8 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Cegah Gejala Demam Berdarah dan Kurangi Risiko Diabetes

1. Menjaga keseimbangan gula darah

Daun pepaya sering digunakan untuk mengobati diabetes dan meningkatkan kontrol gula darah. Hal ini karena daun pepaya memiliki antioksidan kuat dan efek penurun gula darah.

Mengonsumsi daun pepaya juga dapat melindungi sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas dari kerusakan dan kematian dini. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah daun pepaya benar-benar efektif untuk mengelola kadar gula darah tinggi pada manusia.

2. Membantu melancarkan pencernaan

Daun pepaya memiliki kandungan enzim papain. Kandungan enzim papain dipercaya dapat melancarkan pencernaan dan mencegah Anda terkena konstipasi maupun perut kembung.

Enzim papain mampu memecah protein besar menjadi lebih kecil sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh. Daun pepaya dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk mengurangi gejala sistem pencernaan manusia yang bermasalah, seperti mulas dan perut kembung.

Beberapa pihak juga mengklaim daun pepaya bisa memperbaiki masalah pencernaan, namun anggapan ini masih butuh penelitian lebih lanjut.

3. Mempercepat penyembuhan luka

Sebuah penelitian menyatakan daun pepaya dapat menyembuhkan luka pada kulit. Meski demikian, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu jika memiliki kulit yang sensitif karena papain bisa menyebabkan munculnya reaksi alergi pada kulit.

4. Meredakan gejala demam berdarah

Manfaat daun pepaya selanjutnya adalah dapat mengobati gejala-gejala tertentu yang berkaitan dengan penyakit demam berdarah.

Bila Anda mengalami berbagai gejala umum, seperti demam, munculnya ruam pada kulit, nyeri sendi, otot, bahkan sakit kepala, kemungkinan besar Anda terserang demam berdarah.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Dengue yang ditularkan melalui perantara nyamuk yang terinfeksi, kemudian menggigit manusia. Penyakit demam berdarah akan menyebabkan kadar trombosit dalam darah berkurang hingga pendarahan.

Daun pepaya yang kaya akan enzim chymopapain dan papain dipercaya mampu menormalkan kadar trombosit dan mencegah kerusakan liver akibat demam berdarah. Selain itu, daun pepaya dapat membantu pemulihan kondisi seseorang dari penyakit berbahaya tersebut.

5. Meredakan keram menstruasi

Daun pepaya mampu meredakan keram menstruasi. Rebus satu lembar daun pepaya bersama garam dan asam jawa untuk mendapatkan manfaatnya.

Meminum ramuan ini dalam keadaan hangat akan membantu mempercepat reaksi dalam perut sehingga nyeri haid dapat segera diatasi. Untuk hasil yang optimal, minum rebusan daun pepaya beberapa kali dalam sehari.

6. Mengobati jerawat

Daun pepaya dipercaya mampu mengobati jerawat yang tak kunjung sembuh. Jerawat merupakan satu di antara masalah yang disebabkan oleh hormon.

Buatlah masker dengan cara mencampur daun pepaya dan air di dalam blender hingga membentuk pasta. Oleskan ke jerawat dan biarkan selama 15 menit.

7. Antikanker

Mengonsumsi air rebusan daun pepaya berkhasiat menangkal kanker. Kandungan acetogenin yang ada dalam daun pepaya berfungsi sebagai antikanker.

Sebuah studi di Jepang menyatakan minum ramuan daun pepaya secara rutin tiap hari bisa mematikan sel kanker yang ada di dalam tubuh.

Selain itu, dalam Journal of Ethnopharmacology menyatakan bahwa manfaat daun pepaya bagi wanita bisa digunakan sebagai obat herbal dan melindungi dari kanker payudara atau serviks.

8. Kurangi risiko diabetes

Air rebusan daun pepaya bermanfaat bagi pengidap diabetes. Daun pepaya memiliki kandungan enzim yang mampu memengaruhi produk insulin dalam tubuh sehingga mampu menjaga kadar gula darah penderitanya.

Tak hanya itu, antioksidan yang ada di dalam daun pepaya juga dapat menjaga kesehatan organ hati dan ginjal.

Sumber: Honestdocs

Baca kumpulan artikel manfaat lainnya untuk kesehatan dengan mengklik tautan ini.