Bola.com, Jakarta - Mie instan merupakan satu di antara makanan yang digemari banyak orang lantaran rasanya cukup lezat. Makanan tersebut cukup populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Banyak orang yang menjadikan mie instan sebagai alternatif makanan pengganti nasi. Mie instan juga mudah disajikan dengan cepat.
Baca Juga
Advertisement
Namun di balik kelezatannya, terlalu sering mengonsumsi mie instan tidak baik bagi kesehatan tubuh. Mie instan kemasan mengandung sedikit nutrisi tetapi soidum di dalamnya tergolong tinggi.
Mie instan kemasan terbuat dari tepung, garam dan minyak yang memiliki penyedap rasa atau bumbu seperti monosodium glutamat (MSG). Pada dasarnya, terlalu sering mengonsumsi MSG tidak baik untuk kesehatan.
Makanan ini juga tidak baik untuk sistem pencernaan karena kandungan serat dan proteinnya cukup rendah. Sedangkan kandungan lemak, karbohidrat, dan natrium dalam mie instan sangat tinggi. Dengan begitu, nutrisinya tidak seimbang.
Berikut adalah bahaya mie instan untuk kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering, seperti Bola.com rangkum dari Healthline dan Medical News Today, Jumat (13/12/2019).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bahya Mengonsumsi Mie Instan
1. Gangguan Pencernaan
Mie instan tidak baik bagi kesehatan sistem pencernaan karena kandungan serat dan nutrisinya cukup rendah. Sehingga bisa berisiko mengalami sembelit atau siklus buang air besar (BAB) menjadi tidak lancar.
Pada dasarnya, kandungan serat sangat dibutuhkan untuk melancarkan sistem pencernaan. Mie instan mudah membuat seseorang mudah kenyang, tetapi tidak baik jika terlalu sering mengonsumsinya.
2. Mengandung MSG
Satu porsi mie instan mengandung monosodium glutame (MSG) cukup tinggi. MSG menjadi idaman sebagian banyak orang karena rasanya lezat. Namun, terlalu banyak dan keseringan mengonsumsi MSG sangat tidak baik bagi kesehatan.
Menurut laporan Healthline, kandungan MSG dapat memicu kenaikan berat badan, meningkatkan tekanan darah tinggi, sakit kepala, dan menyebabkan mual. Bahkan, beberapa penelitian menemukan bahwa MSG bisa menurunkan kinerja otak.
3. Tinggi Natrium
Selain MSG, mie instan juga mengandung natrium tinggi. Terlalu sering mengansumsi natrium bisa menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.
Jadi, sebaiknya Anda kurangi mengonsumsi mie instan. Setidaknya konsums 1-2 mie instan dalam satu bulan dan dengan jarak yang lama.
4. Berisiko Kanker dan Asma
Mie instan bisa menyebabkan kanker karena makanan ini butuh proses mencerna yang cukup lama. Mie instan juga terdapat bahan kimia seperti TBH dan BHA yang bersifat karsinogenik. Kandungan tersebut dapat menyebabkan kanker dan bahkan dapat menyebabkan asma hingga diare.
5. Diabetes
Mie instan sangat tidak dianjurkan bagi pasien diabetes karena bisa menganggu kadar gula darah dan pelepasan insulin. Makanan ini akan mengakibatkan pencernaan bekerja lambat. Mie instan juga mengandung bahan kimia beracun dan bahan pengawet yang tidak baik untuk kesehatan.
6. Berisiko Batu Ginjal
Mie instan bisa meningkatkan risiko batu ginjal. Kok bisa? Dampak ini dikarenakan adanya kandungan garam dalam mie instan terbilang cukup tinggi, sehingga bisa meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal. Solusinya, Anda harus banyak minum air putih setelah makan mie instan.
Advertisement
Tips Sehat Makan Mie
Jika ingin memakan mie, Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini:
- Konsumsi hanya satu porsi mie instan, tidak yang dobel
- Sebelum menyajikannya di piring, pisahkan mie instan terlebih dahulu. Kemudian, air sisa rebusannya yang berwarna kuning harus dibuang. Anda bisa memakai air panas jernih sebagai kuahnya,
- Buat bumbu mie dengan bahan racikan sendiri menggunakan bahan dapur alami tanpa mendambah micin atau MSG
- Campur mie instan dengan sayuran segar bukan telur
- Tidak menambahkan saus, tetapi ganti dengan cabai sebagai rasa pedas alami
- Jika ingin lebih sehat, Anda bisa memilih mie hijau yang terbuat dari sayuran
Sumber: Healthline, Medical News Today