Bola.com, Jakarta - Majas hiperbola adalah jenis majas yang menggambarkan suatu konsep atau objek dengan cara yang sangat berlebihan. Majas tersebut digunakan untuk memberikan efek dramatis dan menarik perhatian pembaca maupun pendengar.
Dalam majas hiperbola, ekspresi yang digunakan sering kali berlebihan dan tidak dapat diartikan secara harfiah. Majas hiperbola digunakan untuk menegaskan atau menunjukkan penekanan.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan efek yang kuat dan menggambarkan suatu hal secara sangat berbeda dari kenyataan yang sebenarnya.
Penggunaan hiperbola ini membantu pembaca atau pendengar untuk merasakan intensitas perasaan atau gambaran yang ingin disampaikan oleh pengarang.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang majas hiperbola, bisa memahami ciri-ciri, cara menggunakan, dan contohnya. Ada banyak contoh majas hiperbola yang bisa dipahami.
Berikut ini ciri-ciri majas hiperbola, fungsi, cara menggunakan, dan contohnya yang bisa dipahami, dilansir dari sampoernaacademy.sch.id dan antotunggal, Rabu (15/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Majas Hiperbola
Untuk membedakan majas hiperbola dengan majas perbandingan yang lain, ada beberapa ciri-cirinya. Berikut ini ciri-cirinya:
- Menggunakan bahasa kiasan.
- Kiasan yang digunakan mengandung kata, frasa, atau kalimat yang berlebihan.
- Kata, frasa atau kalimat yang digunakan tidak mengandung arti yang sebenarnya.
- Pernyataan yang disebutkan melampaui kenyataan yang ada.
- Mengungkapkan suatu pertentangan.
- Bahasa yang digunakan bersifat dramatis.
- Gaya bahasa memberikan efek tertentu.
Advertisement
Fungsi Majas Hiperbola
Dampak Kesan Dramatis
Penggunaan majas hiperbola dalam karya sastra diperlukan untuk memberi kesan mendalam hingga menjurus ke dramatis. Tujuannya agar tulisan atau karya sastra mendapat perhatian dari para pendengar dan pembaca, bahkan untuk mencapai target tertentu yang sebelumnya sudah ditetapkan.
Kalimat yang Indah
Meski terkesan berlebihan atau melebih-lebihkan, majas hiperbola tersusun atas kata-kata yang mampu membentuk sebuah kalimat indah.
Hal ini juga berpengaruh terhadap ketertarikan pendengar atau pembaca, bahasa yang tersusun rapi dan menarik tentu layak untuk dibaca hingga selesai.
Dampak Penekanan Emosi
Majas hiperbola berfungsi memberi tekanan emosi, melalui sebuah kalimat yang tersusun dari kata-kata yang indah. Bahkan jika pemilihan kata dilakukan dengan tepat, para pendengar dan pembaca bisa larut ke dalam imajinasi mereka karena kata-kata tersebut.
Hal inilah yang menjadi fungsi paling penting dari majas hiperbola.
Cara Menggunakan Majas Hiperbola
Hiperbola bukanlah perbandingan, seperti perumpamaan dan metafora. Hiperbola adalah pernyataan yang berlebihan dan bahkan menggelikan yang tidak dimaksudkan untuk dipahami secara harfiah.
Dalam literatur, hiperbola sering digunakan untuk menunjukkan kontras atau menarik perhatian pembaca. Hiperbola dalam tulisan dan ucapan dapat menambahkan efek dramatis atau serius pada sebuah pernyataan tergantung bagaimana penggunaannya.
Hiperbola adalah cara untuk menonjolkan suatu poin dengan penuh semangat. Terkadang semangat itu dimaksudkan untuk menjadi humor, di lain waktu digunakan untuk menggalang dukungan atau mengeksekusi kritik tajam atau ketakpuasan yang mendalam.
Apa pun konteksnya, ingatlah bahwa maksud dari hiperbola adalah untuk menambahkan penekanan yang jelas.
Advertisement
Contoh Majas Hiperbola
1. Aku sudah memberitahumu seratus ribu kali untuk tidak melakukannya!
2. Suara merdunya membuat semua orang terhipnotis.
3. Tasnya begitu berat, sepertinya bisa membuatmu jatuh ke bumi.
4. Doa Ibu tidak akan pernah putus hingga ujung dunia.
5. Kau menghancurkan hatiku, dan rasanya seperti dunia ini runtuh.
6. Pintu ini begitu berat, sepertinya butuh sepuluh orang untuk membukanya.
7. Aku merasa seperti terbakar hidup-hidup setiap kali kita bertemu.
8. Aku sudah berbicara denganmu sejuta kali, tapi kamu tetap tidak mendengarkan.
9. Dia memiliki senyum secerah matahari.
10. Suaranya begitu keras, seakan-akan bisa membangunkan seluruh kota.
Contoh Majas Hiperbola
11. Dia memiliki kebaikan hati setinggi langit.
12. Pria itu memiliki semangat yang keras seperti baja, tentu ia akan menjadi orang sukses.
13. Dia sudah terbiasa memeras keringat untuk menafkahi keluarga.
14. Luluk girang setengah mati karena mendapat lotre.
15. Dinda menangis sampai air matanya habis karena kehilangan dompet.
16. Lari maraton sungguh melelahkan sampai kakiku terasa mau lepas.
17. Suaranya hampir memecahkan gendang telingaku.
18. Orang tuanya banting tulang mencari nafkah, sementara anaknya justru menghambur hamburkan uang.
19. Latihan hari ini membuatku mandi keringat.
20. Doa ibu deras mengalir untuk kebaikan anaknya.
Sumber: sampoernaacademy.sch.id, antotunggal
Baca artikel seputar majas lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement