Bola.com, Jakarta - Surat pribadi adalah satu di antara jenis surat yang berisi keperluan pribadi. Umumnya, surat pribadi ditulis memang dengan maksud pribadi dan ditujukan kepada orang lain.
Lantaran bersifat personal, surat pribadi dalam penulisannya tidak menggunakan bahasa yang terlalu baku, bahkan cenderung bebas.
Baca Juga
Advertisement
Surat pribadi juga tidak memiliki aturan yang terlalu mengikat. Dengan kata lain, surat pribadi bisa saja ditulis berdasar referensi dan selera masing-masing si penulis.
Hal itu dikarenakan surat pribadi lebih bersifat personal. Kendati demikian, dalam menulis surat pribadi tetap harus memperhatikan etika penggunaan bahasa yang sopan.
Penggunaan bahasa yang sopan dan beretika tersebut harus disesuaikan dengan latar belakang orang yang akan menerima surat pribadi.
Dengan membaca pengertian di atas, tentunya surat pribadi pasti memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan jenis surat lainya.
Berikut ini kumpulan contoh surat pribadi dalam berbagai tema, seperti dilansir dari laman laelitm.com, Rabu (1/9/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Surat Pribadi untuk Sahabat
Jakarta, 31 Agustus 2021
Untuk Naura sahabatku
Di tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Hai Naura, bagaimana kabarmu? Wah, ternyata sudah lama ya kita tidak bertemu. Sejak lulus SMP, kita belum bertemu lagi. Bagaimana kabarmu dan keluarga kamu di sana? Apakah kamu betah tinggal di situ? Pasti kamu sudah punya banyak teman baru ya.
Ra, setelah lulus SMP, aku melanjutkan ke SMA favorit di sini. Alhamdulillah aku bisa diterima di sekolah itu. Awalnya aku ragu dengan nilaiku yang pas-pasan. Tapi, namanya juga sudah takdir, aku diterima di sekolah itu.
Aku senang sekali bisa diterima di sekolah favorit yang dulu aku inginkan. Di sekolah itu aku jadi punya banyak teman baru. Guru-gurunya juga baik-baik. Tapi, namanya juga sekolah, banyak tugas sampai bikin aku sibuk. Aku menyempatkan menulis surat ini karena aku kangen sama kamu, Ra.
Kalau ada waktu, kamu main dong ke rumah aku biar kita bisa bermain dan bercanda seperti dulu. Bila perlu ajak juga teman-teman kamu biar bisa kenalan sama aku.
Sekian dulu, ya! Sampai nanti.
Sahabatmu,
Adinda Kusuma Melati
Advertisement
Contoh Surat Pribadi untuk Teman
Surakarta, 31 Agustus 2021
Untuk Intana Berliana
Di tempat
Assalamu’alaikum wr. wb.
Hai, apa kabar kamu di situ? Aku harap kamu sehat-sehat saja. Sudah lama ya kita enggak bertemu. Aku kangen banget lho sama kamu. Kamu juga kangen kan sama aku. Aku kangen saat-saat kita bersama, bermain bersama, liburan bersama. Setelah kamu pindah ke kota lain, aku jadi kangen masa-masa itu.
Aku mau curhat nih, sebentar lagi kan ujian nasional. Aku deg-degan, takut enggak lulus. Belajar sih belajar, tapi tetap saja aku deg-degan. Kenapa sih harus ada UN ya? Pengennya sih langsung lulus eggak ada UN. Hahaha. Kalau kamu sih tenang-tenang saja dong ya. Kamu kan anak pandai. Dulu aja kalau hitung-hitungan, aku kalah cepat sama kamu. Kamu juga pintar bahasa Inggris.
Intan, aku ingin bertemu sama kamu. Aku ingin bermain, becanda ceria bersama kamu. Setelah lulus UN kan ada banyak waktu libur. Aku boleh enggak ke tempat kamu? Aku sangat senang kalau bisa bertemu kamu.
Sekian dulu ya surat dari aku. Aku tunggu balasan darimu.
Temanmu,
Mega Wulandari
Contoh Surat Pribadi untuk Ayah
Semarang, 31 Agustus 2021
Untuk Ayah
Di tempat
Assalamu'alaikum wr. wb.
Ayah, aku menulis surat ini karena ada yang ingin saya sampaikan kepada ayah. Gimana kabar ayah di situ? Apakah ayah betah kerja di situ? Sebenarnya aku nggak mau ayah jauh dari kami.
Kalau bisa ayah bekerja di tempat yang dekat saja, jangan jauh-jauh ke luar negeri. Kami sekeluarga sering khawatir tentang ayah.
Ayah, aku berhasil lulus UN. Yang bikin aku bangga, aku masuk 10 besar di sekolahku. Gimana perasaan ayah? Tentu senang dong anak ayah yang dulu sering manja ini mendapat prestasi di sekolah.
Aku ingin melanjutkan kuliah. Tapi, kalau ayah tidak punya cukup biaya, enggak apa-apa. Aku bisa bekerja dulu untuk mengumpulkan uang buat biaya kuliah.
Sekian dulu surat dari aku.
Anak Ayah,
Umuar Setia Mardani
Advertisement
Contoh Surat Pribadi untuk Guru
Jakarta, 31 Agustus 2021
Teruntuk Guruku Tersayang, Ibu Rahma Anita S.Pd
Di Tempat
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Ibu Rahma Anita guruku tersayang, bagaimana kabar ibu? Saya berharap semoga ibu sekeluarga diberikan rahmat oleh Yang Maha Kuasa, dilancarkan segala urusannya dan sehat selalu sampai saya bisa sukses dan membahagiakan Ibu.
Ibu Rahma Anita, tujuan saya menyampaikan surat ini karena ada kabar bahagia yang harus ibu ketahui. Pertama, saya lulus seleksi perguruan tinggi negeri yang saya inginkan. Iya bu, saya lulus seleksi di Universitas Brawijaya, Malang. Semua ini tidak akan terjadi tanpa bimbingan dan dukungan ibu.
Kabar baik kedua, saya memperoleh beasiswa Bidik Misi. Jadi, saya tetap bisa kuliah tanpa membebani orang tua bu. Terima kasih karena dulu Ibu memberikan saya saran dan membimbing proses pendaftaran dari awal hingga akhir.
Ketiga, dalam jangka waktu dekat ini. