5 Manfaat Buah Delima, Cocok untuk Perawatan Kulit

Menurut laporan Medical News Today, beberapa penelitian menemukan buah delima dapat membantu menghentikan pertumbuhan sel kanker prostat. Buah ini juga mengandung sifat anti-inflamasi cukup kuat karena adanya kandungan antioksidan dari punicalagins.

Sebuah penelitian menunjukkan ekstrak buah delima dapat memperlambat reproduksi sel kanker dan bahkan menginduksi apoptosis (kematian sel) kanker. Buah delima juga dapat menghambat reproduksi sel kanker payudara.

Mengonsumsi buah delima scara teratur akan menurunkan risiko terkena penyakit kronis yang satu ini. Anda juga bisa mengolah buah delima menjadi jus. Minumlah satu gelas jus delima setiap hari.

Buah delima dapat mengurangi peradangan dalam usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Buah ini sangat bermanfaat bagi pengidap penyaki Crohn, kolitis ulserativa, dan penyakit radang usus lainnya.

Satu gelas jus delima juga mengandung serat cukup tinggi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat akan membantu menjaga keteraturan usus dalam memproses dan melunakkan sisa makanan menjadi tinja.

Supaya manfaatnya lebih optimal, seseorang dianjurkan mengonsumsi buah delima dengan mengolahnya menjadi jus. Rajin mengonsumsi jus delima akan membuat Anda terhindar dari sembelit atau sulit buang air besar (BAB).

Buah delima mengandung senyawa punicic acid dan asam lemak yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menjaga kesehatan pembuluh darah.

Sebuah penelitian membuktikan rajin mengonsumsi satu gelas jus buah delima setiap hari mampu mencegah penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner maupun serangan jantung, serta mengontrol kadar kolesterol dalam darah.

Beberapa penelitian dalam Healthline menunjukkan buah delima dapat memberikan manfaat terhadap kesehatan jantung. Buah ini dapat meningkatkan profil kolesterol Anda dan mencegah kolesterol jahat (LDL), sehingga Anda terhindar dari kerusakan oksidatif.

Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan salah satu pemicu utama serangan jantung hingga penyakit stroke. Sebuah penelitian menemukan pasien hipertensi mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan setelah mengonsumsi satu gelas jus delima setiap hari selama dua minggu.

Penelitian lain juga menemukan manfaat dari buah delima, yakni untuk tekanan darah sistolik, yang merupakan angka yang lebih tinggi dalam tekanan darah.

Sebuah studi dari US National Library of Medicine National juga mengatakan delima dipercaya bermanfaat untuk mengurangi darah tinggi. Buah ini mampu mengurangi peradangan pembuluh darah pada pasien penyakit jantung.

Manfaat ini ada karena buah delima mengandung aspirin alami yang dapat menjaga darah dari pembekuan darah. Bahkan delima berperan sebagai pengencer darah yang memungkinkan aliran darah yang tidak terbatas ke seluruh tubuh.

Penelitian dari Washington University School of Medicine in St. Louis menegaskan buah delima sangat cocok untuk merawat kulit dan melembabkan kulit, serta mencegah kulit kering.

Buah delima memiliki struktur molekul cukup kecil yang dapat menembus jauh ke dalam kulit untuk memberikan kelembapan dan hidrasi yang cukup ke kulit. Dengan begitu, buah delima akan menenangkan kulit kering dan teriritasi.

Kandungan asam puninic, asam lemak omega 3 dalam buah delima juga membuat kulit terus menerus terhidrasi dengan menyegel kelembapan. Selain itu, delima bermanfaat mengatasi kulit berminyak dan berjerawat.

Jus buah delima dapat menutrisi kulit dari dalam tubuh. Selain meminumnya, Anda juga bisa menggunakan jus delima sebagai perawatan kulit dari luar.

Sumber: Healthline, Medical News Today