Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri-Ciri, Jenis, Manfaat, dan Contohnya

1. Memiliki Kreasi Intelektual

Kreasi intelektual yang dimaksud ialah sangat dibutuhkannya kreativitas serta keahlian lainnya dalam masing-masing jenis sektor.

2. Mudah Diganti

Suatu jenis inovasi dalam bidang ekonomi kreatif harus selalu dikembangkan sesuai dengan aktivitas ekonomi. Maka itu, kreasi dan inovasi yang ada diharapkan mudah diganti untuk menyesuaikan pasar.

3. Distribusi Secara Langsung dan Tidak Langsung

Adanya distribusi secara langsung dan tidak langsung menjadi satu di antara ciri suatu ekonomi kreatif, pasalnya hal tersebut didasarkan pada kebijakan yang ada di dalam perusahaan serta dengan memperhatikan kebutuhan konsumen.

4. Memerlukan Kerja Sama

Kerja sama merupakan hal penting yang selalu hadir dalam setiap bidang pekerjaan. Dalam bidang ekonomi kreatif misalnya, kerja sama antara pihak pengusaha dan pemerintah yang mengatur kebijakan penting untuk kelancaran proses yang sedang dijalani.

5. Berbasis pada Ide

Ide merupakan hal utama yang harus disiapkan dalam bidang ekonomi kreatif. Ide dari setiap orang pasti berbeda-beda. Maka itu, gagasan tersebut harus dikembangkan demi menciptakan inovasi dan kreativitas dalam bidang ekonomi kreatif.

6. Tidak Memiliki Batasan

Tidak memiliki batasan dalam bidang ekonomi kreatif dapat diartikan bahwa inovasi dan kreativitas dari setiap orang yang terlibat dalam menciptakan suatu produk di bidang tersebut tidak memiliki batasan yang pasti.

1. Periklanan

Bidang periklanan dalam ekonomi kreatif ialah kegiatan yang meliputi segala layanan iklan atau komunikasi satu arah menggunakan berbagai media.

Bidang periklanan juga bertanggung jawab pada hal-hal seperti pembuatan, produksi, serta distribusi dari iklan yang dihasilkan.

2. Kerajinan

Bidang kerajinan dalam ekonomi kreatif ialah kegiatan dengan berbagai penciptaan, produksi, serta distribusi produk-produk dari para pengrajin. Produk-produk yang dipasarkan tersebut sebagian besar memiliki nilai estetika yang tinggi.

3. Pasar Seni

Bidang pasar seni dalam ekonomi kreatif meliputi segala kegiatan kreatif dalam perdagangan barang-barang unik, langka, otentik, dan memiliki nilai estetika yang tinggi.

Produk-produk yang didagangkan seperti misalnya alat musik, kerajinan tangan, lukisan, serta film dokumenter.

4. Arsitektur

Bidang arsitektur dalam ekonomi kreatif meliputi jasa, desain, perencanaan biaya, konstruksi, hingga pengawasan konstruksi pembangunan. Hal ini juga berlaku untuk konstruksi dari tingkat makro seperti perencanaan kota, desain perkotaan, dan arsitektur lanskap.

5. Desain

Bidang desain dalam ekonomi kreatif meliputi segala kegiatan kreatif dalam hal desain, dari grafis, interior, produk, industri, hingga desain untuk pemasaran produk. Dalam bidang desain, diperlukan ide dan nilai kreativitas yang tinggi.

6. Mode

Bidang mode dalam ekonomi kreatif meliputi segala penciptaan produksi pakaian, alas kaki, dan berbagai aksesoris mode lainnya.

Tidak hanya memproduksi, bidang mode dalam ekonomi kreatif juga meliputi konsultasi dan distribusi produk-produk fashion.

7. Perfilman, video, dan fotografi

Bidang perfilman, video, dan fotografi dalam ekonomi kreatif termasuk satu di antara bidang yang cukup besar.

Berbagai proses dalam produksi video atau film, jasa fotografi, termasuk juga dalam hal penulisan skrip film, sulih suara, sinematografi, dan pameran film.

8. Game interaktif

Bidang game interaktif dalam ekonomi kreatif meliputi kegiatan penciptaan, produksi, hingga distribusi berbagai video game dengan beragam tema. Penciptaan video game ini memiliki tujuan utama sebagai media yang sifatnya hiburan dan pendidikan.

9. Industri musik

Bidang industri musik dalam ekonomi kreatif meliputi berbagai kegiatan dan proses dalam penciptaan, reproduksi, serta distribusi rekaman suara hingga lagu. Industri musik diisi dengan tokoh-tokoh pemusik seperti penyanyi, penulis lagu, hingga komponis.

10. Seni drama

Bidang seni drama dalam ekonomi kreatif meliputi berbagai kegiatan dalam seni pertunjukan drama. Tokoh-tokoh yang berkecimpung dalam bidang seni drama ini meliputi para pengembang konten, produser pertunjukan seperti drama, musik tradisional, teater, opera, dan lain-lain, serta desainer panggung, kostum, dan pencahayaan.

11. Layanan komputer dan perangkat lunak (aplikasi)

Bidang layanan komputer dan perangkat lunak atau aplikasi dalam ekonomi kreatif meliputi berbagai kegiatan terkait pengembangan teknologi informasi, seperti pemrosesan data, integrasi sistem, pengembangan software, hingga analisis sistem.

