Bola.com, Jakarta - Karya ilmiah adalah serangkaian laporan tertulis yang dipublikasikan melalui pengkajian mendalam. Bagi yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, penting untuk mengetahui lebih dalam tentang karya ilmiah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), karya ilmiah merupakan karya tulis yang dibuat dengan prinsip ilmiah, menurut data dan fakta (observasi, eksperimen, kajian pustaka)
Advertisement
Karya ilmiah bisa dikatakan erat dengan dunia pendidikan dan penelitian. Kebanyakan karya ilmiah yang diterbitkan merupakan hasil dari riset yang dilakukan lembaga penelitian dan pendidikan.
Satu di antara tujuan dari karya ilmiah ialah untuk kepentingan memecahkan masalah dari suatu persoalan yang ada dan dipilih oleh penulisnya. Dalam karya ilmiah harus berisi data, fakta, dan solusi mengenai masalah yang diangkat.
Jadi, saat membuat karya ilmiah, seorang penulis harus menaati bagian-bagian penting dalam kaidah kepenulisan karya ilmiah, seperti menggunakan bahasa yang formal, baku, sesuai teori, dan fakta yang ada di lapangan.
Beberapa jenis karya tulis ilmiah yang populer, antara lain makalah, paper, skripsi, tesis, dan disertasi.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang karya ilmiah bisa membaca pengertian dari para ahli, tujuan hingga manfaatnya.
Berikut ini pengertian karya ilmiah menurut ahli, ciri-ciri, struktur, hingga manfaatnya, seperti dikutip dari laman Gurupendidikan dan Sevima, Selasa (8/12/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Karya Ilmiah Menurut Ahli
1. Munawar Syamsudin
Tulisan ilmiah adalah naskah yang membahas suatu masalah tertentu, atas dasar konsepsi keilmuan tertentu, dengan memilih metode penyajian tertentu secara utuh, teratur, dan konsisten.
2. Yamilah dan Samsoerizal
Ragam karya ilmiah terdiri dari beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Menurut pengelompokan itu, dikenal ragam karya ilmiah, seperti makalah, skripsi, tesis, dan disertasi.
3. Brotowidjoyo
Karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
4. Wahyu
Suatu karangan dapat dikatakan ilmiah jika ia mengungkapkan suatu permasalahan dengan metode ilmiah.
5. Maryadi dalam Harun, dkk
Karya ilmiah yaitu suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu permasalahan tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan.
Advertisement
Ciri-Ciri Karya Ilmiah
1. Reproduktif
Karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai makna yang ingin disampaikan. Pembaca harus bisa langsung memahami konten dari karya ilmiah.
2. Tidak Ambigu
Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detail dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan. Dengan begitu, maksud dari karya ilmiah itu bisa langsung diterima oleh pembacanya.
3. Harus Objektif dan Hindari Kesan Emotif
Ciri-ciri karya ilmiah selanjutnya ialah harus objektif dan tidak boleh emotif atau dibuat dengan dasar perasaan penulis. Hal ini penting agar karya ilmiah yang dibuat dapat menjadi suatu karya objektif, bukan berpihak pada emosi penulis.
4. Menggunakan Bahasa yang Baku dan Memperhatikan Cara Penulisan yang Tepat
Ciri-ciri karya ilmiah yang keempat mengharuskan sebuah karya ilmiah untuk ditulis menggunakan bahasa yang baku dan memperhatikan cara penulisan yang tepat. Bahasa yang baku maksudnya di sini adalah bahasa yang formal dan resmi sesuai Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
5. Menggunakan Kaidah Keilmuan
Ciri-ciri karya ilmiah yang kelima, yakni sebuah karya ilmiah harus ditulis dan disusun dengan kaidah keilmuan. Kaidah keilmuan di sini maksudnya adalah metodologi penelitian yang harus diperhatikan oleh penulis karena dengan metodologi, karya ilmiah memiliki kerangka pemikiran yang logis.
6. Berkohesi dan Menggunakan Kalimat yang Efektif
Ciri-ciri karya ilmiah yang terakhir ialah berkohesi dan menggunakan kalimat yang efektif. Berkohesi di sini maksudnya adalah antara satu bab dengan bab yang lain harus saling berkesinambungan, terutama isinya.
Hindari penggunakan kalimat yang tidak efektif alias bertele-tele dalam menulis sebuah karya ilmiah.
Tujuan, Manfaat dan Struktur Karya Ilmiah
Tujuan Penulisan Karya Ilmiah
- Sebagai wahana untuk melatih ide tersurat atau hasil penelitian dalam bentuk karya ilmiah yang sistematis dan metodologis.
- Makalah ilmiah yang telah ditulis diharapkan menjadi wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dan masyarakat.
- Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
- Membuktikan pengetahuan dan potensi ilmiah yang dimiliki oleh siswa dalam menghadapi dan memecahkan masalah dalam bentuk karya ilmiah yang bersangkutan setelah mendapat pengetahuan.
- Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
Â
Manfaat Penulisan Karya Ilmiah
- Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.
- Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
- Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
- Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis.
- Memperoleh kepuasan intelektual.
- Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
- Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
Â
Struktur Karya Ilmiah
- Bagian Pendahuluan
Bagian pendahuluan ini berisi dasar dalam penelitian ilmiah yang dilakukan, masalah yang diangkat, dan mekanisme dari penyelesaian masalah tersebut.
- Bagian Isi dan Pembahasan
Bagian dari isi dan pembahasan biasanya terdiri dari satu atau dua bab, dengan jumlah bab yang tergantung pada seberapa pelik pembedahan dan pembahasannya dari bahan penelitian itu sendiri.
- Bagian Penutup dan Kesimpulan
Bagian dari kesimpulan adalah hasil analisis penelitian dari bagian isi dan pembahasan. Dengan kesimpulan yang disampaikan di bagian yang berupa penjelasan singkat dan padat, tentang hasil analisis. Biasanya bagian ini terdiri dari satu bab saja dan ditambah dengan paparan saran.
Â
Sumber:Â Gurupendidikan, Sevima
Advertisement