Sukses


35 Kata-kata Rindu Anak Rantau, Rela Tak Pulang demi Keluarga

Bola.com, Jakarta - Kata-kata rindu kerap terucap saat seseorang sedang terpisah jarak dengan orang yang dicintai. Banyak yang mengatakan berat menahan rindu dengan orang tercinta, terutama keluarga.

Dalam lirik lagu berjudul 'Keluarga Cemara' disebutkan, harta yang paling berharga adalah keluarga. Hal tersebut menunjukkan betapa berharganya orang-orang tercinta yang disatukan dalam ikatan keluarga.

Momen bertemu dengan keluraga, terutama saat Lebaran menjadi obat terbaik mengobati rasa rindu. Namun, jarak serta situasi membuat seseorang perantau tidak bisa pulang.

Bukan perkara mudah menjadi anak rantau apabila terus teringat tentang sosok keluarga yang sudah setia menunggu di rumah. Kata-kata rindu mungkin bisa menjadi penawar sembari menunggu waktu pulang.

Ada banyak kata-kata rindu terhadap keluarga. Terutama bagi seseorang yang sedang merantau tidak bisa pulang kampung tahun ini akibat pandemi virus corona penyebab COVID-19.

Berikut ini hasil rangkuman dari berbagai sumber, Minggu (24/5/2020), kumpulan kata-kata rindu anak rantau terhadap keluarga tercinta. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Kata-kata Rindu Anak Rantau Terhadap Keluarga

1. "Sejauh apa pun kakiku melangkah meninggalkan kampung halaman dan keluargaku tercinta, tetap tempat kembali yang terindah adalah keluargaku, tanpa mereka aku bukan siapa-siapa hidup di dunia ini".

2. "Sesibuk apa pun, sejauh apa pun pergi, keluarga menjadi tempat untuk jalan pulang. Uang beserta dengan popularitas tak mampu membayar kebersamaan bersama dengan keluarga".

3. "Tak ada kata yang bisa terucap untuk keluarga, kecuali hanya ingin ungkapkan rasa rindu yang begitu membara terhadap keluargaku jauh di sana".

4. "Tiada harapan dan keinginan kecuali bisa kembali berkumpul dengan keluarga tercinta, sudah sekian lama berpisah rindu pada keluarga makin tak terbendung".

5. "Bayanganmu itu selalu datang kapan pun dan di mana pun bagaikan hantu yang selalu mengikuti, namun ini bukan tentang rasa takut, akan tetapi rasa rindu yang begitu dalam untukmu".

6. "Dalam jarak bersama waktu, aku selalu belajar untuk menahan rinduku padamu".

7. "Ketika aku bersandar di pundakmu, rasanya lebih nyaman dari suasana rumah. Engkaulah rumahku. Tapi, sayangnya, tempat bersandarku saat ini sedang jauh di sana. Cepatlah kembali, suamiku. Aku ingin bersandar lagi di pundakmu yang nyaman itu".

8. "Ketika berpisah rasa rindu ini, tak bisa lagi aku tahan, ibu dan ayahku sangat berharga di dalam hidupku. Engkau akan selalu ada di dalam hatiku".

9. "Rasa rindu ini menandakan bahwa cintaku padamu tak pernah luntur ataupun berkurang".

10. "Saat rindu muncul, ku titipkan doa lewat Yang Maha Esa. Lekas bertemu jadi keinginan terbesarku saat ini".

11. "Saat aku merindukanmu, aku hanya bisa menyelipkan namamu dalam doaku".

12. "Sesuatu yang bisa kamu sadari tentang cinta adalah ketika kamu tidak bisa melakukan apa pun dan hanya merindukannya sambil berharap ia ada di sini untuk menyaksikannya".

13. "Ada 3 hal yang paling aku sukai di dunia ini, yaitu matahari, bulan, dan kamu. Matahari untuk siang hari, bulan untuk malam hari, dan kamu untuk selamanya di hatiku. Aku akan segera pulang dan menemuimu".

14. "Bagaimana kamu bisa memberiku begitu banyak kekuatan, dan masih menjadi satu-satunya kelemahanku. Aku sangat merindukanmu".

