijrah" dan berbagai derivasinya sebanyak 32 kali yang tersebar dalam 27 ayat dan 17 surah sehingga pemaknaannya jika diteliti secara mendalam ada perbedaan, tergantung format kata dan struktur kalimatnya.
Satu di antaranya dalam firman Alah Swt. surah Al Baqarah ayat 218.
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang."
Adapun sejumlah hadis Nabi Muhammad saw. yang menjelaskan juga mengenai hijrah.
Berikut sembilan hadis tentang hijrah yang bisa menginspirasi umat muslim, dikutip dari laman Fiqihmuslim dan uin-suka.ac.id, Selasa (14/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Hadis tentang Hijrah
Hadis tentang Hijrah (1)
"Yang berhak menjadi imam atas suatu kaum adalah yang paling menguasai bacaan kitabullah (Al-Qur'an), jika dalam bacaan kapasitasnya sama maka yang paling tahu terhadap sunah, jika dalam as sunah (hadis) kapasitasnya sama maka yang paling dahulu hijrah, jika dalam hijrah sama maka yang pertama-tama masuk Islam, dan jangan seseorang mengimami seseorang di daerah wewenangnya, dan jangan duduk di rumah seseorang di ruang tamunya, kecuali telah mendapatkan izin darinya. Kata Al Asyaj dalam periwayatannya dengan redaksi, 'Maka yang menjadi pertimbangan kapasitas adalah ke-Islaman dan usia'." (HR. Muslim)
Hadis tentang Hijrah (2)
"Wanita-wanita mukmin apabila mereka melakukan hijrah kepada Rasulullah maka mereka diuji dengan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala: 'Wahai Nabi apabila wanita-wanita mukmin datang kepadamu melakukan bai'at'." (HR. Ibnu Majah)
Hadis tentang Hijrah (3)
"Orang hijrah adalah yang meninggalkan segala yang dilarang Allah Swt." (HR. Ahmad, Ibn Hibban)
Advertisement
Hadis tentang Hijrah
Hadis tentang Hijrah (4)
"Seorang laki-laki datang menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu dia berkata: Aku bai'at (berjanji setia) dengan Anda akan ikut hijrah dan jihad, karena aku mengingini pahala dari Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya: 'Apakah kedua orang tuamu masih hidup?' Jawab orang itu; 'Bahkan keduanya masih hidup.' Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya lagi: 'Apakah kamu mengharapkan pahala dari Allah?' Jawabnya; 'Ya!' Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam; 'Pulanglah kamu kepada kedua orang tuamu, lalu berbaktilah kepada keduanya dengan sebaik-baiknya'." (HR. Muslim)
Hadis tentang Hijrah (5)
"Ibn Abbas menerangkan bahwa Rasul saw. bersabda: Tidak ada kewajiban hijrah setelah Futuh Makkah, melainkan jihad dan niat maka jika diseru perang segeralah penuhi panggilan tersebut." (HR. Bukhari)
Hadis tentang Hijrah (6)
"Hijrah tidak terputus selama taubat masih diterima dan taubat akan senantiasa diterima hingga terbitnya matahari dari arah barat. Apabila telah terbit (dari arah barat), ditutuplah setiap hati dengan apa yang ada di dalamnya, dan cukuplah manusia amal (yang telah dilakukannya)." (HR. Ahmad)
Hadis tentang Hijrah
Hadis tentang Hijrah (7)
"Seorang Arab Badui bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengenai hijrah. Beliau lalu menjawab: 'Celaka kamu! Sesungguhnya perkara hijrah itu sangat berat. Apakah kamu mempunyai unta?' Badui itu menjawab: 'Ada.' Beliau bertanya: 'Apakah kamu telah membayar zakatnya?' dia menjawab, 'Ya!' beliau bersabda: 'Kalau begitu beramallah di negerimu, sesungguhnya Allah Ta’ala tidak akan menyia-nyiakan pahala amalmu sedikitpun juga'. Dan telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin 'Abdurrahman Ad Darami telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf dari Auza’i dengan isnad seperti ini, tapi dia menyebutkan, 'Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan dari amalanmu sedikitpun'. Dan dalam hadis tersebut juga ditambahkan, beliau bersabda: 'Apakah kamu telah memerah susunya?' dia menjawab, 'Ya'.” (HR. Muslim)
Hadis tentang Hijrah (8)
"Sesungguhnya segala amal perbuatan tergantung kepada niatnya. Dan setiap orang akan memperoleh sebagaimana yang ia niatkan. Barang siapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya untuk Allah dan Rasulnya. Barang siapa yang berhijrah karena dunia yang ingin digapainya atau karena perempuan yang akan dinikahinya maka hijrahnya adalah kepada apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari)
Hadis tentang Hijrah (9)
"Wahai manusia! Berhijrahlah kalian dan berpegang teguhlah pada Islam karena hijrah tidak akan pernah berhenti selama jihad masih ada." (HR. Thabrani)
Sumber: Fiqihmuslim, uin-suka.ac.id
Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement