Bola.com, Jakarta - Doa sesudah salat Duha bisa diamalkan umat muslim setelah melaksanakan ibadah sunah tersebut. Salat Duha merupakan satu di antara salat sunah yang dikerjakan pada waktu pagi setelah matahari sedikit naik.
Setelah menyelesaikan salat ini, seorang muslim dianjurkan untuk mengakhiri ibadahnya dengan doa, memohon keberkahan, petunjuk, dan rahmat dari Allah.
Baca Juga
Advertisement
Doa setelah salat Duha berisi ungkapan syukur, permohonan ampunan, dan harapan atas berkah dan petunjuk Allah dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Doa ini juga menjadi wadah untuk menyampaikan keinginan pribadi, memohon perlindungan dari kesulitan, serta memohon petunjuk dalam setiap langkah yang diambil.
Dengan berdoa setelah salat Duha, seorang muslim dapat merasakan kedekatan spiritual dengan Allah dan meningkatkan keimanan serta ketakwaannya.
Doa ini juga menjadi wujud syukur atas kesempatan untuk beribadah dan berkomunikasi dengan Allah, yang senantiasa mendengar doa hamba-Nya yang tulus.
Berikut ini bacaan doa setelah salat Duha dan artinya yang bisa diamalkan umat muslim, disadur dari Liputan6, Selasa (21/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Doa setelah Salat Duha dalam Tulisan Arab dan Artinya
Adapun bacaan doa setelah Salat Duha Arab dan terjemahannya yang bisa diamalkan, yakni:
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Doa Duha Arab Latin: Allaahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka walbahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quw watuka wal qudrata qudratuka wal 'ishmatta 'ishmatuk. Allaahumma in kaana rizqii fissamaa-i fa anzilhu wa in kaanafil ardhi fa-akhrijhu wa in kaana mu'assaran fayas sirhu wa in kaana haraaman fathahhirhu wa in kaana ba'iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quuwatika wa qudratika aatinii maa aataita 'ibaadakash shalihiin.
Artinya: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Duha adalah waktu Duha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, dan kekuasaan adalah kekuasaan-Mu serta penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah. Jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu Duha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."
Advertisement
Keistimewaan Salat Duha
Setelah mengetahui bacaan doa sesudah salat Duha Arab dan terjemahan, umat muslim perlu mengetahui keistimewaannya. Berikut ini keistimewaan salat Duha:
a. Sebagai sedekah
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah saw.:
"Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah, dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan salat Duha dua rakaat." (H.R. Muslim dari Abu Dzar)
b. Sebagai investasi amal cadangan
Satu di antara fungsi ibadah salat sunah adalah untuk menyempurnakan kekurangan salat wajib. Sebagaimana diketahui, salat adalah amal yang pertama kali diperhitungkan pada hari Kiamat.
Salat juga merupakan kunci semua amal kebaikan. Jika salatnya baik maka baiklah amal ibadah yang lain. Begitu juga sebaliknya, jika rusak salatnya, ia akan merugi dan kecewa. Salat sunah, termasuk salat Duha, merupakan investasi atau amal cadangan yang dapat menyempurnakan kekurangan salat fardu (wajib).
Keistimewaan Salat Duha
c. Ghanimah atau keuntungan yang besar
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah saw.:
"Barang siapa salat Duha 2 rakaat, ia tidak akan termasuk golongan pelupa/lalai. Barang siapa salat Duha 4 rakaat, akan dimasukkan kepada golongan orang-orang yang taubat (kembali kepada Allah). Barang siapa salat Duha 6 rakaat, akan dicukupi kebutuhannya hari itu. Barang siapa salat Duha 8 rakaat, termasuk golongan hamba-hamba yang patuh. Dan barang siapa salat Duha 12 rakaat maka Allah akan membangun baginya rumah di surga.” (H.R. Thabrani dari Abu Darda')
d. Dicukupi kebutuhan hidupnya
Orang yang gemar melaksanakan salat Duha karena Allah, akan diberikan kelapangan rezeki oleh Allah. Rasulullah saw. menjelaskan dalam hadis Qudsi dari Abu Darda bahwa Allah berfirman:
"Wahai anak Adam, rukuklah (salatlah) karena Aku pada awal siang (salat Duha) empat rakaat maka Aku akan mencukupi (kebutuhanmu sampai sore hari." (H.R. Tirmidzi)
Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Laudia Tysara, Ayu Rifka Sitoresmi. Editor: Nanang Fahrudin. Published: 16/3/2023)
Baca artikel seputar doa lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement