Bola.com, Jakarta - Diabetes adalah penyakit akibat tingginya kadar gula darah atau glukosa di dalam tubuh Anda. Penyebab diabetes adalah rendahnya produktivitas insulin pengatur kadar gula darah.
Melansir dari Alo Dokter, Glukosa yang menumpuk di darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik, dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa pengidap.
Advertisement
Diabetes dapat menyerang semua kalangan, dewasa, muda, pria, maupun wanita. Terlalu banyaknya asupan makanan dan minuman yang mengandung kalori tinggi dan gula dapat menambah besar risiko seseorang terkena diabetes.
Diabetes yang sering diderita banyak orang diidap adalah diabetes tipe 2, yang terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang bertugas mengontrol kadar gula darah.
Namun penyakit diabetes sering tidak dihiraukan oleh pengidapnya karena tidak mengetahui tanda-tandanya. Ada beberapa tanda yang perlu dicermati bahwa Anda mungkin memiliki penyakit diabetes, satu di antaranya adalah penurunan berat badan yang cukup signifikan.
Berikut Bola.com merangkum dari Daily Entertainment, 6 tanda bahwa Anda terkena diabetes.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terlalu Sering Buang Air Kecil
1. Terlalu Sering Buang Air Kecil
Terlalu seringnya Anda melakukan buang air kecil, mungkin menjadi indikasi bahwa Anda terkena diabetes. Untuk mengetahuinya mungkin Anda harus memeriksakannya kepada dokter.
Ketika tubuh kehilangan kemampuannya untuk memanfaatkan glukosa dalam aliran darah, ginjal akan merespon dengan mencoba menghilangkan kelebihan glukosa melalui buang air kecil, yang dapat membuat Anda melakukan buang air kecil lebih sering.
Bamgun tidur di tengah malam untuk buang air kecil adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh orang yang mengidap diabetes tipe 2.
2. Penurunan Berat Badan
Meskipun diabetes sering disebutkan sebagai satu di antara faktor utama obesitas, namun diabetes yang dialami beberapa orang juga dapat menyebabkan penurunan badan dengan signifikan.
Ketidakmampuan tubuh untun meyerap glukosa yang biasanya dijadikan energi oleh tubuh, akan menyebabkan tubuh menyerap protein dari otot dan merubahnya menjadi energi, sehingga menyebabkan berkurangnya berat badan.
Advertisement
Masalah Pada Kulit
3. Masalah Pada Kulit
Munculnya penyakit diabetes dapat ditandai dengan masalah yang terjadi pada kulit. Masalah kulit seperti munculnya bercak merah, gatal, serta kondisi yang dikenal sebagai acanthosis nigricans, yang ditandai dengan area kulit yang gelap di sekitar leher dan ketiak.
Periksakanlah kondisi tubuh jika mengalami masalah kulit demikian, dan cek apakah Anda terkena diabetes atau tidak.
4. Luka yang Lama Sembuh
Jika Anda mengalami luka karena terbentur sesuatu, terjatuh, atau hanya sekadar luka goresan, pasti berharap luka Anda tersebut agar segera sembuh dengan cepat.
Namun saat Anda menderita diabetes, luka yang ada alami cukup lama sembuhnya. Hal tersebut dikarenakan terlalu banyaknya glukosa dalam aliran darah yang dapat merusak pembuluh darah dan menghambat kemampuan mereka untuk menyediakan aliran darah yang cukup ke luka Anda.
Pandangan Kabur
5. Pandangan Kabur
Kadar glukosa darah yang cukup tinggi secara tidak normal dapat menyebabkan perubahan pada mata, mengubah bentuk lensa dalam mata yang dapat menyebabkan penglihatan kabur.
Untuk mengendalikan masalah tersebut yang harus dilakukan adalah menurunkan kadar gula darah dalam tubuh, jika hal tersebut tidak segera diatasi akan menyebabkan kebutaan.
6. Sering Merasa Lelah
Teralu tingginya kadar gula atau glukosa di dalam darah, dapat menyebabkan Anda sering merasa lelah, walaupun telah beristirahat dalam waktu yang cukup lama.
Sehingga sering merasa lelah dapat menjadi tanda bahwa Anda mengidap diabetes. Kurangilah segala asupan yang memiliki kadar gula tinggi, sehingga Anda dapat menghindari diabetes.
Sumber: Daily Entertainment
Advertisement