Bola.com, Jakarta - Kerap kali kita mendengar atau bahkan mengucapkan kata 'istiqomah' (dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia: istikamah). Secara umum istiqomah berarti tetap berada di jalan yang lurus dan konsisten dengan kebaikan.
Selain menjaga akhlak serta perbuatan, seorang Muslim yang baik selalu diharapkan untuk menjalankan ibadah dengan istiqomah.
Baca Juga
Advertisement
Menjadi seorang Muslim yang istiqomah tak semudah yang dibayangkan. Perlu usaha serta keikhlasan menghadapi berbagai hal di dalam hidup.
Namun, bagi mereka yang selalu istiqomah, terutama ketika beribadah kepada Allah SWT, surga serta rezeki yang melimpah akan menjadi ganjarannya.
Allah mencintai hamba-Nya yang senantiasa istiqomah, meski kecil, Dia akan lebih mengapresiasinya daripada tidak sama sekali.
Lantas, apa makna sebenarnya dari istiqomah dan apa keutamaan yang bisa didapatkan apabila seorang Muslim selalu mempraktikkannya?
Berikut manfaat istiqomah dan keutamaan dalam menjalankannya, yang bisa dijadikan bahan perenungan, seperti dikutip dari laman Dosenpintar, Jumat (13/8/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Istiqomah
Pengertian istiqomah adalah berasal dari bahasa Arab yang artinya 'lurus'. Istiqomah adalah usaha untuk menjaga perbuatan baiknya di jalan Allah SWT secara konsisten dan tidak berubah.
Jika dipraktikkan dengan baik kalimat ini akan menjadi panduan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Dan menuju jalan kebenaran.
Ada beberapa pengertian mengenai istiqomah menurut berbagai ahli, di antaranya:
- Ibnu Abbas memaknai istiqomah dengan tiga arti. Pertama adalah istiqomah dengan lisan dengan sikap bertahan dengan membaca syahadat. Kedua adalah istiqomah dengan hati, yakni dengan melakukan segala dengan disertai niat yang jujur. Dan terakhir adalah istiqomah dengan jiwa, di mana seseorang senantiasa menjalankan ibadah serta ketaatan kepada Allah secara terus menerus.
- Istiqomah menurut Ali Bin Abi Thalib adalah sebagai tindakan melakukan suatu kewajiban.
- An-Nawani memaknai istiqomah sebagai tetap di dalam ketaatan sehingga istiqomah memiliki pengertian bahwa seseorang senantiasa ada di dalam ketaatan dan di atas jalan lurus di dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT.
- Mujahid memaknai istiqomah sebagai komitmen terhadap kalimat syahadat dan juga tauhid hingga bertemu dengan Sang Pencipta.
- Abu Bakar Ash-Shidiq berpendapat bahwa arti istiqomah adalah perilaku seseorang yang tidak menyekutukan Allah dengan yang lainnya atau tidak berbuat syirik.
- Menurut Umar bin Khatab, arti istiqomah adalah suatu hal yang harusnya bertahan pada satu perintah dan tidak melakukan suatu apa pun yang dilarang.
Advertisement
Perilaku yang Mencerminkan Sikap Istiqomah
Perilaku yang Mencerminkan Sikap Istiqomah
- Melaksanakan semua yang diperintahkan Allah dengan ikhlas.
- Dapat dengan sabar menerima ujian atau cobaan.
- Tidak tertipu oleh kemewahan kehidupan dunia.
- Ibadah (salat) tepat pada waktunya.
- Terus berprasangka baik kepada Allah.
- Tetap berada di jalan Allah pada setiap keadaan.
Cara untuk Melakukan Istiqomah
1. Meluruskan Niat
Segala sesuatu yang dikerjakan hendaknya diawali dengan niat yang baik terlebih dahulu. Dengan niat yang ditujukan untuk mengharapkan rida Allah semata, seseorang akan lebih ringan dan mudah menjalankan segala perintahNya.
2. Memahami Makna Syahadat
Sebagai seorang Muslim, tentunya kita sudah bersaksi dengan dua kalimat syahadat. Tak hanya melafalkannya, agar seseorang dapat terus istiqomah dalam ibadah, hendaknya ia juga memahami makna dari syahadat tersebut.
3. Mulai dari yang Paling Kecil, tetapi Konsisten
Cara berikutnya untuk menjadi istiqomah adalah memulai praktik dengan jumlah yang kecil tetapi konstan. Hal ini merupakan bagian paling penting. Misalnya, jika Anda ingin terbiasa membaca Al-Qur'an, mulailah dengan membaca satu halaman. Satu halaman, tetapi baca secara teratur setiap hari.
4. Menjauhi Kebiasaan Buruk
Jangan gibah, meski terkesan sepele dan sering dilakukan, gibah (membicarakan orang lain) merupakan sebuah perbuatan yang sia-sia. Agar bisa istiqomah dalam beribadah, sebaiknya kita menggantinya dengan memperbanyak berzikir dan berselawat.
Jangan tidur berlebihan, terkadang tidur yang berlebihan membuat kita menjadi malas dalam beribadah. Selain itu, tidur berlebihan juga tidak disarankan dalam beribadah.
5. Tadabbur
Arti Tadabbur di sini adalah untuk selalu dapat merenungkan semua tanda kebesaran Allah dengan cara selalu memandang besarnya kekuaasaan Allah yang menciptakan alam dan semua isinya.
Advertisement
Keutamaan Istiqomah
Dalam sebuah ayat di dalam Al-Qur’an, Allah berfirman bahwa seorang Muslim yang tetap memaknai dan mengamalkan arti istiqomah di jalan-Nya maka akan selalu dilapangkan rezekinya oleh Allah SWT.
Hal ini tertulis di dalam Surat Al-Jin ayat 16 yang artinya:
"Dan bahwasannya jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang melimpah)."
Selain itu ada beberapa hal yang menjadi keutamaan apabila seorang Muslim selalu istiqomah di jalan Allah, yaitu:
- Seseorang yang memiliki sikap istiqomah akan selalu terhindar dari rasa takut dan sedih.
- Untuk seseorang yang istiqomah akan selalu memiliki sifat sabar bahkan jika dia diuji.
- Bagi seseorang yang istiqomah akan selalu menerima saran dalam perjalanan hidupnya.
- Bagi seseorang yang istiqomah akan mendapatkan kebahagiaan baik dalam kehidupan dunia maupun di akhirat.
Contoh Perilaku Istiqomah
Ada banyak contoh dalam menjalankan istiqomah, beberapa di antaranya:
- Selalu yakin bahwa Allah SWT itu Esa, meski ujiannya yang kita lewati berat.
- Selalu taat dan mematuhi semua perintah Allah, menjauhi semua yang dilarang.
- Selalu konsisten dalam menjalani semua ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT, bahkan dalam keadaan sulit sekali pun.
- Selalu tulus ketika membantu orang lain, bahkan jika orang itu telah menyakiti kita. Jadi setelah membantu, jangan mengharapkan imbalan apa pun selain balasan dari Allah SWT.
Sumber: Dosenpintar
Advertisement