Bola.com, Jakarta - Duku jadi satu di antara buah yang digemari di Indonesia. Buah duku biasanya dipanen pada bulan Februari dan Maret. Tidak sulit mendapatkan buah ini karena banyak ditanam di berbagai pelosok Indonesia.
Selain buah yang bisa dinikmati secara langsung saat masih segar atau sebagai buah olahan, kulit buah dan biji duku diyakini juga bisa dimanfaatkan sebagai obat antidiare dan menyembuhkan demam.
Advertisement
Menurut Data Pangan Kementerian Kesehatan RI, buah duku yang memiliki nama ilmiah Lansium parasiticum ini mengandung berbagai macam nutrisi yang memberikan manfaat bagi tubuh.
Dalam 100 gram buah duku, memiliki berbagai kandungan makronutrien, mineral hingga antioksidan.
Kandungan makronutrien dalam 100 gram buah duku yaitu, air (82.0 g), energi (63 Kal), protein (1.0 g), lemak (0.2 g), karbohidrat( 16.1 g), dan serat (4.3 g).
Sedangkan kandungan mineral yang terdapat dalam 100 gram duku di antaranya kalsium (18 mg), fosfor (9 mg), besi (0.9 mg), natrium (2 mg), kalium (149.0 mg), tembaga (0.09 mg), seng (0.2 mg), thiamin (0.05 mg), riboflavin (0.15 mg), niacin (1.5 mg), dan vitamin C (9 mg).
Dengan berbagai kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan, Anda bisa menikmati buah duku sembari masih mudah didapatkan saat ini dan berguna untuk menjaga tubuh di tengah pandemi virus corona.
Ada beberapa jenis buah duku, seperti duku condet, komering, duku metesih, yang bisa Anda coba dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan tubuh.
Berikut manfaat buah duku, seperti dilansir Bola.com dari Liputan6, Senin (6/4/2020).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tingkatkan Imunitas
1. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Buah duku bisa menjaga kesehatan sistem pencernaan. Satu di antara masalah pencernaan yang kerap kali terjadi adalah sembelit. Masalah pencernaan ini biasanya terjadi karena asupan serat tidak tercukupi dengan baik.
Satu di antara cara untuk mencegah sembelit adalah dengan mengonsumsi buah duku. Hal ini berkaitan dengan kandungan serat yang dimiliki buah duku. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dalam 100 gram buah duku mengandung 4,3 gram serat yang baik untuk kesehatan pencernaan.
2. Sumber vitamin B
Manfaat buah duku juga bisa didapatkan dari kandungan vitamin B yang melimpah. Buah yang satu ini memang mengandung beragam vitamin B, seperti thiamin, riboflavin, hingga niacin.
Vitamin B dari buah duku dapat dimanfaatkan tubuh untuk membantu proses pengolahan karbohidrat menjadi energi dan menjaga keselarasan fungsi sistem saraf.
3. Meningkatkan imunitas
Selain vitamin B, buah duku juga mengandung vitamin C. Manfaat buah duku dengan kandungan vitamin C ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencerna lemak tubuh.
Itulah mengapa jika Anda sedang menjalani diet, buah ini bisa jadi pengganti camilan makanan manis. Apalagi, serat yang terkandung di dalamnya juga dapat membuat kamu kenyang lebih lama.
Advertisement
Menangkal Bakteri
4. Sumber antioksidan
Manfaat buah duku juga dikenal sebagai sumber antioksidan alami, seperti polifenol. Sebuah studi menyebutkan buah duku memiliki kandungan antioksidan yang mirip dengan buah pisang dan pepaya.
Antioksidan dapat membantu tubuh memecah radikal bebas yang biasanya merusak sel, menyebabkan penyakit, dan mempercepat penuaan.
5. Obati malaria
Manfaat buah duku tidak hanya dapat diambil dari daging buahnya. Kulit dan daun buah duku juga dapat dijadikan obat-obatan.
Pada penelitian yang membahas mengenai manfaat buah duku, ekstrak kulit dan daun pohon duku berpotensi sebagai obat malaria. Kandungan yang ada di ekstrak kulit buah duku dapat melawan strain parasit penyebab malaria.
6. Melawan infeksi bakteri
Selain untuk mengobati malaria, manfaat buah duku yang didapatkan dari ekstrak kulit dan bijinya adalah untuk melawan infeksi bakteri atau jamur.
Sebuah studi melaporkan bahwa kulit dan biji buah duku memiliki sifat antibakteri. Kulit dan biji buah duku yang dikeringkan akan menghasilkan asam lansionat yang dapat melawan infeksi beberapa jenis jamur, salah satunya Candida albican.
Disadur dari: Liputan6.com (Penulis: Husnul Abdi, Editor: Nanang Fahrudin. Published: 5/4/2020)