Bola.com, Jakarta - Komet adalah satu di antara benda langit yang ditutupi kabut tipis panjang dan sering disebut bintang berekor. Kendati demikian, komet bukan bintang.
Komet terdiri dari kumpulan debu dan yang membeku saat berada jauh dari matahari. Bila komet mulai mendekati matahari, partikel-partikel ini akan menguap sehingga membentuk kepala dan ekor komet.
Baca Juga
Advertisement
Garis edar komet tidak seperti orbit planet atau satelit. Beberapa komet memiliki orbit berbentuk elips, tetapi kebanyakan komet mempunyai orbit berbentuk parabola.
Komet tersebut dapat dilihat saat keberadaannya masih jauh dari matahari. Jadi, sesekali komet juga melintas di sekitar Bumi sehingga keberadaannya bisa dilihat manusia dalam kurun waktu tertentu.
Nah, untuk memahami lebih dalam tentang komet kamu bica membaca ciri-ciri, bagian hingga jenis-jenisnya.
Berikut ini rangkuman mengenai ciri-ciri, bagian hingga jenis-jenis komet, seperti dilansir dari laman Gurupendidikan dan Liputan6, Selasa (5/1/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Komet
- Garis tengah inti komet (nukleus) kira-kira hanya sekitar 8-25 km, sangat kecil dibandingkan dengan koma. Garis tengah koma bisa mencapai dengan 60.000 km dan penjang ekor koet bisa mencapai 80 juta km.
- Koma dan ekor komet membalikan cahaya matahari dan bisa dilihat dari bumi bila komet itu cukup dekat. Ekor komet berbeda-beda bentuk dan ukurannya. Jika makin dekat komet tersebut dengan matahari maka makin panjanglah ekornya, dan ada pula komet yang tidak berekor.
- Komet bergerak mengelilingi matahari berkali-kali, tetapi peredarannya memakan waktu yang lama.
- Komet ini dibedakan menurut rentangan waktu orbitnya. Rentangan waktu pendek ialah kurang dari 200 tahun dan rentangan waktu yang panjang, yaitu lebih dari 200 tahun. Secara umumnya bentuk orbit komet yaitu elips.
Advertisement
Bagian-Bagian Komet
Inti
Bagian inti ini merupakan bagian yang paling padat. Diamater dari inti ini mencapai beberapa kilometer, berbeda-beda antara satu komet dengan lainnya. Inti komet ini terbentuk dari penguapan bahan-bahan es yang sangat mudah menguap menjadi gas-gas yang terlihat berpijar.
Koma
Koma merupakan daerah yang penuh kabut atau daerah yang mirip dengan tabir yang menyelimuti inti komet. Daerah ini sebagai daerah yang pekat karena terkena uap dari inti komet yang makin mengepul apabila dekat dengan matahari.
Hidrogen
Terdapat lapisan hidrogen pada bagian komet. Lapisan hidrogen inilah yang mengelilingi koma. Jadi, lapisan ini tak bisa terlihat mata manusia. Awan pada lapisan ini sangat tebal dan diameternya mencapai 20 juta km.
Ekor
Ekor komet memang bentuknya panjang. Ekor komet terbuat dari gas bercahaya yang muncul ketika komet mendekati matahari. Ekor ini terbentuk ketika terbakar matahari. Ukuran ekor komet bisa mencapai sepuluh km.
Jenis-Jenis Komet
Komet Berekor Panjang
Jenis komet yang pertama adalah komet berekor panjang. Maksudnya, komet berekor panjang merupakan komet yang memiliki garis lintasan sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat dingin di luar angkasa.
Dengan melewati banyak daerah yang dingin, komet ini memiliki banyak kesempatan untuk menyerap gas-gas yang ada di sekitarnya. Ketika mendekati matahari, komet jenis ini akan cenderung melepaskan gas sehingga akan membentuk koma serta ekor komet yang ukurannya sangat panjang.
Komet Berekor Pendek
Jenis komet yang kedua adalah komet berekor pendek. Komet ini memiliki garis lintas yang sangat pendek sehingga kesempatan untuk menyerap gas di sekitar hanya sedikit. Dengan demikian, ekor yang terbentuk pada komet pun tidak terlalu panjang.
Advertisement
Komet yang Pernah Terlihat
Beberapa komet yang pernah terlihat antara lain:
1. Komet Halley, merupakan komet yang paling terkenal. Komet ini melintas dekat Bumi secara periodik, yakni terlihat pada setiap 75-76 tahun sekali. Diantaranya pernah terlihat pada 1986.
2. Komet De Kock- Paraskevopoulos, terlihat tahun 1941.
3. Komet Hale Bopp, terlihat tahun 1997.
4. Komet Ikeya Seki, terlihat pada 1965.
5. Komet West, terlihat pada 1976.
6. Komet McNaught, terlihat tahun 2007.
7. Komet Eclipse, terlihat pada tahun 1948
8. Komet Kohoutek, terlihat pada 1973.
9. Komet Bennet, terlihat tahun 1970.
10. Komet Lovejoy C/2011 W3, terlihat pada 2011.
11. Komet Mellish, terlihat tahun 1917.
Sumber: Gurupendidikan, Liputan6.com (Reporter: Laudia Tysara, Editor: Septika Shidqiyyah. Published: 6/10/2021)