12. Penerbitan dan pencetakan

Bidang penerbitan dan pencetakan dalam ekonomi kreatif berkaitan erat dengan perbukuan. Beberapa proses dalam penerbitan dan percetakan meliputi penerbitan buku, jurnal, surat kabar, tabloid, kegiatan kantor berita, dan pencari berita.

Tidak hanya dalam perbukuan, beberapa subsektor dalam bidang ini juga meliputi penerbitan foto, ukiran, kartu pos, pencetakan lukisan, uang kertas, paspor, hingga tiket pesawat.

13. Penyiaran radio dan televisi

Bidang penyiaran radio dan televisi dalam ekonomi kreatif meliputi penciptaan dan produksi berbagai program di televisi seperti acara game, kuis, acara ragam, hingga infotainment.

Tidak hanya meliputi berbagai produksi acara televisi, bidang ini juga termasuk kegiatan stasiun dan radio televisi di dalamnya.

14. Penelitian dan pengembangan (Litbang)

Bidang penelitian dan pengembangan (litbang) dalam ekonomi kreatif meliputi kegiatan penemuan sains dan teknologi serta berbagai penerapannya dengan tujuan menciptakan produk dan meningkatkan kualitas suatu produk.

Tidak hanya meliputi bidang teknologi, penelitian juga dapat terkait dengan humaniora dalam pengembangan bahasa dan sastra.

1. Membuka lapangan pekerjaan baru

Hadirnya ekonomi kreatif tidak hanya berpengaruh terhadap perkembangan inovasi dan segi kreativitas masyarakat saja, tetapi juga menjadi pembuka jalan untuk lapangan pekerjaan baru.

Makin banyaknya inovasi dan kreativitas dari orang-orang yang membuka bisnis, akan makin banyak juga produk-produk baru yang dihasilkan.

2. Mendorong masyarakat jadi lebih kreatif

Kreativitas seseorang akan makin berkembang seiring perkembangan zaman. Dengan adanya perkembangan tersebut, seseorang akan merasa dituntut menjadi lebih kreatif sehingga memiliki ide-ide baru yang unik dan belum ada sebelumnya. 

3. Meningkatkan inovasi di berbagai bidang

Dengan munculnya ide-ide yang baru dan tidak terbatas, masyarakat akan makin mudah dalam memenuhi kebutuhannya dengan terus meningkatkan inovasi di berbagai bidang.

Peningkatan inovasi di berbagai bidang industri juga secara tidak langsung akan meningkatkan pemerataan ekonomi di berbagai bidang.

4. Menciptakan kompetisi bisnis yang sehat

Terciptanya kompetisi bisnis yang sehat merupakan satu di antara manfaat dari hadirnya ekonomi kreatif. Dengan munculnya inovasi-inovasi yang beragam, manusia akan saling tolong-menolong dan membagikan kiat-kiatnya.

Hal inilah yang dinamakan bisnis sehat.

5. Mengurangi angka pengangguran

Seiring berjalannya waktu, sektor-sektor industri ekonomi kreatif akan terus berkembang dan akan makin banyak membutuhkan sumber daya manusia. hal itu yang nantinya dapat mengurangi angka pengangguran.

Berikut adalah beberapa contoh sektor ekonomi kreatif:

Seni dan Budaya:

• Galeri seni dan museum
• Pertunjukan seni (teater, musik, tari)
• Penulisan dan penerbitan buku
• Film dan industri televisi
• Desain seni dan kerajinan

Desain dan Fashion:

• Desain grafis
• Desain produk industri
• Industri fashion dan pakaian
• Desain interior dan arsitektur
• Desain perhiasan dan aksesori

Media dan Hiburan:

• Industri game dan animasi
• Industri musik dan rekaman
• Industri televisi dan film independen
• Periklanan dan pemasaran kreatif 

Teknologi dan Inovasi:

• Start-up teknologi kreatif
• Pengembangan aplikasi dan perangkat lunak kreatif
• Desain antarmuka pengguna (UI/UX)
• Realitas virtual dan augmented
• Pembuat konten daring (YouTuber, podcaster, dan lain-lain)

Pariwisata Budaya:

• Pusat seni dan kreativitas
• Festival seni dan budaya
• Wisata kuliner dan kreatif
• Pariwisata musik dan pertunjukan
• Desa seni dan komunitas kreatif

Desain Perkotaan dan Ruang Publik:

• Proyek revitalisasi kota
• Pengembangan kawasan seni
• Mural dan seni jalanan
• Taman dan ruang publik inovatif
• Desain lingkungan yang berfokus pada kreativitas

Pendidikan Kreatif:

• Institusi pendidikan seni dan desain
• Program pelatihan kreatif
• Pendidikan kewirausahaan kreatif
• Kursus online dan platform belajar daring

Teknologi Digital dan Kreativitas:

• Pembuat konten daring (YouTuber, podcaster, streamer)
• Desain permainan video dan e-sport
• Virtual reality (VR) dan augmented reality (AR)

Kuliner Kreatif:

• Restoran dengan konsep kreatif
• Kuliner unik dan inovatif
• Industri minuman kreatif (kopi, teh, minuman sehat)

Sumber: disparpora.ngawikab.go.id

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.