Bola.com, Jakarta - Dalam dunia kerja kerap kali akan menemui rekan sekantor yang bossy dan memiliki nada yang ketus. Intonasinya yang tinggi dan pemilihan kalimat yang selalu menyudutkan orang lain sudah seperti senjata dari orang yang suka memerintah.
Berbicara dengan orang tersebut sering dijadikan sebagai pilihan terakhir karena di akhir pasti ada perasaan yang tidak mengenakan hati.
Baca Juga
Advertisement
Cara berbicara yang ketus ketika berkomunikasi dengan orang lain justru biasanya memiliki karakter asli yang inferior. Inferior adalah merasa tidak berdaya.
Penggunaan gaya bicara yang sengak atau ketus bisa saja digunakan oleh orang tersebut sebagai mekanisme pertahanan diri untuk menutupi perasaan kecil atau tidak berdayanya itu.
Pada akhirnya, yang ditampilkan ke umum adalah seolah-olah dia orang yang hebat dan tahu segalanya.
Kamu perlu tahu bagaimana cara menyikapi orang bossy dan ketus, ketika berhadapan dengannya agar tak terlibat "masalah" dengannya.
Nah, berikut ini cara menghadapi orang bersikap bossy dan ketus saat bicara, disadur dari Klikdokter, Minggu (19/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Orang Bersikap Bossy dan Ketus saat Bicara
Pada dasarnya, tidak ada orang yang terlahir langsung menyebalkan. Hal-hal terkait pola asuh di masa kecil sangat bisa memengaruhi perkembangan seseorang sampai dewasa.
Kalau memang diperlakukan seperti itu, pada akhirnya si anak jadi tidak mengetahui konsep diri. Dia juga tidak tahu bagaimana caranya berkomunikasi yang baik dengan orang lain.
Ada kemungkinan juga perilaku ketus dan sengak dari sosok yang bossy tidak diperlihatkan pada orang tertentu. Misalnya orang rumah, terutama kedua orang tuanya.
Selain itu, trauma juga bisa jadi penyebab seseorang menjadi bossy. Dulu mungkin dia ramah dan berbicara santun kepada semua orang. Lantaran pernah disakiti oleh orang lain, padahal dia sudah bersikap baik, orang tersebut akhirnya kapok untuk bersikap nice.
Menurutnya, menjadi bossy bisa mencegah dirinya untuk dimanfaatkan kedua kali.
Advertisement
Cara Menghadapi Orang Bersikap Bossy dan Ketus saat Bicara
Tidak Perlu Beri Respons Berlebih
Ketika orang yang suka menyuruh itu mulai menyudutkan atau merendahkan kamu, sebaiknya cukup mendengarkan dan tidak perlu merespons berlebihan.
Tetap Toleransi agar Kita Tidak Baper
Setiap orang punya latar belakang masing-masing dari tiap tindakan yang dia keluarkan. Dengan bersikap tenang, segala ucapannya jadi tidak ada yang dimasukkan ke dalam hati.
Sudah Tak Tahan? Berjarak Saja!
Adakalanya perilaku si bossy tersebut sudah keterlaluan. Kalau sudah merasa lelah dan segala cara sudah dicoba, langkah terbaik selanjutnya menurut Ikhsan adalah jaga jarak. Tidak perlu komunikasi jika tidak terlalu penting.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 9/11/2020)
Yuk, baca artikel kesehatan mental lainnnya dengan mengikuti tautan ini.