Bola.com, Jakarta - Ada beberapa jenis lari dalam cabang atletik. Satu di antara jenisnya ialah lari jarak pendek. Lari jarak pendek merupakan berlari dalam jarak pendek dengan waktru singkat.
Pengertian lari jarak pendek atau sprint adalah jenis olahraga yang dilakukan dengan mengandalkan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari start hingga finis. Pemenang perlombaan lari jarak pendek ditentukan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat.
Baca Juga
Advertisement
Jenis lari tersebut sudah dilombakan sejak ribuan tahun lalu oleh bangsa Yunani. Ada bermacam-macam lari jarak pendek.
Macam-macam lari jarak pendek dibedakan sesuai jarak tempuh, mulai jarak 100 meter, 200 meter hingga 400 meter.
Meski jarak yang ditempuh terbilang pendek, teknik berlari tetap harus diperhatikan. Selain kecepatan, cara atau teknik dalam berlari juga menjadi satu di antara pertimbangan.
Dengan teknik yang benar tentu akan mendatangkan banyak manfaat. Yap, meski jarak tempuhnya pendek, jenis lari tersebut juga mempunyai manfaat.
Ada banyak manfaat lari jarak pendek yang harus kamu ketahui. Satu di antara manfaatnya ialah bisa menurunkan berat badan.
Selain menurunkan berat badan, masih ada manfaat lain dari lari jarak pendek. Apa saja manfaat dari lari jarak pendek?
Berikut ini rangkuman mengaenai manfaat lari jarak pendek, seperti disadur dari Klikdokter dan Liputan6, Jumat (16/10/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Manfaat Lari Jarak Pendek
Baik untuk kardiovaskular
Lari jarak pendek sangat baik untuk membangun kapasitas kardiovaskular, kekuatan fisik, dan daya tahan. Lari jarak pendek juga dapat membantu mengurangi lemak perut visceral.
Membakar lemak
Bagi kamu yang ingin membakar lemak lebih banyak, lari jarak pendek bisa menjadi solusi. Lari jarak pendek atau sprint lebih efektif dalam membakar lemak daripada jogging atau lari pelan.
Ada penelitian mengemukakan bahwa dengan melakukan lari sprint selama satu jam dapat membakar lemak lebih banyak ketimbang melakukan jogging selama sehari.
Hal tersebut sudah terbukti dengan melakukan lari sprint secara rutin setiap harinya bisa menurunkan berat badan hingga 2 kg.
Advertisement
Manfaat Lari Jarak Pendek
Membentuk otot
Berlari tidak hanya membantu membakar lemak, tetapi juga mendorong otot untuk tumbuh. Lari jarak pendek bisa membantu membangun otot seperti halnya latihan beban.
Pada latihan angkat beban, tubuh fokus pada satu bagian tubuh pada satu waktu. Sementara saat berlari menggunakan lusinan otot secara bersamaan.
Hal itu yang menjadikan lari jarak pendek menjadi satu di antara latihan otot terlengkap yang pernah ada.
Tingkatkan metabolisme
Tak bisa dimungkiri, berlari sangat membantu untuk membakar banyak kalori dalam waktu singkat. Berlari juga mampu meningkatkan fungsi metabolik, seperti kontrol kadar gula darah, kadar kolesterol, tekanan darah, lemak perut, dan metabolisme gula.
Saat berlari, tubuh memulai proses metabolisme yang memungkinkannya membakar lebih banyak kalori bahkan ketika sudah berhenti berlari.
Lari jarak pendek bisa meningkatkan metabolisme tubuh secara signifikan. Berlari juga bisa membakar lebih banyak kalori per unit waktu daripada joging.
Manfaat Lari Jarak Pendek
Mempercepat pertumbuhan
Manfaat lari jarak pendek selanjutnya adalah mampu meningkatkan produksi hormon pertumbuhan manusia (HGH) dalam tubuh secara alami. Hormon ini memegang peran penting dalam penurunan berat badan dan memperlambat proses penuaan dengan meningkatkan pertumbuhan jaringan dalam tubuh.
Menurunkan stres
Seperti bentuk olahraga lainnya, lari jarak pendek dapat memerangi stres. Saat berlari, tubuh bisa melepaskan endorfin yang memberi kenyamanan pada otak.
Setelah tubuh bekerja keras melalui berlari, kadar hormon stres, seperti adrenalin dan kortisol, turun. Stres dan kecemasan pun menghilang. Endorfin cenderung bisa meningkat pada akhir sesi lari, memberi pelari perasaan percaya diri dan lega.
Meningkatkan kebugaran jantung
Lari jarak pendek atau sprint dapat meningkatkan denyut jantung maksimal Anda sehingga memungkinkan Anda bekerja lebih efisien. Berlari juga meningkatkan kebugaran kardiovaskular yang membantu Anda mengambil lebih banyak oksigen saat berolahraga serta meningkatkan kebugaran.
Advertisement
Panduan Lari Jarak Pendek yang Benar
Setelah mengetahui manfaat lari jarak pendek, kamu juga perlu mengenali cara melakukannya dengan benar dan tepat. Berikut ini panduan lari jarak pendek.
- Sebelum memulai lari sprint, lakukan pemanasan dengan olahraga ringan selama lima hingga sepuluh menit.
- Lakukan lari sprint dengan kekuatan sebanyak 60 persen terlebih dahulu. Jika kamu merasakan ada otot atau sendi yang kaku atau nyeri, kurangi intensitas atau kecepatannya. Kemudian lanjutkan pemanasan kembali.
- Selanjutnya, lambatkan kecepatan selama dua menit sambil terus bergerak. Kamu bisa melakukan jogging atau berjalan kaki, tergantung pada kondisi kebugaran Anda saat itu.
- Lanjutkan lari sprint dengan meningkatkan kekuatan menjadi 80 persen. Selanjutnya, kurangi intensitas dan istirahat sembari tetap bergerak perlahan selama dua menit.
- Setelah istirahat, lanjutkan kembali lari sprint dengan kekuatan 100 persen selama 30 detik saja. Kemudian kurangi intensitas dan istirahat kembali sembari tetap bergerak selama dua hingga empat menit.
- Ulangi seluruh rangkaian sprint sebanyak empat hingga delapan kali, tergantung pada kondisi fisik dan daya tahan tubuh.
Sumber: Klikdokter, Liputan6.com (Reporter: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 10/6/2020).