Bola.com, Jakarta - Neraca menjadi tonggak penting dalam sebuah perusahaan. Pasalnya, laporan keuangan ini akan menjadi syarat wajib dalam pengambilan sebuah kebijakan di perusahaan.
Hal ini karena balance sheet atau neraca adalah sumber informasi penting kondisi keuangan perusahaan.
Advertisement
Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan (kekayaan, kewajiban, dan modal) dari suatu entitas tersebut pada akhir periode.
Secara khusus, neraca adalah nama lain dari balance sheet. Balance sheet bisa memberikan gambaran tentang profil lengkap perusahaan dari sisi keuangan.
Balance sheet merupakan bagian dari laporan keuangan bersama dengan laporan laba rugi dan laporan arus kas.
Agar makin paham, berikut penjelasan lebih lanjut tentang neraca, disadur dari Liputan6, Kamis (16/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fungsi Neraca Keuangan
Fungsi neraca pada intinya untuk menaksir kesehatan keuangan perusahaan, meramalkan keadaan arus kas di masa depan serta berfungsi untuk menganalisis likuiditas serta fleksibilitas keuangan perusahaan. Selain itu, neraca berfungsi sebagai berikut ini:
1. Alat yang digunakan untuk analisis perubahan kondisi keuangan suatu perusahaan secara berkala dari tahun ke tahun. Jadi, dari laporan neraca kita (perusahaan) dapat mengetahui bagaimana perkembangan perusahaan dilihat dari kondisi keuangannya.
2. Alat untuk menganalisis likuiditas (kemampuan perusahaan mengembalikan utang dalam bentuk dana cair atau liquid). Suatu entitas bisnis sehingga diketahui kemampuan suatu perusahaan untuk melakukan kewajibannya dengan harta likuid.
3. Alat untuk menganalisis kemampuan suatu perusahaan dalam melunasi utang jangka pendek sebelum jatuh tempo. Neraca penting untuk melihat apakah perusahaan mampu membayar utang jangka pendeknya dengan melihat aktiva dan dibandingkan dengan kewajiban atau utangnya.
Advertisement
Unsur-unsur Neraca Keuangan
Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas. Berikut ini penjelasan lengkapnya, yaitu:
1. Aset (Aktiva) atau Harta
Aset (aktiva) sering disebut juga sebagai harta. Aset merupakan sumber ekonomi yang dapat memberikan manfaat usaha pada masa yang akan datang serta berada dalam saldo normal debit. Aset dalam hal ini terdiri dari piutang usaha, aset tetap, persediaan, biaya dibayar muka, serta aset tidak berwujud.
2. Kewajiban atau Hutang (Liabilitas)
Kewajiban atau utang merupakan pembayaran yang ditunda hingga periode tertentu berdasarkan kesepakatan kepada pihak lain. Dengan begitu, utang tersebut harus dilunasi sebelum batas jatuh tempo pembayaran.
Dalam hal ini kewajiban secara garis besar terdiri dari utang usaha, utang pajak, dan utang non usaha.
3. Ekuitas (Modal)
Ekuitas atau modal merupakan kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Modal berfungsi sebagai sumber keuangan utama sebelum perusahaan memperoleh pendapatan serta laba dari laba produk atau jasa yang dihasilkan.
Modal atau ekuitas terdiri dari modal yang disetor serta laba atau rugi yang diperoleh oleh perusahaan.
Bentuk Neraca Keuangan
Dalam penyajian laporan keuangan, neraca memiliki dua bentuk penyajian yaitu bentuk Stafel (laporan) dan Skontro (rekening). Berikut ini masing-masing penjelasannya, yaitu:
1. Bentuk Skontro (Rekening)
Laporan neraca dengan bentuk Skontro menyajikan rekening dalam dua sisi atau menyamping. Pada sisi sebelah kanan adalah komponen pasiva, berisikan modal dan kewajiban. Sedangkan pada sisi sebelah kiri adalah aktiva, yaitu semua akun dengan klasifikasi aktiva.
2. Bentuk Stafel (Laporan)
Neraca bentuk Stafel dibuat secara berurutan, mulai aktiva, pasiva, dan modal. Bentuk stafel memiliki bentuk memanjang yang dan cocoknya digunakan untuk perusahaan dengan akun yang banyak.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Rizky Mandasari. Published: 20/5/2023).
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement