Bola.com, Jakarta - Cerpen adalah karya sastra prosa yang sifatnya rekaan atau fiktif. Satu di antara jenis cerpen yang paling banyak dijadikan tugas sekolah dan relatif mudah proses pembuatannya ialah cerpen pengalaman.
Hal itu karena cerita pengalaman pribadi umumnya bisa dibuat berdasarkan satu peristiwa yang pernah kamu alami sehingga dalam pembuatan alur cerita relatif lebih mudah.
Advertisement
Dalam cerpen pengalaman pribadi juga terdapat nuansa cerita mendalam. Perasaan ini dapat membuat pembaca merasakan emosi yang sama seperti yang dirasakan oleh penulis.
Agar kamu makin memahami apa itu cerpen pengalaman pribadi, kamu dapat membaca dan mempelajari contoh-contohnya.
Berikut beberapa contoh cerpen pengalaman pribadi yang singkat dan menarik, dikutip dari laman 99, Kamis (16/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Melihat Dunia Luar
Budi kerap tidak senang diajak keluar rumah. Sehari-hari, ia lebih banyak menghabiskan waktu diam di kamar dengan membaca buku. Baginya, dunia luar tidak semenarik dibanding dengan buku-buku yang pernah ia baca.
"Membosankan," adalah kata yang ia lontarkan jika diajak keluar rumah.
Namun, pada musim liburan tahun ini berbeda. Budi dipaksa oleh orang tuanya untuk liburan dan berinteraksi dengan teman-temannya.
Mulanya Budi menolak, sebab baginya, liburan terbaik adalah tenggelam bersama seluruh bacaannya.
"Jika di kamar terus, kamu tak akan tahu jika di luar sana ada sisi dunia yang indah dan layak kamu lihat," ucap ibu Budi.
Karena orang tuanya cenderung memaksa dan tak ingin membuat konflik, Budi akhirnya luluh dan akan liburan tahun ini.
Akhirnya liburan tiba, dan ia pergi berlibur ke pantai bersama teman sekolahnya.
Saat tiba di pantai, ia terperanjat karena baru pertama kali melihat lautan yang maha luas.
Terlebih hamparan pasir putih yang ia lihat membentang sangat indah, membuatnya berkata,
"Pergi ke luar tak seburuk yang dipikirkan," ucapnya.
Hingga akhirnya, ia pun tahu jika kita tak boleh menilai sesuatu jika belum pernah mencoba dan melihatnya sendiri. Apalagi pemandangan pantai yang ia saksikan sangatlah indah.
Advertisement
Akibat Banyak Menunda
"Tugas ini mudah, bisa dikerjakan besok," ungkap Heri setelah menerima tugas dari guru.
Ia pun sepulang sekolah tak langsung mengerjakan tugas, Heri justru bermain game online hingga larut malam.
Esok tiba…
Tak seperti ungkapannya tempo hari, Heri tak kunjung mengerjakan tugas karena menurutnya pekerjaan rumah yang diberikan guru IPA bisa dikerjakan dalam waktu satu jam.
"Nanti saja sebelum sekolah aku kerjakan, malam ini mau santai-santai main game."
Akhirnya esok tiba, saat melihat tugas keringat dingin lalu mengucur di dahinya.
"Sial, tugasnya sulit dan memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikannya."
Karena waktu sudah mepet, Heri memutuskan untuk pergi sekolah dan mengerjakannya di kelas.
Namun, saat bel masuk berbunyi, Heri tak kunjung menyelesaikan tugasnya.
Sampai akhirnya guru datang dan menyuruh untuk menyerahkan tugas yang dijadikan PR dua hari lalu.
Berbeda dengan teman-temannya, Heri tampak pucat karena tugasnya tak selesai.
Ia pun akhirnya dimarahi guru karena tak mampu mengerjakan tugas seperti teman sekelasnya.
Di kemudian hari, Heri menjadi siswa berbeda karena selalu mengerjakan tugas tepat waktu.
Ia tak ingin kejadian serupa terulang karena menunda-nunda pekerjaan rumah di sekolah.
Liburan ke Kampung Halaman
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ketika liburan sekolah tiba aku dan keluargaku pergi ke kampung halaman.
Di kampung halaman, terdapat kebun hijau dengan pemandangan yang indah.
Di tahun ini, aku pun berlibur ke kampung halaman. Berharap bisa menikmati sajian alam yang memukau.
Namun, sayang, saat sampai justru pemandangan yang tak diharapkan aku lihat bersama keluarga.
Kebun dengan hamparan tanaman hijau yang aku dambakan kini sebagian besarnya rusak parah.
"Akan dijadikan jalan tol," sebut nenek ketika aku bertanya, apa yang terjadi dengan kebun di kampung ini.
Ya, pemerintah setempat akan membuat jalan tol dengan mengorbankan kebun indah di dekat rumah nenek.
Liburan tahun ini benar-benar di luar dugaan. Perasaan marah serta kecewa berkumpul jadi satu.
Meski nantinya jalan tol bermanfaat bagi orang banyak, tetap saja, mengorbankan kebun yang jadi resapan air dan memberi pemandangan indah bagiku tak sepadan.
Sumber: 99
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement