Bola.com, Jakarta - Madu memiliki rasa manis dan digemari oleh banyak orang. Madu memiliki beragam khasiat untuk kesehatan.
Madu berawal dari nektar yang dihasilkan oleh lebah. Madu merupakan cairan yang sekilas menyerupai sirup, namun lebih kental dan rasanya lebih manis.
Baca Juga
Advertisement
Komposisi tiap madu tidak sama, karena hal tersebut bergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah menghasilkan nektar.
Terdapat sekitar 320 jenis madu yang berbeda dan memiliki ciri khas tersendiri pada warna, bau, dan rasa.
Sejak zaman dulu madu telah digunakan sebagai obat tradisional. Bukan rahasia umum madu memiliki beragam khasiat di dalamnya.
Madu memiliki banyak kandungan mineral dan vitamin, seperti natrium, asam amino, zat besik, zink, kalsium, vitamin A, dan vitamin D. Madu juga punya sifat antioksidan yang tinggi dan memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, serta antibakteri.
Dalam satu sendok makan madu mengandung 64 kalori dan17 gram gula termasuk fruktosa, glukosa, maltose, dan sukrosa.
Madu bisa digunakan sebagai pengganti rasa manis gula yang lebih sehat.
Tidak jarang pula orang menggunakan madu sebagai bahan olesan pada makanan yang hendak dipanggang atau campuran pada makanan karena rasa manis yang memang berbeda dari gula dan pemanis lainnya.
Agar tidak makin penasaran, berikut ini ragam manfaat madu yang bisa Anda dapatkan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mencegah Diabetes
1. Cegah Diabetes
Madu baik dikonsumsi bagi penderita penyakit diabetes. Penyakit yang satu ini disebabkan kadar gula darah yang terlalu tinggi lantaran banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Kombinasi kandungan glukosa dan fruktosa pada pemanis alami ini juga mampu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Meski memiliki rasa yang manis, mengonsumsi madu bagi penderita diabetes tidak akan memberikan efek buruk, seperti tidak akan menyebabkan diabets kambuh daatau menyebabkan komplikasi yang dapat membahayakan pengidapnya.
2. Menguatkan Sistem Imunitas Tubuh
Dalam penelitian School of Medicine, Cardiff University, Inggris menyatakanmadu mampu merangsang tubuh untuk memproduksi sel-sel imunitas. Madu juga meningkatkan metabolisme tubuh dan tubuh menjadi lebih fit.
Selain itu, madu memiliki peran melawan bakteri dalam tubuh. Rutin mengonsumsi madu membuat tubuh kuat terserang berbagai penyakit. Madu juga dapat menjadi penangkal dari berbagai macam penyakit akibat infeksi virus atau bakteri.
3. Mengatasi Batuk
Badan kesehatan PBB, WHO merekomendasikan madu sebagai bahan alami untuk mengobati batuk. Namun, perlu diingat bahwa madu sebaiknya dikonsumsi anak dengan usia kurang dari satu tahun.
Madu memiliki sifat antioksidan, antimikroba, dan antibakteri guna melawan bakteri, virus, dan juga jamur penyebab munculnya gejala flu.
Selain itu, madu berkhasiat untuk meringankan sakit tenggorokan akibat iritasi secara alami serta meningkatkan imunitas tubuh, sehingga gejala flu bisa segera teratasi.
Advertisement
Turunkan Berat Badan
4. Turunkan Berat Badan
Bagi Anda yang memiliki kelebihan berat badan, madu bisa menajadi solusinya. Madu memiliki kandungan gula alami, seperti fruktosa, glukosa, maltose, dan sukrosa.
Mengonsumsi madu bisa meningkatkan kerja metabolisme lebih cepat yang berefek pada penurunan berat badan.
5. Sumber Energi
Madu asli biasanya mengandung 80 persen gula alami, 18 persen air, dua persen protein, pollen, serta beragam vitamin serta mineral. Madu bisa diandalkan sebagai sumber energi karena sifatnya yang mudah diserap tubuh.
Dalam penelitian University of Memphis Exercise and Sports Nutrition Laboratory menyatakan madu bisa menjadi satu di antara sumber karbohidrat terbaik untuk dikonsumsi sebelum beraktivitas fisik.
6. Membuat Tidur Nyenyak
Mengonsumsi madu sebelum tidur dipercaya mampu membuat tidur lebih nyenyak. Kandungan gula dalam madu menaikkan kadar insulin dan mengubah menjadi melatonin, hormon yang memicu tidur lebih nyenyak.
Selain itu, kandungan insulin dapat merangsang pelepasan tryptophan di otak yang memberikan sensasi relaksasi sehingga membuat tidur Anda pulas.
Sumber: Berbagai sumber