Bola.com, Jakarta - Propaganda merupakan satu di antara bentuk komunikasi massa yang sering kali digunakan oleh individu ataupun kelompok.
Propaganda tersebut nantinya digunakan sebagai media untuk menyebarluaskan suatu keyakinan atau doktrin.
Baca Juga
Advertisement
Istilah propaganda sering digunakan untuk melakukan suatu komunikasi yang bersifat persuasif, direncanakan untuk memengaruhi agar nantinya dapat sesuai dengan keinginan dari propagandis.
Propaganda adalah upaya sistematis untuk menyebarkan informasi atau pesan dengan tujuan memengaruhi opini, sikap, atau tindakan orang atau kelompok tertentu.
Tujuan dari propaganda adalah untuk meyakinkan pendapat-pendapat tanpa perlu mengemukakan alasan-alasan terkait.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang propaganda, disadur dari Liputan6, Jumat (17/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jenis-Jenis Propaganda
1. White Propaganda
White Propaganda yaitu propaganda tertutup atau dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Di mana progandis tidak secara terang-terangan menyerang orang yang dikenai propaganda.
2. Black Propaganda
Black Propaganda yaitu propaganda terbuka di mana menyerang narasumber yang dikenai propaganda secara terang-terangan atau terbuka.
3. Grey Propaganda
Grey Propaganda yaitu propaganda yang belum diketahui pasti dari mana sumbernya maka dapat menimbulkan sebuah keraguan.
4. Ratio Propaganda
Propaganda jenis ini lebih kepada perpaduan serta membuat nama yang terbaik, menawarkan sebuah hubungan persahabatan dan juga meningkatkan moral dari suatu perkara.
Advertisement
Tujuan Propaganda
1. Memengaruhi Opini Publik
Propaganda ini tidak hanya bertujuan untuk mengomunikasikan berbagai fakta-fakta kepada publik. Namun, juga fakta-fakta yang akan memengaruhi opini publik terhadap sebuah isu tertentu.
Perubahan dari pendapat umum dapat berupa positif dan juga negatif.
2. Memanipulasi Emosi
Propaganda dapat dilakukan dengan beberapa teknik dengan manipulasi emosi, bahkan juga sering dilakukan dengan berbagai cara yang membahayakan.
Melalui beberapa teknik propaganda, propagandis dapat memanipulasi kata, dari suara, berbagai simbol, pesan non verbal sehingga dapat membangkitkan emosi para audiens.
Teknik-Teknik dalam Propaganda
1. Name-calling atau pemberian julukan atau sebutan dalam arti yang buruk. Teknik ini akan memberikan cap buruk pada suatu individu, kelompok, bangsa, ras, serta kebijakan-kebijakan, para praktisi, kepercayaan, serta cita-cita tertentu.
Tujuan dari teknik ini adalah agar pembaca atau pendengar akan dapat menolak atau mengutuk objek dari propaganda tersebut.
2. Glittering Generalities yaitu menyamakan sesuatu yang dipropagandakan dengan tujuan-tujuan mulia, luhur, dan biasanya selalu menggunakan pernyataan-pernyataan yang mengesankan kebajikan.
3. Testimonial yaitu teknik yang akan memberikan suatu kesaksian mengenai adanya kebaikan atau keburukan dari sesuatu. Dengan adanya kesaksian yang dimaksudkan tujuannya untuk memengaruhi massa agar mengikutinya.
4. Transfer yaitu teknik propaganda yang menggunakan pengaruh dari seseorang tokoh yang paling berwibawa di lingkungan tertentu. Teknik ini biasanya memanfaatkan wibawa, kesepakatan, dan kehormatan sebagai sarana untuk memperkuat penerimaan masyarakat dalam propaganda.
Sumber: Liputan6.com (Penulis: Ayu Rifka Sitoresmi, Editor: Rizky Mandasari. Published: 24/5/2023)
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement