Bola.com, Jakarta - Tahu merupakan jenis makanan yang terbuat dari olahan kedelai. Tahu memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan.
Makanan ini sangat populer di Indonesia. Tahu menjadi sumber protein, kalsium dan zat besi yang baik.
Baca Juga
Advertisement
Tahu merupakan makanan yang kaya akan protein nabati dan baik untuk perbaikan gizi. Selain itu, kandungan asam amino pada tahu sangat lengkap dan dipercaya memiliki daya cerna tinggi.
Sama halnya dengan tempe, tahu juga masuk kategori makanan yang murah, menyehatkan, dan memiliki kalori yang sangat rendah. Tahu mengandung sedikit lemak dan bisa dijadikan menu pilihan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
Dilansir dari laman Dokter Sehat, tahu merupakan sumber makanan yang kaya vitamin, zat besi, magnesium, tembaga, fosfor, kalsium, kalium dan zinc yang merupakan mineral penting untuk kesehatan. Tahu juga mengandung asam pantotenat dan niasin dalam jumlah yang lebih sedikit.
Penelitian menunjukkan rutin megonsumsi kedelai dapat menurunkan risiko mengidap penyakit jantung, obesitas, dan juga kanker payudara. Tahu bisa dijadikan sebagai menu harian untuk mendapatkan manfaatnya.
Merebus atau mengukus tahu adalah cara sehat mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih maksimal. Berikut Bola.com merangkum dari berbagai sumber, Minggu (26/4/2020), manfaat tahu bagi kesehatan tubuh.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Menurunkan Kolesterol
Mengonsumsi tahu dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, tahu bisa juga sebagai pilihan alternatif protein untuk membantu menurunkan kolesteol jahat (LDL).
Kadar asam lemak jenuh pada tahu lebih rendah, dibanding kadar asam lemak tak jenuhnya. Makanan olahan kacang kedelai ini mengandung lesitin dan asam linoleat, yang membantu mengatur metabolisme, bersama dengan penguraian dan membuang endapan kolesterol dalam tubuh.
Advertisement
2. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Kandungan protein pada tahu cukup tinggi dan bisa sebagai pengganti protein hewani. Protein di dalam tahu adalah kategori nabati.
Mengonsumsi tahu berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh, tekanan darah tinggi, dan risiko aterosklerosis. Kandungan yang ada di dalamnya dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga risiko terkena penyakit jantung dapat berkurang.
Mengonsumsi sekitar 50 gram produk kedelai setiap hari mampu memperbaiki kadar lemak darah dan menurunkan risiko sakit jantung sebanyak 10 persen.
3. Mengurangi Risiko Diabetes
Penderita diabetes harus mengatur pola makan agar tidak mengalami kenaikan kadar gula darah. Rutin mengonsumsi tahu putih yang kaya akan protein dipercaya dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Mengonsumsi tahu sebanyak 100 gram per hari dapat mengurangi kadar gula dalam darah sebanyak 15 persen. Kandungan isoflavon yang terkandung juga bisa menurunkan kadar insulin sebanyak 23 persen.
Advertisement
4. Cegah Anemia
Penelitian di China menyatakan mengonsumsi tahu dapat membantu menurunkan risiko anemia pada orang dewasa. Anemia adalah kondisi di mana kadar haemoglobin (Hb) dalam darah di bawah normal.
Memilih asupan makanan yang baik untuk tubuh seperti tahu putih baik untuk mencegah anemia karena menjadi makanan yang memiliki kandungan zat besi yang baik. Mengonsumsi tahu dapat menghindari risiko penurunan jumlah sel darah merah sehat yang menyebabkan anemia.
5. Mencegah Osteoporosis
Tahu merupakan satu di antara sumber kalsium. Kalsium merupakan bahan utama untuk pembentukan tulang dan memperlambat pengeroposan tulang (osteoporosis).
Osteoporosis atau pengeroposan tulang tidak hanya terjadi pada orang tua. Rutin mengonsumsi tahu bisa mencegah mengalami osteoporosis.
Selain kalsium, Vitamin B12 yang terkandung dalam tahu putih dapat bermanfaat untuk mencegah osteoporosis. Rebus atau mengolahnya sebagai sup dan tumisan bisa Anda lakukan untuk mendapatkan manfaatnya.
Sumber: Berbagai Sumber
Advertisement