Pengertian Pasar Oligopoli, Ciri-Ciri, Jenis, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya

Ilustrasi supermarket, pasar oligopoli. (Photo by Dennis Siqueira on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli barang dan jasa. Pasar berdasarkan strukturnya terbagi menjadi beberapa jenis. Satu di antara jenis pasar tersebut ialah pasar oligopoli.

Pasar oligopoli adalah jenis pasar yang jumlah produsen atau penjualnya lebih sedikit, sedangkan pembelinya relatif banyak. Pasar oligopoli juga diartikan sebagai kondisi pasar di mana komoditas hanya dikuasai oleh beberapa perusahaan.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Kondisi ini membuat persaingan harga di pasar jadi tidak seimbang. Adakalanya pasar oligopoli terdiri dari dua perusahaan saja dan pasar seperti itu dinamakan duopoli.

Pasar oligopoli menggambarkan suatu struktur pasar yang didominasi oleh hanya sejumlah kecil perusahaan yang menghasilkan kompetisi terbatas. Perusahaan-perusahaan dapat bersaing satu sama lain atau berkolaborasi.

Dengan melakukan itu, mereka dapat menggunakan kekuatan pasar kolektif mereka untuk menaikkan harga dan mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Adapun karakteristik dari struktur pasar oligopoli ini adalah semua perusahaan memaksimalkan keuntungan, oligopoli dapat menetapkan harga, ada hambatan untuk masuk dan keluar di pasar, produk mungkin homogen atau berbeda, dan hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.

Berikut ini ciri-ciri pasar oligopoli, jenis, kelebihan, kekurangan, dan contohnya yang perlu diketahui, dilansir dari simpkb.id dan repositori.kemdikbud.go.id, Jumat (17/11/2023)

Berita Video, selebrasi Arkhan Kaka saat mencetak gol ke gawang Timnas Panama U-17 dalam laga yang berlangsung Senin (13/11/2023)

2 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Pasar Oligopoli

Ilustrasi pasar oligopoli. (Photo by Vianney CAHEN on Unsplash)

a. Hanya ada beberapa perusahaan yang mendominasi pasar.

b. Ada produsen yang menawarkan barang serupa (produk yang tidakt terdiferensiasi), tetapi ada pula produsen yang menawarkan model atau fitur yang berbeda (produsen dengan diferensiasi).

c. Terdapat rintangan yang kuat (entry barrier) untuk masuk ke pasar oligopoli karna investasinya ynag tinggi.

d. Persaingan melalui iklan sangat kuat.

3 dari 5 halaman

Jenis-Jenis Pasar Oligopoli

Pasar Oligopoli Murni

Pada pasar oligopoli jenis ini, hampir setiap kebijakannya dipengaruhi oleh produsen utama. Itulah mengapa pasar oligopoli jenis ini dinamakan pasar oligopoli murni.

Pasar Oligopoli Terdiferensiasi

Pada jenis ini harga dari satu produsen dengan produsen lainnya akan mengalami diferensiasi. Jika terjadi maka pasar oligopoli makin menjadi tidak sehat karena konsumen lebih menyukai harga yang relatif murah, tetapi barang cukup berkualitas.

Pasar Oligopoli Non Kolusi

Pasar oligopoli non kolusi adalah pasar yang di mana jika ada perusahaan yang ingin memainkan harga suatu barang atau jasa perlu memperhatikan kondisi atau perkembangan yang terjadi pada perusahaan lain (kompetitor).

Pasar Oligopoli Kolusi

Pasar oligopoli adalah pasar yang di mana hampir setiap produsen atau perusahaan melakukan kerja sama. Biasanya langkah kerja sama ini dilakukan pada saat ingin menaikkan harga dari suatu produk atau jasa.

4 dari 5 halaman

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli

Kelebihan Pasar Oligopoli

a. Terdapat sedikit penjual karena dibutuhkan investasi besar untuk masuk pasar.

b. Jumlah penjual yang sedikit membuat penjual dapat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu.

c. Bila terjadi perang harga, konsumen akan diuntungkan.

Kelemahan pasar Oligopoli

a. Ada rintangan yang kuat untuk masuk ke pasar oligopoli karna investasi yang tinggi.

b. Akan terjadi perang harga. Produsen bisa melakukan kerja sama (kartel) yang pada akhirnya akan merugikan konsumen.

5 dari 5 halaman

Contoh Pasar Oligopoli

Industri Otomotif Global

Beberapa perusahaan otomotif besar seperti Toyota, Ford, General Motors, dan Volkswagen mendominasi pasar otomotif global. Mereka memiliki kekuatan besar dalam menentukan harga, inovasi produk, dan pemasaran.

Industri Penerbangan Komersial

Boeing dan Airbus adalah dua perusahaan utama yang mendominasi industri penerbangan komersial. Kedua perusahaan ini memiliki pengaruh besar terhadap harga pesawat dan teknologi penerbangan.

Industri Telekomunikasi

Beberapa penyedia layanan telekomunikasi besar, seperti AT&T, Verizon, dan China Mobile, dapat menciptakan pasar oligopoli dalam sektor ini. Mereka memiliki infrastruktur yang besar dan pengaruh signifikan dalam menentukan harga layanan dan inovasi.

Industri Minuman Bersoda

Dua perusahaan besar, Coca-Cola dan PepsiCo, mendominasi industri minuman bersoda. Kedua perusahaan ini memiliki merek-merek yang kuat dan memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga di pasar ini.

Industri Alat Elektronik Konsumen

Perusahaan seperti Samsung, Apple, dan Sony mendominasi industri alat elektronik konsumen. Mereka memiliki pengaruh besar terhadap harga dan inovasi produk di pasar ini.

Industri Rokok

Dalam industri rokok, perusahaan besar seperti Philip Morris International (PMI) dan British American Tobacco (BAT) bisa menciptakan pasar oligopoli. Mereka memiliki merek-merek yang dikenal luas dan kemampuan untuk menentukan harga.

Sumber: simpkb.id, repositori.kemdikbud.go.id

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.