Sukses


10 Manfaat Nasi Jagung untuk Kesehatan, Dapat Mengontrol Diabetes

Bola.com, Jakarta - Beberapa daerah di Indonesia memiliki makanan pokok yang berbeda dari yang lain. Satu di antaranya adalah jagung yang bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan, salah satunya nasi jagung

Jagung merupakan bahan makanan pokok yang sudah tak asing di Indonesia. Salah satu olahan jagung yang sangat populer adalah nasi jagung. 

Nasi jagung biasanya terbuat dari biji jagung tua yang ditumbuk dan ditanak seperti nasi putih. Di beberapa daerah nasi jagung juga dicampur dengan nasi putih atau nasi merah.

Nasi jagung menjadi makanan pokok di sejumlah daerah seperti Jawa Timur dan Nusa Tenggara. Tak cuma sebagai makanan pokok, nasi jagung juga memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibanding nasi putih. Nasi jagung lebih kaya akan vitamin, mineral, dan serat.

Nasi jagung juga menjadi alternatif sehat untuk diet dan penderita diabetes. Jagung juga merupakan makanan bebas gluten alami dan dapat dimakan oleh mereka yang menghindari gluten. Jagung mengandung vitamin C, vitamin B, magnesium, dan kalium.

Berikut manfaat nasi jagung untuk kesehatan, dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (1/2/2020). 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 11 halaman

1. Mengandung antioksidan

Beberapa varietas jagung kaya akan antioksidan, khususnya dalam kelompok antioksidan yang disebut karoten. Jagung mengandung antioksidan kuat termasuk lutein, zeaxanthin, asam caffeic, asam benzoat 4-OH, dan asam syringic.

Jenis antioksidan ini telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang kuat.

Sebagai contoh, penelitian pada manusia menunjukkan bahwa antioksidan lutein dan zeaxanthin dapat melindungi terhadap gangguan mata degeneratif seperti katarak dan dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

 

3 dari 11 halaman

2. Kaya Serat

Jagung, mirip dengan banyak biji-bijian, kacang-kacangan, dan sayuran yang mengandung serat makanan. Serat dapat membantu pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.

Sebuah studi besar 2011 menemukan korelasi antara asupan serat makanan dan risiko penyakit kardiovaskular, infeksi, dan pernapasan.

4 dari 11 halaman

3. Bebas Gluten Secara Alami

Gluten adalah keluarga protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum dan nasi putih. Kebanyakan orang bisa makan makanan berbasis gluten tanpa efek samping.

Namun, orang dengan penyakit celiac atau sensitivitas gluten non-celiac mungkin mengalami efek samping, seperti kembung, diare, sembelit, sakit perut, dan kelelahan. Nasi jagung secara alami bebas gluten. Ini berarti mereka adalah alternatif karbohidrat yang cocok untuk orang yang harus menghindari gluten.

 

5 dari 11 halaman

4. Sehatkan mata

Nasi jagung mengandung lutein dan zeaxanthin, antioksidan penting untuk kesehatan mata. Keduanya ditemukan dalam konsentrasi tinggi di dalam retina, bagian mata yang mengubah cahaya menjadi sinyal yang dapat dipahami otak.

Asupan lutein dan zeaxanthin yang lebih tinggi dengan risiko gangguan mata degeneratif yang lebih rendah, seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia.  

6 dari 11 halaman

5. Cegah Anemia

Penyebab umum anemia adalah kekurangan zat besi. Nasi jagung adalah sumber zat besi nabati yang hebat.

Nasi jagung dapat membantu melindungi terhadap anemia defisiensi besi. Anemia adalah suatu kondisi di mana otot dan jaringan tidak menerima cukup oksigen untuk bekerja secara efektif. Gejala anemia termasuk kelelahan, kulit pucat, dan sesak napas.

Nasi jagung juga kaya akan folat. Kekurangan folat juga dapat menyebabkan anemia, karena folat membantu tubuh membuat sel darah merah.

 

7 dari 11 halaman

6. Mengontrol Diabetes

Jagung merupakan makanan tinggi serat dan bebas gluten. Makanan ini sangat cocok untuk penderita diabetes. Mengonsumsi jagung secara teratur mampu mengontrol kadar gula darah.

Jagung mengontrol aliran darah, menurunkan penyerapan kolesterol dan mengatur insulin. Seratnya yang tinggi membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dengan mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Science and Human Wellness pada tahun 2018 telah menunjukkan bahwa konsumsi biji-bijian seperti jagung berkaitan dengan penurunan risiko dalam pengembangan diabetes tipe 2.

 

8 dari 11 halaman

7. Cegah Peradangan

Protein dan fitokimia yang ada di berbagai bagian jagung menawarkan perlindungan bagi tubuh Anda dari agen proinflamasi tersebut. mengonsumsi jagung dapat mengurangi sembelit, asma, radang sendi, penyakit usus, GERD, dan dermatitis.

 

9 dari 11 halaman

8. Sehatkan kulit

Jagung mengandung Vitamin C dan likopen (antioksidan) yang meningkatkan produksi kolagen dan mencegah UV yang dihasilkan dari radikal bebas merusak kulit.

Antioksidan dalam jagung juga mencegah penuaan dini dan menghasilkan kulit yang sehat. 

 

10 dari 11 halaman

9. Baik untuk Pencernaan

Jagung mengandung serat tidak larut. Mendapatkan dosis serat yang tidak larut, yang tidak dipecah dan diserap ke dalam aliran darah.

Serat yang tidak larut tetap berada dalam saluran pencernaan, meningkatkan curah tinja, dan membantu mendorong limbah melewati sistem pencernaan. Ini mencegah sembelit, mengurangi risiko wasir, dan dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar. Serat jagung juga dapat membantu mendukung manajemen berat badan dengan meningkatkan perasaan kenyang pascamakan.

 

11 dari 11 halaman

10. Mengandung Protein

Jagung lebih tinggi protein daripada banyak sayuran lain, menjadikannya pilihan yang baik untuk vegetarian dan vegan, atau bagi orang yang berharap untuk makan lebih banyak protein dari sumber nabati.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa diet kaya protein dapat mendukung penurunan berat badan yang sehat dengan mengurangi rasa lapar atau membantu tubuh membakar kalori ekstra.  

Disadur dari: Liputan6.com (Penulis Anugerah Ayu Sendari/Editor Rizki Mandasari, published: 2/2/2020)

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer