Bola.com, Jakarta - Memiliki tubuh ramping dan seksi menjadi idaman bagi banyak orang, khususnya kaum wanita. Tak sedikit yang melakukan berbagai cara untuk membentuk paha dan bokong terlihat kencang.
Bahkan ada pula orang yang rela mengeluarkan biaya besar hanya untuk mengecilkan paha dan bokong, mulai dari mengonsumsi obat-obatan, operasi, atau perawatan pengikisan lemak, atau melakukan cara keras lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa cara instan yang tersedia memang bisa menjadi solusi yang dianggap mudah dan tepat. Namun, perlu diketahui bahwa sesuatu yang instan tidak selalu aman dan bisa bertahan dalam jangka waktu lama.
Sebaiknya Anda mencoba cara mengecilkan paha dan bokong secara alami. Anda bisa memulai melalui kebiasaan-kebiasaan seperti berolahraga hingga menjaga pola makan. Tentunya cara alami bisa bertahan lebih lama dan lebih aman tanpa ketergantungan.
Namun sebelum melakukan caranya, Anda juga perlu mengetahui apa saja yang menyebabkan paha dan bokong tidak ramping, alias gemuk dan tidak berbentuk.
Berikut adalah penyebab paha dan bokong menjadi gemuk dan tidak ramping, beserta cara mengecilkannya secara alami dan cepat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Paha dan Bokong Menjadi Besar atau Gemuk
Paha dan bokong yang gemuk bukan hanya disebabkan karena faktor keturunan. Faktanya, masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai kebiasaan atau rutinitas seperti berikut:
1. Duduk Terlalu Lama
Apakah Anda banyak menghabiskan waktu di kantor dengan duduk terlalu lama? Kebiasaan ini menjadi satu faktor penyebab paha dan bokong tak terlihat ramping. Terlalu lama duduk justru bisa menyebabkan tekanan terus menerus pada bokong dan mengarah pada ekspansi sel-sel lemak.
2. Malas Bergerak Aktif
Selain duduk terlalu lama, orang yang malas bergerak aktif juga bisa menyebabkan paha dan bokong membesar. Misalnya mereka yang lebih suka menghabiskan waktu untuk tidur-tiduran.
3. Stres
Stres dapat menyebabkan paha dan bokong menjadi besar. Mengapa demikian? Ketika seseorang dilanda stres, maka akan merusak hormon lapar, sehingga akan memicu keinginan mengemil terus-menerus.
4. Makan Terlalu Cepat
Apakah Anda termasuk ke dalam orang yang makan terlalu cepat? Kebiasaan ini bisa membuat tubuh mudah membesar, alias gemuk.
Sebuah studi dalam Journal of American Dietetic Association menyatakan makan dengan lambat akan membuat seseorang mudah kenyang. Dengan begitu, Anda akan mengonsumsi lebih sedikit kalori jika dibandingkan mereka yang makan dengan cepat dan mudah lapar.
5. Hormon Estrogen
Peningkatan hormon estrogen bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan akumulasi lemak di tubuh bagian bawah (bokong dan pinggul), dan retensi air dalam tubuh. Kondisi ini bisa terjadi karena penyebab alami seperti pubertas untuk remaja dan kehamilan untuk wanita.
Advertisement
Cara Mengecilkan Paha dan Bokong Secara Alami dan Cepat
1. Lari Cepat
Cara mengecilkan paha dan bokong yang pertama adalah dengan berlari cepat atau sprint. Anda bisa melakukan olahraga ini dengan menggunakan treadmill atau berlari di taman untuk membakar kalori dan meningkatkan metabolisme Anda.
Cara melakukan lari cepat:
Berlari dengan kecepatan tinggi selama 30 detik, kemudian istirahat selama 30 detik, dan ulangi sesuai kemampuan fisik Anda. Semakin cepat berlari, maka semakin menggerakkan otot paha, bokong, dan pinggul.
2. Latihan Squat Jump
Squat jump bisa menjadi salah satu cara mengecilkan paha dan bokong secara efektif. Bahkan gerakan ini kerap dilakukan oleh atlet untuk mengencangkan otot paha dan pinggul.
Cara melakukan squat jump:
Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu. Kemudian turunkan badan seperti Anda sedang duduk di kursi, menekuk lutut dan menurunkan pantat Anda. Cobalah untuk menjaga tubuh Anda agar tetap tegak lurus. Tahan selama beberapa detik, kemudian kembali ke posisi awal dan lakukan latihan ini secara bertahap.
3. Naik Turun Tangga
Cara mengecilkan bokong yang satu ini merupakan alternatif sederhana, yakni dengan naik turun tangga. Lakukan latihan ini sebanyak mungkin selama 30 detik, kemudian istirahat selama 30 detik, dan ulangi selama 5 menit. Ketika naik turun tangga, otot betis, paha, hingga bokong akan terlatih dan tertarik, serta menyingkirkan lemak maupun selulit.
Jika tidak ada tangga, Anda bisa mengguunakan sebuah kotak atau kursi kecil setinggi lutut dengan permukaan datar. Kemudian beridiri di depannya, lakukan naik turun kursi selama 30 detik dan di ulangi ke dalam lima step.
4. Bersepeda
Jika tidak suka berlari, Anda masih bisa melakukan olahraga kardio sebagai cara mengecilkan paha dan bokong dengan bersepeda. Ketika mengayuh sepeda, otot betis, papa, hingga bokong akan terlatih. Selain itu, bersepeda juga dapat meluruhkan lemak di seluruh tubuh.
Cara melakukan sepeda sprint:
Jika tidak memliki sepeda, Anda bisa menggunakan sepeda stasioner di gym atau pusat kebugaran, lakukan sprint dengan mengayuh sepeda dengan cepat selama 20 detik, lalu istirahat selama 10 detik. Lanjutkan selama 4 menit sebelum beristirahat. Kemudian, ulangi sebanyak yang Anda rasakan nyaman.
5. Atur Pola Makan
Akan terasa sia-sia jika Anda sudah menguras tenaga dengan berolahraga tetapi tidak disertai dengan pola makan yang sehat. Pada dasarnya, seseorang bisa menjadi gemuk jika asupan makan tidak terkontrol. Oleh karena itu, mulailah dengan mengurangi makanan yang tinggi kalori dan lemak.
Anda bisa mengganjal perut dengan mengonsumsi sayur atau buah-buahan segar. Anda juga bisa mengganti nasi dengan kentang atau telur rebus. Selain itu, Anda juga perlu menghindari makan malam.
Sumber: Journal of American Dietetic Association