15. "Engkau ingin tahu dengan siapa aku selalu jatuh cinta? Silakan lihat kata pertama yang kau baca, itulah jawabannya. Aku merindukanmu setiap waktu".

16. "Rinduku padamu yang jauh di sana, makin hari makin bertambah. Aku sudah tak sabar menunggu hari di mana kita bertemu. Aku merindukanmu dengan seluruh hatiku".

17. "Aku meninggalkan masa laluku dan aku belajar menjadi lebih baik. Tanpa melupakan dari mana aku berasal. Aku rindu keluargaku".

18. "Angin yang menyapa mengungkapkan kata rindu. Pergilah duhai angin. Sampaikan salam rinduku buat keluargaku".

19. "Aku sangat merindukan keluargaku, hanya itu yang ingin ku katakan saat nanti bertemu".

20. "Bisa bertemu keluarga menjadi bahagia di hati, salah satu momen yang paling ingin selalu aku ulang di dalam hidup ini".

21. "Dalam ratusan kilometer membentang jauh selalu ku titipkan rindu pada hembusan angin, selalu ku bincangkan di sela doa untukmu orang tua dan keluargaku".

22. "Di antara banyak hal yang tak bisa didaur ulang yaitu waktu yang terbuang, maka pastikanlah bahwa waktumu telah kau gunakan sebaik-baiknya untuk keluarga".

23. "Hasil tak akan pernah mengkhianati usaha, entah seberapa lelahnya kamu percayalah bahwa semua lelah mu itu akan dibayar lunas saat bertemu keluarga di rumah".

24. "Kita tak bisa memilih keluarga, karena mereka merupakan pemberian dari Tuhan sebagai salah satu bagian dari hidup kita. Memanfaatkan waktu saat bertemu adalah kunci kebahagiaan".

25. "Liburan terbaik itu bukan soal kemewahan, melainkan mengenai kebersamaan bersama dengan keluarga tercinta setelah berbulan-bulan tak bertemu".

26. "Merenung masa akan datang, kuat kan keluargaku menjalani hidup tanpa yang tersayang di sisi. rumah, rindu penyeri hidup sanak keluarga".

27. "Pulang adalah kata terindah untuk mereka yang mana sudah berhasil menemukan jalan pulang".

28. "Rindu kumpul bersama. Kangen masanya kebersamaan di waktu hujan bersama ayah, adik, kakak dan keluarga tercinta. Tapi kini, keadaan sudah berbeda, kita saling terpisah jarak".

29. "Rumah bukanlah tempat, melainkan orang yang ada di dalamnya. Jika kamu kembali saat orang-orang itu tak lagi ada, maka itu bukanlah rumah".

30. "Saat hatiku telah dirasuki rasa rindu kepada keluarga yang begitu besar, maafkan aku yang tak bisa melakukan apa-apa selama rinduku belum reda, karena keluargaku adalah penguat jiwaku".

31. "Sejauh apa pun kaki melangkah. Rindu selalu mendekatkanku kepada keluarga".

32. "Kesendirian adalah hal yang paling sering kami rasakan sebagai anak rantau. Tetapi, apa yang sedang kami rasakan ini hampir tidak pernah diungkapkan kepada orang tua. Kalau tiba saat kumpul bersama keluarga, di situlah kebahagiaan sejati yang sebenarnya".

33. "Merantau itu bukan hal remeh. Jauh dari orang tua dan keluarga adalah hal paling sulit untuk dijalani. Tetapi, berbahagialah mereka yang saat ini berada jauh di tanah rantau. Makin jauh dari orang tua, justru hati makin dekat".

34. "Kita mungkin punya mental yang jauh lebih kuat jika dibandingkan dengan mereka yang masih tinggal satu atap dengan orang tua. Setiap masalah yang mendatangi, kami lawan dengan keteguhan yang hebat. Jika rindu mengetuk hati, kadang hanya tangisan yang kami tahan di setiap malam".

35. "Ibu, meskipun kita berjauhan, aku berjanji untuk sekuat tenaga akan membahagiakan dirimu. Doa di setiap sujudmu selalu menyertai setiap langkah perjuanganku menuju kesuksesan".

 

Sumber: Berbagai sumber

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer