Bola.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal buah ciplukan? Buah ini rasanya kecut-manis, berwarna hijau-kuning, dan dibungkus kulit tipis. Buah ciplukan sempat dipandang sebelah mata dan dikenal sebagai tanaman liar, tak punya nilai jual, serta dianggap gulma.
Ciplukan memiliki nama latin Physalis angulata L. Tanaman ini banyak tumbuh di kebun, tegalan, tepi jalan, semak, atau hutan. Ciplukan memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah. Buuh tersebut terkenal dengan nama morel berry di Inggris, ceplukan di Jawa, cecendet di Sunda, keceplokan di Bali, dan leletokan di Minahasa.
Baca Juga
Advertisement
Buah tersebut kerap dijadikan sebagai mainan anak-anak, namun kini ciplukan digemari dan dijual dengan harga cukup tinggi. Ciplukan merupakan buah-buahan yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ciplukan mengandung senyawa chlorogenik acid, asam sitrum dan fisalin. Buah ini juga memiliki kandungan nutrisi seperti asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, serta elaidic acid.
Kandungan tersebut telah diuji sejumlah penelitian dan terbukti mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Menurut farmakologi di China, rasa pahit dalam buah ciplukan dipercaya dapat membuat tubuh segar dan bugar. Terlebih, ciplukan tidak mempunyai efek berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Selain dikonsumsi langsung, buah ciplukan juga bisa dihaluskan dan dijadikan obat luar untuk menyembuhkan penyakit kulit seperti bisul, borok, dan peradangan kulit. Lalu, apa saja manfaatnya?
Namun sebelum mengetahui manfaatnya lebih lanjut, Anda perlu mengetahui apa saja kandungan dalam buah ciplukan yang jarang diketahui, seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (19/11/2019).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kandungan dalam Buah Ciplukan
- Kaya Antioksidan
Ciplukan adalah satu di antara buah yang mengandung antioksidan cukup tinggi, yang berperan aktif mengatasi penyakit hepatitis, malaria, rematik, dermatitis, asma, hingga kanker.
Etanol dalam buah ciplukan mengandung antioksidan yang dapat melindungi dan memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh akibat radikal bebas. Sebuah penelitian menyatakan bahwa antikanker dalam buah ciplukan tidak boleh diabaikan.
Kendati berukuran kecil, buah ciplukan mengandung senyawa fenolik yang dapat melawan perkembangan sel kanker payudara dan kanker usus besar.
Menurut hasil penelitian dari University of Bonn di Jerman, manfaat buah ciplukan untuk kanker ini tak kalah efektif dari buah lainnya, misalnya jeruk.
- Vitamin
Buah ciplukan kaya nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin D hingga vitamin K. Kandungan tersebut tentunya sangat baik bagi kesehatan.
Vitamin A dalam buah ciplukan yang dapat meningkatkan penglihatan serta menyehatkan mata. Buah ciplukan juga mengandung zat lutein, beta karoten, dan karotenoid yang dapat mencegah dari degenerasi makula. Degenerasi makula merupakan penyebab utama kebutaan pada orang tua. Zat karotenoid dalam buah kecil ini juga mampu mencegah risiko beberapa gangguan mata.
Vitamin C dalam buah ciplukan dipercaya mampu menjaga kesehatan tubuh. Vitamin C mampu mencegah beberapa penyakit, seperti panas dalam. Selain itu, vitamin C dan D dalam buah yang satu ini juga bermanfaat untuk kecantikan.
Selain itu, kandungan vitamin K dalam buah ciplukan berfungsi menjaga kesehatan tulang, menjaga kesehatan kulit, dan menjaga tekanan darah untuk tetap nomal. Bahkan, vitamin K di ciplukan apat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
Advertisement
20 Manfaat Buah Ciplukan bagi Kesehatan
Buah ciplukan mudah ditemukan di semak-semak, pinggir sawah, kebun, atau di pekarangan. Buah ini memiliki ukuran kecil tetapi memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah manfaat buah ciplukan yang jarang diketahui:
- Mencegah kanker
- Menurunkan risiko penyakit jantung koroner
- Mencegah stroke
- Mengatasi tekanan darah tinggi
- Meningkatkan kesehatan mata
- Mengatasi peradangan
- Mengobati rematik
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Menguatkan tulang
- Melindungi hati dan ginjal
- Baik untuk ibu hamil dan perkembangan janin
- Membantu mengatasi diabetes
- Menyembuhkan flu dan batuk
- Membantu penyakit paru-paru
- Obat asma
- Mengobati penyakit kulit
- Menurunkan suhu panas akibat demam
- Mengobati kanker payudara
- Menjaga kesehatan kulit
- Mencegah penuaan dini
Sumber: Research Gate, NCBI