Bola.com, Jakarta - Gerakan kayang merupakan satu di antara bentuk dari olahraga senam lantai dan yoga. Gerakan ini menyerupai bentuk busur dan berfungsi untuk meregangkan bagian dada, bahu, dan pinggul.
Gerkan kayang mampu melatih kekuatan otot perut, kaki, bahu, tangan dan pinggang. Biasanya orang yang mampu melakukan gerakan ini mempunyai tubuh yang prima dan kelenturan tubuh yang sangat baik.
Baca Juga
Advertisement
Gerakan kayang sama seperti latihan sikap lilin, yakni melatih melatih kelenturan tubuh, namun yang membedakan adalah letak tumpuan dan arah kaki.
Meski sering mendengar tentang gerakan kayang, banyak yang belum mengerti manfaat dari olahraga satu ini. Kebanyakan hanya mengetahui bahwa gerakan ini untuk tujuan kelenturan.
Padahal, masih ada manfaat lain dari gerakan kayang bagi kesehatan tubuh.
Namun, sebelum melakukan gerakan ini, kayang tidak dianjurkan bagi pengidap cedera punggung, orang yang memiliki carpal tunnel syndrome, kelainan jantung, sakit kepala, serta diare.
Gerakan kayang ini sebaiknya juga tidak dilakukan oleh penderita tekanan darah tinggi maupun rendah.
Berikut manfaat gerakan kayang bagi kesehatan tubuh dan cara melakukannya, dinukil dari Klikdokter, Sabtu (9/10/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Melakukan Gerakan Kayang
- Pertama, posisikan tubuh berbaring terlentang. Lalu, tempelkan punggung Anda di lantai.
- Selanjutnya tekuk lutut Anda, beri jarak antara tumit kaki dengan bokong. Ukur dengan merentangkan lengan ke arah tumit. Pastikan jari tangan Anda bisa menyentuh tumit.
- Pastikan seluruh bagian telapak kaki Anda menapak sempurna di lantai.
- Kemudian, tekuk siku dan angkat telapak tangan ke atas. Perlahan, letakkan telapak tangan di kedua sisi kepala. Bagian kuku atau ujung jari mengarah ke kaki.
- Pelan-pelan Anda bisa mengangkat pinggul ke atas. Dorong dengan menggunakan kekuatan lengan dan kaki.
- Ketika sudah berada dalam posisi melengkung serupa busur, rentangkan pinggul, dan lengan. Lalu tarik tulang rusuk Anda ke arah atas.
- Pertahankan posisi ini selama beberapa menit. Tarik dan buang napas dalam-dalam.
- Selanjutnya arahkan dagu ke dada dan turunkan tubuh perlahan. Beristirahatlah sejenak dan coba lakukan gerakan kayang sebanyak tiga set (satu set berisi 3-6 repetisi).
Advertisement
Manfaat Gerakan Kayang
1. Menambah Fleksibilitas Tulang Belakang dan Pinggul
Berdasarkan MBG Movement, gerakan kayang bermanfaat untuk menambah fleksibilitas dan elastisitas tulang belakang dan pinggul.
Seiring bertambahnya usia, tulang belakang mengalami tekanan dari tubuh yang kian melemah. Terlebih jika Anda banyak menghabiskan waktu dalam posisi duduk.
Gerakan kayang dapat meremajakan tulang belakang dan pinggul agar tetap elastis dan fleksibel.
2. Melatih Kekuatan Otot Tangan dan Kaki
Gerakan kayang dapat melatih kekuatan otot tangan dan kaki Karena posisi tubuh bertumpu pada tangan dan kaki sehingga gerakan ini dapat melatih kekuatan otot-otot tangan dan kaki.
Selain itu kayang bermanfaat menambah kekuatan otot bahu, perut, dan dada.
Manfaat Gerakan Kayang
3. Membantu Memperbaiki Kondisi Asma
Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa gerakan kayang dapat memberikan efek terapeutik pada penderita asma. Pasalnya, kayang memungkinkan peningkatan jumlah oksigen ke dalam tulang rusuk.
Hal ini karena posisi kayang membantu meregangkan area dada sehingga membantu melebarkan cabang-cabang paru agar berfungsi normal.
4. Membantu Menyembuhkan Patah Hati
Berdasarkan Mind Body Green, gerakan kayang bermanfaat untuk menyembuhkan patah hati.
Patah hati memang menyebalkan dan dapat mengganggu aktivitas harian Anda. Daripada berlarut-larut dengan kegagalan hubungan yang Anda bina dengan si dia, Lisa Mitchell, guru yoga bersertifikat menganjurkan Anda melakukan kayang.
Menurutnya, gerakan kayang dapat menyinari hati secara spiritual. Hal ini baik untuk meredakan patah hati yang Anda rasakan.
Sumber: Klikdokter.com (Published: 29/8/2021)
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement