Bola.com, Jakarta - Jahe merah merupakan salah satu jenis jahe yang kerap digunakan sebagai minuman herbal. Jahe merah berbeda dengan jahe biasa.
Jahe biasanya digunakan sebagai bumbu masak. Namun, jahe merah umum digunakan sebagai minuman penghangat tubuh. Jahe merah memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Jenis jahe ini mampu menghangatkan tubuh dan sangat baik untuk dikonsumsi secara teratur.
Baca Juga
Advertisement
Jahe merah cukup populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Berkat aromanya yang khas, jahe merah kerap dijadikaan pengobatan alternatif di China, India, Timur Tengah, hingga Indonesia.
Ekstrak jahe merah banyak dijual di pasaran baik minuman sudah cair maupun bubuk dalam kemasan. Namun, sebaiknya Anda membuat ramuan jahe merah sendiri ketimbang membelinya di pasar.
Jahe merah di pasaran biasanya tak lagi murni dan segar karena telah tercampur, termasuk bahan pengawet dan pemanis buatan.
Jenis jahe berwarna merah yang satu ini memiliki rasa pedas dan lebih hangat ketimbang jahe biasa. Jahe merah mengandung senyawa bermanfaat seperti shogaol, gingero, hingga zingeron.
Saking banyaknya kandungan dalam jahe merah, sehingga tak heran tumbuhan herbal ini juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan. Berikut adalah 25 manfaat jahe merah untuk kesehatan dan kecantikan beserta efek sampingnya yang perlu diwaspadai.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
25 Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan dan Kecantikan
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Mengurangi peradangan
- Mencegah risiko kanker usus
- Menyembuhkan alergi
- Menguatkan sistem kekebalan tubuh
- Melegakan tenggorokan
- Mencegah kebotakan dan mengatasi rambut rontok
- Membakar lemak dan kalori
- Mencegah selulit dan menyehatkan kulit
- Menghaluskan kulit
- Mencegah penuaan, alias awet muda
- Mencegah timbulnya jerawat
- Mengatasi mual dan muntah
- Melancarkan sistem pencernaan
- Menyehatkan otak
- Mengatasi migrain, atau sakit kepala
- Melindungi tubuh dari sinar UV
- Mengontrol kadar gula darah dan mencegah diabetes
- Mencegah obesitas
- Menurunkan risiko stroke
- Menjaga kesehatan tekanan darah
- Berkhasiat untuk kesehatan tulang
- Meredakan nyeri otot dan sendi
- Mengobati flu dan batuk
- Mengatasi sembelit dan diare
Advertisement
Efek Samping Jahe yang Harus Diwaspadai
Anda tak boleh terlena dengan segudang manfaat jahe merah di atas. Kendati memiliki banyak khasiat bagi kesehatan, tanaman herbal ini juga dapat memicu sejumlah efek samping apabila dikonsumsi berlebihan.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian herbalist, mengonsumsi jahe merah berlebihan dalam satu hari dapat menyebabkan mulas, kembung, mual, atau gangguan perut. Jahe merah juga akan memberikan dampak buruk sebagai berikut.
1. Risiko Pendarahan
Jahe merah bermanfaat untuk mencegah pembekuan darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Namun, manfaat itu justru dapat meningkatkan risiko pendarahan, terutama bagi Anda yang memiliki kelainan darah atau tengah menjalani pengobatan memperlambat pembekuan darah.
2. Penderita Batu Empedu
Jahe merah dapat merangsang produksi empedu. Jenis jahe yang satu ini tidak dianjurkan untuk pasien penderita batu empedu.
3. Hindari Konsumsi Jahe Merah Sebelum Operasi
Sebuah hasil penelitian pada 2007 menemukan seseorang yang mengonsumsi jahe sebelum operasi akan meningkatkan risiko pendarahan internal. Oleh sebab itu, para pakar kesehatan atau dokter selalu menyarankan pasiennya agar tidak mengonsumsi jahe merah atau jahe biasa dua pekan sebelum operasi.
Simak artikel terkait di sini.
4. Bahaya bagi ibu hamil
Sejumlah penelitian menyatakan jahe merah dapat menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada wanita hamil. Kemudian, jahe merah berisiko menyebabkan kontraksi uterus.
Apabila Anda tengah mengandung dan ingin meminum jahe merah, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau bidan terlebih dahulu. Karena dikhawatirkan bisa mengalami pendarahan.
Sumber: Health Line, Medical News Today