Bola.com, Jakarta - Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan yang multikultural.
Banyak perbedaan yang dimiliki Indonesia, mulai bahasa, suku hingga budaya. Perbedaan dalam masyarakat merupakan keberagaman Indonesia yang dapat dirangkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Baca Juga
Advertisement
Perbedaan yang dimiliki masyarakat Indonesia tersebut bukan tanpa sebab. Ada beberapa faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
Penting untuk mengetahui faktor penyebab keberagaman tersebut karena setiap masyarakat hidup berdampingan dengan beragam latar belakang.
Dengan mengetahui dan memahami faktor penyebab keberagaman tersebut, kita akan lebih menghargai perbedaan dan bisa lebih mengenali jati diri bangsa.
Lantas apa saja faktor-faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia tersebut?
Berikut ini rangkuman mengenai faktor-faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia, seperti dilansir dari laman Siswapedia dan Kemdikbud, Selasa (2/2/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Faktor-Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
1. Faktor Geografis
Indonesia merupakan negara kesatuan yang sangat luas dan memiliki ribuan pulau. Masing-masing pulau berkembang sesuai alam yang ada di sekitar daerahnya.
Luas wilayah Indonesia yang besar, berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki kondisi itu, menjadikan sumber keberagaman tercipta, seperti suku, budaya, ras, dan golongan.
2. Faktor Iklim
Berdasarkan pembagian iklim matahari, Indonesia secara umum beriklim tropis yang panas. Iklim yang ada di suatu daerah dapat berbeda dengan daerah lain, hal ini dinamakan dengan iklim setempat.
Perbedaan musim hujan dan kemarau antardaerah, perbedaan kondisi alam, seperti pantai dan pegunungan itulah yang mengakibatkan perbedaan pada masyarakat Indonesia.
3. Pengaruh Kebudayaan Asing
Keberagaman bisa muncul karena pengaruh kebudayaan asing yang memiliki ciri yang berbeda. Biasanya lewat komunikasi atau mereka datang ke Indonesia. Hal tersebut menjadikan terjadinya akulturasi atau pencampuran unsur kebudayaan asing dengan kebudayaan Indonesia.
Advertisement
Faktor-Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
4. Agama
Agama merupakan sistem keyakinan kepada Tuhan. Masuknya agama dapat memengaruhi perkembangan budaya pada suku-suku bangsa tertentu.
Kebebasan beragama di Indonesia dijamin oleh UUD 1945. Agama yang diakui secara sah di Indonesia ialah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu.
Keberagaman agama di tengah-tengah masyarakat menunjukkan bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Semua agama meyakini akan keberadaan dan kekuasaan Tuhan. Akan tetapi, sistem keyakinan dan ibadah antara satu agama dengan agama yang lain berbeda.
Perbedaan agama tersebut yang menjadi faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
5. Keberagaman Ras
Dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, menyebutkan ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Setiap manusia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik, seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata serta ciri fisik yang lainnya.
Secara umum, ras manusia dapat dikelompokkan menjadi lima macam, yaitu:
- Negroid, yang berkulit hitam dan rambut keriting.
- Mongoloid, yang berkulit kuning langsat, rambut kaku, dan bermata sipit.
- Kaukasoid, berkulit putih, mata biru, dan rambut pirang.
- Australoid, yang berkulit hitam (sawo matang); serta
- Khoisan (Afrika Selatan).
Keberagaman ras penduduk di Indonesia, setidaknya dapat dikelompokkan menjadi :
- Ras Malayan-Mongoloid di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi.
- Ras Melanesoid di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.
- Ras Asiatic Mongoloid seperti orang China, Jepang, dan Korea yang tersebar di seluruh Indonesia.
- Ras Kaukasoid, yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika.
Kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman ras terkadang berpotensi menimbulkan konflik. Konflik tersebut tidak hanya merugikan kelompok-kelompok masyarakat, tetapi juga bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Itulah mengapa setiap warga negara Indonesia hendaknya menjunjung tinggi rasa persaudaraan, kekerabatan, dan persahabatan sehingga terwujud perdamaian antarmasyarakat.
Faktor-Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
6. Sejarah
Sejarah merupakan satu di antara faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia. Sejarah menyatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa imigran yang datang dari daerah Yunan Selatan (Indochina).
Pada waktu itu bangsa Yunan Selatan sudah mulai berkembang dengan membawa kebudayaannya masuk ke Indonesia.
Tak hanya itu, tiap wilayah di Indonesia memiliki perjalanan sejarahnya sendiri. Misalnya, wilayah yang memiliki riwayat sejarah kerajaan Islam akan memiliki ciri khas budaya khusus terkait sejarah ini.
7. Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan
Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia yang terakhir adalah bagaimana sikap masyarakat terhadap perubahan yang ada. Sikap masyarakat sangat berpengaruh terhadap pembentukan budaya dan keberagaman.
Ada masyarakat yang bisa menerima masuknya kebudayaan baru, ada juga masyarakat yang menutup kemungkinan masuknya kebudayaan baru. Perbedaan inilah yang menciptakan keberagaman budaya dan pandangan di Indonesia.
8. Perbedaan Komunikasi dan Transportasi
Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang sangat luas yang terdiri dari kepulauan. Wilayah yang luas tersebut membuat komunikasi dan transportasi bisa menjadi faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
Tak semua wilayah di Indonesia memiliki akses komunikasi dan transportasi yang sama rata. Perbedaan akses ini menjadi penyebab adanya keberagaman di Indonesia.
Hal tersebut bisa berupa perbedaan masyarakat dalam melakukan interaksi sosial dengan masyarakat lainnya.
Â
Â
Sumber: Siswapedia, Kemdikbud
Advertisement