Bola.com, Jakarta - Sholat hajat merupakan salat sunah yang dikerjakan oleh orang yang mempunyai keinginan. Sesuai namanya, sholat hajat dilakukan saat seseorang memiliki keinginan atau hajat.
Yap, orang yang melaksanakan salat sunah ini berharap keinginan atau hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT. Adapun yang dimaksud dengan keinginan atau hajat itu bukanlah yang keluar dari syariat agama atau yang dilarang dalam Islam.
Baca Juga
Advertisement
Salat hajat biasa dikerjakan untuk meminta perlindungan, ingin sukses dalam karier, mencari jodoh, dan lain-lain.
Sangat besar keutamaan sholat hajat, bahkan di dalam hadis itu ditekankan bahwa Allah akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, baik cepat atau lambat. Tak hanya itu, keutamaan lain dari salat hajat ialah makin dekat kepada Allah.
Praktiknya, salat sunah ini dikerjakan sebanyak dua rakaat sampai dengan 12 rakaat selama seminggu berturut-turut.
Berikut ini rangkuman tentang tata cara sholat hajat lengkap beserta bacaan doanya, seperti disadur dari Dream.co.id, Rabu (9/6/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Waktu Sholat Hajat
Dalam mengerjakan sholat hajat sebenarnya tidak ada waktu khusus untuk mengerjakannya. Waktu sholat hajat bisa siang atau malam, asalkan tidak pada waktu yang terlarang.
Adapun yang dimaksud dengan waktu terlarang mengerjakan sholat hajat adalah setelah subuh sampai terbit matahari, setelah waktu asar, dan lainnya.
Advertisement
Tata Cara Sholat Hajat
1. Membaca Niat
Niat sholat hajat berbeda dengan sholat lainnya sehingga jangan sampai salah. Berikut ini bacaan niat salat hajat:
Ushollii sunnatal haajati rok'aataini lillaahi ta'aala.
Artinya : "Saya niat sholat hajat dua rakaat karena Allah ta'ala."
2. Membaca Doa Iftitah
3. Membaca Al-fatihah
Tidak akan sah sholat seseorang jika tidak membaca surat Al-Fatihah. Al-Fatihah merupakan surat wajib yang harus dibaca ketika sholat.
4. Membaca Surat Pendek
Setelah membaca surat Al-Fatihah selesai, selain itu kita bisa membaca surat-surat pendek. Semua surat pendek bisa dibaca ketika melaksanakan sholat hajat.
5. Ruku'
6. I'tidal
7. Sujud
8. Duduk di antara Dua Sujud
Di antara dua sujud kita akan melakukan duduk terlebih dahulu oleh sebab itulah gerakan itu disebut dengan gerakan duduk di antara dua sujud.
9. Sujud
Setelah duduk di antara dua sujud, kita melakukan sujud kembali dengan bacaan yang sama dengan bacaan ruku'.
10. Rakaat Kedua
Setelah rakaat pertama selesai, kita bisa melanjutkannya dengan rakaat kedua dengan tata cara yang sama dengan rakaat pertama.
11. Salam
Setelah kedua rakaat berakhir, selanjutnya diakhiri dengan salam. Jika ingin melanjutkan sholat hajat lagi bisa dilakukan dengan dua rakaat setelahnya sampai jumlah rakaat maksimal mencapai rakaat 12. Tidak disarankan untuk melebihi dari jumlah rakaat yang telah disarankan dalam Islam.
Doa Sholat Hajat
Dalam rangkaian tata cara sholat hajat, dianjurkan untuk membaca doa setelah selesai sholat hajat. Berikut doa sholat hajat:
1. Bertawassul dengan membaca surat Al-Fatihah kepada Rasulullah beserta keluarganya, para sahabat, ulama, guru, orang tua, dan semua umat Muslim.
2. Setelah membaca Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat Al-Falaq, An-Naas serta Ayat Kursi masing-masing sebanyak tiga kali.
3. Dilanjutkan dengan membaca doa sholat hajat.
Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbul 'arsyil 'azhiim. Alhamdu lillaahi robbil 'aalamiin. As 'aluka muujibaati rohmatika wa 'azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birrin wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada' lana dzanban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.
Artinya: "Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan.
Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang."
4. Setelah membaca doa di atas, bisa menyampaikan segala keinginan dan hajat.
Disadur dari: Dream.co.id (Reporter: Reni Novita Sari. Published: 21/11/2020)
Dapatkan artikel Islami dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement