4 Cara Menanak Nasi agar Pulen dan Tidak Lengket

Cara Menanak Nasi agar Pulen dan Wangi

1. Saat membeli beras, usahakan membeli beras dengan kualitas baik. Hindari membeli beras yang sudah berkutu, mudah hancur, dan berbau apek.
2. Cuci beras hingga bersih, tteapi hindari mencuci beras sampai air cucian beras bening. Mencuci beras hingga air cuciannya bening dikhawatirkan bisa mengubah rasa nasi dan menurunkan nutrisinya setelah dimasak.
3. Masak nasi dengan air cukup. Pakai rasio 1 banding 2. Hal ini berarti jika Anda memasak 1 gelas nasi, air untuk memasaknya 2 gelas atau lebih sesuai selera. Makin banyak air yang digunakan untuk memasak, nasi yang dihasilkan akan makin empuk. Tetapi ingat, jangan gunakan terlalu banyak karena akan menghasilkan nasi yang lembek seperti bubur.
4. Jika ingin memasak nasi dalam waktu yang sangat cepat, masak dulu beras di kompor hingga setengah matang sebelum dimasukkan ke magic com. Beras yang dimasak dulu sebelum ditanak akan memiliki cita rasa yang lebih lezat, pulen, dan pastinya proses menanaknya bisa lebih cepat.
5. Untuk menambah wangi pada nasi, tambahkan daun pandan, minyak kelapa, minyak zaitun atau batang serai selama proses pemasakan.
6. Jika Anda ingin mendapatkan nasi yang lebih putih, tambahkan beberapa tetes air jeruk nipis ke dalam beras dan air sebelum dimasak.

Cara Menanak Nasi agar Tak Mudah Basi

1. Cara pertama, dengan menambahkan beberapa tetes air jeruk nipis ke air untuk memasak nasi. Tak perlu banyak-banyak, cukup menambahkan air jeruk nipis tiga sampai lima tetes saja untuk beras sebanyak 1/2 liter.
2. Selain menambahkan air jeruk nipis, hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah saat mencuci beras.
3. Pastikan mencuci beras hingga benar-benar bersih sampai air cucian beras bening.
4. Gunakan juga air yang bening agar nasi yang dihasilkan putih bersih. Agar nasi tidak mudah kering dan basi, setelah nasi matang usahakan untuk segera mengaduk nasi di dalam rice cooker dan tutup kembali, lalu biarkan nasi tanak.

Cara Menanak Nasi secara Tradisional

1. Cara menanak nasi secara tradisional agar pulen dan enak, pilihlah beras berkualitas bagus.
2. Setelah itu cuci beras hingga bersih, buang batu kecil, gabah atau kotoran lainnya yang terselip di antara bulir beras. Saat mencuci beras, Anda pasti akan membilas beras berulang kali hingga airnya bening untuk menyingkirkan sisa pati. Hal ini bisa menyebabkan beras menjadi lengket. Dibutuhkan waktu sedikit lama untuk membilas, jadi harus sabar.
3. Sebelum ditanak, rendam dulu beras selama 30 menit. Metode ini konon sering digunakan oleh orang-orang Jepang saat akan menanak nasi.
4. Setelah beras bersih, masukan beras dan air bersih ke panci hingga satu ruas jari telunjuk dan mulai ditanak dengan api sedang. Selama menanak nasi, beras harus rajin diaduk agar tidak berkerak di bagian dasar panci. Proses pengadukan ini dilakukan mulai dari air masih dingin hingga mendidih dan meresap ke nasi hingga nasi pun matang.
5. Jika hendak menanak nasi dengan panci kukus, caranya sedikit berbeda. Caranya, setelah nasi setengah matang, angkat panci dan ganti dengan panci kukus.
6. Masukkan air di bawah saringan yang terdapat dalam panci kukus.
7. Pindahkan nasi tersebut dalam panci kukus. Lalu, kukus nasi sekitar 15 hingga 30 menit tergantung pada porsi nasi yang ditanak dan nasi pun siap disajikan.

Cara Menanak Nasi Merah

1. Cuci beras merah dengan air bersih, dua atau tiga kali bilasan saja agar bekatul dan seratnya tidak hilang.
2. Rendam beras merah sebelum dimasak, minimal 45 menit. Jika ingin nasi benar-benar lunak, rendam beras merah semalaman.
3. Masak beras merah bersama air dengan perbandingan 3:1. Maksudnya, tiga gelas takar air untuk satu gelas takar beras. Jangan menambahkan air melebihi takaran tersebut karena nasi bisa menjadi basah.
4. Cara memasak beras merah menjadi nasi pulen yang terakhir adalah dengan mencampurnya bersama beras putih. Takarannya sesuai selera Anda.

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Ani Mardatila. Published: 26/6/2020)

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.