Bola.com, Jakarta - Hari Guru Nasional diperingati setiap tahunnya pada 25 November. Peringatan ini bertepatan dengan HUT PGRI, organisasi yang menaungi para guru.
Adapun tema yang diangkat pada peringatan Hari Guru Nasional 2023 adalah "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar".
Baca Juga
Advertisement
Hari Guru Nasional ditetapkan oleh Presiden Soeharto melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 tentang Hari Guru Nasional pada 25 November 1994.
Hari Guru Nasional merupakan momentum untuk menghormati jasa-jasa guru dalam pembangunan pendidikan dan pengembangan generasi muda di Indonesia.
Pada momen Hari Guru Nasional 25 November, tidak ada salahnya untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada para guru tercinta lewat puisi.
Berikut lima contoh puisi untuk Hari Guru Nasional 25 November yang indah dan menyentuh hati, dikutip dari laman Yosefpedia dan Dianisa, Jumat (17/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terima Kasih atas Jasamu
Guruku
Kaulah pembimbingku
Kaulah penuntunku
Kaulah pendidikku
Guruku
Itulah julukan dirimu
Yang tidak pernah bosan dalam
Mengajari serta membimbingku
Guruku
Tanpa diri mu aku bakal hilang arah
Tanpa diri mu aku bakal sengsara
Tanpa diri mu aku bakal terpenjara
Guruku
Terima kasih atas segala jasa-jasa mu
Terima kasih atas kesabaranmu.
Advertisement
Puisi untuk Bu Guru
Waktu demi waktu
Masa silih berganti
Wajah-wajah masa lampau
Seakan menyemai kembali
Senandung jiwa
Bu guru aku sayang padamu
Bu guru sudah membimbing kami
Bu guru sudah mengajarkanku
Membaca dan menulis
Bu guru pahlawanku
Bu guru aku akan selalu mendoakanmu
Supaya sehat selalu
Terima kasih bu guru
Aku sayang bu guru.
Cahaya Penerang
Guru, hormat, dan kasih sayangku untukmu
Tidak akan hilang meskipun tertimbun oleh waktu
Terkenang selalu aku akan semua jasamu
Engkaulah cahaya penerang bagi aku anak didikmu
Engkau kenalkan aku pada banyak hal yang baru
Lewat beragam buku yang membuka jendela dunia
Semangatmu membara merasuk ke dalam nadiku
Letih dan lelah tak pernah sekalipun engkau rasa
Guru, engkaulah cahaya penerangku
Kau bekali aku dengan berjuta ilmu
Agar berguna aku untuk dunia
Agar berguna aku untuk agama
Wahai guruku
Terima kasih kuucapkan kepadamu
Wahai cahaya penerangku
Jasamu akan terkenang di sepanjang hidupku.
Advertisement
Pena Sang Guru
Pena guruku
Tak pernah bosan menari-nari di diriku
Menuliskan banyak warna di jiwaku
Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku
Pena guruku hebat
Karena penanya aku tak telat
Tugas-tugasku tak lambat
Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat
Pena guruku sangat mengagumkan
Aku pun terbuai angan
Dunia akan kuguncangkan
Menuju sebuah pencapaian
Kuingin penaku seperti miliknya
Menggoreskan, melukiskan dan mewarnai anak bangsa
Hasil penamu tak kunjung penuh makna
Kaulah sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa.
Guruku yang Mulia
Guruku
Engkau laksana rembulan yang memiliki cahaya yang sangat terang
Engkau bak matahari yang menyinari bumi sepanjang zaman
Engkau ibarat malaikat yang membimbing manusia ke jalan yang benar
Guruku
Engkau korbankan waktumu untuk mendidik dan mengajar kami
Tutur kata dan bahasamu yang lembut, membuat kami merasa nyaman di kala engkau sedang mengajar
Guruku
Maafkanlah semua perkataan dan perbuatan kami yang mungkin telah mengiris dan mencabik-cabik hatimu
Guruku
Kami murid mu selalu mendoakan agar engkau sehat dan di setiap langkamu disertai Allah Swt.
Sumber: Yosefpedia, Dianisa
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement