Sukses


Cara Menyusun Kajian Teori yang Baik dan Benar

Bola.com, Jakarta - Kajian teori merupakan satu di antara langkah dan bagian yang harus seseorang lakukan dalam penyusunan makalah, skripsi, atau karya ilmiah.

Kajian teori juga sering disebut landasan teori. Kajian teori berperan penting dalam membangun dasar pengetahuan dan memajukan pemahaman di berbagai bidang.

Kajian teori berisikan mengenai definisi, konsep, dan juga proposisi yang telah tersusun secara sistematis mengenai variabel penelitian.

Kajian teori berfungsi untuk mengaitkan dengan pengetahuan yang baru dan juga mempermudah penelitian untuk menyusun sebuah hipotesis serta metodologi penelitian.

Agar makin paham, berikut penjelasan lebih lanjut tentang kajian teori, dilansir dari laman Sampoernauniversity, Selasa (21/11/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Cara Menyusun Kajian Teori yang Baik dan Benar

Menentukan Variabel Penelitian

Menentukan variabel penelitian merupakan hal terpenting dan paling pertama yang harus dilakukan dalam penyusunan kajian teori.

Dalam penelitian kualitatif, variabel menjadi hal pertama yang perlu dicari dan dikumpulkan, kemudian setelah terkumpul baru bisa disortir berdasarkan kategori untuk menentukan metode analisis apa yang akan dipakai.

Variabel yang baik harus relevan dengan penelitian yang akan dilakukan, juga variabel tersebut bisa diamati dan diukur.

Mengambil Sumber Referensi

Sumber referensi bisa diambil dari banyak sumber, seperti publikasi ilmiah, buku, laporan penelitian, artikel ilmiah, jurnal, dan glosarium.

Sumber referensi merupakan hal penting untuk membandingkan penelitian yang dilakukan sekarang dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Menyortir Referensi Relevan

Tak semua referensi akan relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Setelah terkumpul banyak referensi, menyortir referensi jadi hal yang perlu dilakukan untuk membuat kajian teori tepat sasaran.

Referensi yang tak relevan bisa dibuang dan mempertahankan referensi yang berhubungan agar penelitian yang dilakukan bisa sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Selain itu, pilih referensi yang kredibel dan bisa dipertanggungjawabkan isinya.

Mencari dan Membandingkan Variabel

Variabel merupakan bagian terpenting dalam sebuah penelitian. Mencari dan membandingkan variabel menjadi satu di antara langkah pertama yang harus dilakukan.

Sebagai komponen utama penelitian, variabel harus dicari sebaik mungkin, sebelum dibandingkan dan ditentukan kedudukannya untuk dibandingkan dengan semua variabel yang ada.

3 dari 3 halaman

Cara Menyusun Kajian Teori yang Baik dan Benar

 Mengambil dan Membandingkan Variabel

Setelah variabel dipilih dan dibandingkan, kemudian bisa dilakukan pengujian, dibandingkan lagi, ataupun diambil sebagian untuk menentukan posisi variabel yang ada.

Penempatan variabel ini bisa dilakukan dengan banyak dasar, seperti sesuai urutan kronologi, secara teori, maupun secara dampak yang variabel tersebut berikan.

Membaca Topik Penelitian

Membaca seluruh isi topik penelitian yang sesuai dengan variabel adalah hal yang harus dilakukan selanjutnya. Dalam hal ini, penelitian harus kemudian punya topik yang sesuai dengan variabel yang ada.

Memaparkan Teori

Kemudian, penelitian dilanjutkan dengan pemaparan teori yang telah dikumpulkan hasil dari langkah-langkah sebelumnya. Teori-teori ini bisa disortir dan kemudian akan jadi landasan penelitian, sesuai dengan isu yang dibahas dalam penelitian tersebut.

Menggunakan bahasa sendiri dalam penyusunan dan mendeskripsikan teori lebih dianjurkan.

Cantumkan Sumber dari Referensi yang Dikutip

Hal yang wajib dilakukan dalam penelitian adalah mencantumkan sumber referensi yang dikutip. Plagiarisme menjadi satu di antara hal yang tidak boleh dilakukan.

Plagiarisme bisa dihindari dengan mencantumkan sumber referensi yang dikutip dalam kajian teori dan penelitian.

 

Sumber: Sampoernauniversity

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer