Sukses


5 Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari, Hasilnya Tak Terduga

Bola.com, Jakarta - Jalan kaki memberikan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Terkadang banyak orang yang enggan melakukannya dan memilih naik kendaraan meski lokasi tujuan cukup dekat.

Orang-orang tipe seperti ini disebut memiliki pola hidup sedentari, yakni cara hidup seseorang yang kurang aktif bergerak atau minim aktivitas. Pola hidup ini baisanya mengarah kepada para pekerja kantoran yang sepanjang harinya dihabiskan dengan duduk di balik meja kerja.

Gaya hidup sedentari menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Banyak dari mereka yang menderita obesitas, diabetes hingga penyakit jantung dan stroke lantaran cenderung bermalas-malasan. Apalagi jika gemar mengonsumsi makanan instan dan cepat saji, alias junkfood.

Daripada terus-menerus terjerembab dengan jiwa malas bergerak yang berujung mengkhawatirkan, lebih baik bangkit dan berubah lah mulai dari sekarang.

Tak perlu gundah. Anda hanya perlu berjalan kaki dengan rutin setiap hari setidaknya selama 30 menit. Banyak manfaat yang bisa dipetik dari jalan kaki.

Berikut manfaat yang dapat diperoleh dari berjalan kaki.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

1. Manfaat Berjalan Kaki: Menurunkan Berat Badan

Bagi yang ingin menjalani program diet atau menurunkan berat badan, sepertinya Anda perlu memetik manfaat dari berjalan kaki karena ini adalah pilihan termudah untuk dilakukan. Berjalan kaki termasuk dalam golongan olahraga yang dapat memperbaiki respons tubuh terhadap hormon insulin.

Hormon tersebut bertugas mengatur metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak yang dapat mengurangi jumlah lemak pada tubuh.

Tentunya Anda tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam demi melakukan sedot lemak atau mengikuti membership gym jika dengan berjalan kaki saja dapat membantu membakar kalori dan lemak yang membandel. Namun, itu semua tergantung pada beberapa faktor, misalnya kecepatan berjalan, hingga jarak yang ditempuh dan medan yang dilalui.

Sebagai pemula, sebaiknya mencoba berjalan kaki selama 15 menit setiap hari dengan jarak sedang. Kemudian secara bertahap, Anda bisa meningkatkan durasi dan jarak tempuhnya. Kalau bisa, carilah medan yang lebih menantang seperti jalan menanjak atau perbukitan.

 

3 dari 6 halaman

2. Manfaat Jalan Kaki: Menjaga Kesehatan Jantung

Berjalan kaki setidaknya 30 menit per hari secara rutin, atau lima hari dalam seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner hingga 19 persen.

Hal itu berhubungan dengan kebugaran kardiorespirasi yang berkaitan terhadap tekanan darah dan kesehatan jantung. Semakin rutin berjalan kaki, semakin tinggi pula tingkat kebugaran kardiorespirasinya.

 

4 dari 6 halaman

3. Manfaat Jalan Kaki: Menurunkan Risiko Penyakit Kronis

Manfaat jalan kaki setiap hari dipercaya bisa menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko stroke hingga 20-40 persen. Selain itu, penelitian lain juga mengungkapkan berjalan kaki selama 30 menit sehari akan memiliki risiko penyakit kardiovaskular 30 persen lebih rendah.

Bukan hanya stroke dan penyakit jantung, manfaat jalan kaki juga berguna untuk menurunkan diabetes tipe dua hingga 30 persen. Dengan berjalan kaki, Anda bisa membuat otot bekerja lebih sehingga kemampuannya untuk menyerap glukosa semakin meningkat.

 

5 dari 6 halaman

4. Manfaat Jalan Kaki: Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan

Salah satu kebiasaan buruk tetapi kerap dilakukan banyak orang adalah tidak melakukan aktivitas apa pun setelah mengonsumsi makan-makanan berat. Mereka kebanyakan hanya berdiam diri selepas makan, padahal itu berisiko menganggu kinerja sistem pencernaan Anda.

Supaya saluran pencernaan bekerja dengan maksimal, Anda hanya perlu berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit. Manfaat berjalan kaki setelah makan juga bertujuan menjaga kadar gula tetap stabil.

 

6 dari 6 halaman

5. Manfaat Jalan Kaki: Mengurasi Risiko Diabetes dan Osteoporosis

Gaya hidup pasif atau kurang banyak bergerak bisa menambahkan pertumbuhan eksponensial dari salah satu penyakit kronis, yakni diabetes. Kendati demikian, para ahli telah merekomendasikan setiap orang agar dapat rutin berjalan kaki sebanyak lima ribu langkah sehari sebagai langkah pencegahan ataupun pengelolaan dari diabetes tipe 2.

Selain bermanfaat dalam mengontrol gula darah dan mencegah diabetes, kebiasaan berjalan kaki setiap hari juga dapat membantu memperkuat tulang sehingga akan mampu mengurangi risiko osteoporosis, radang sendi dan masalah sejenis terkait kesehatan tulang.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer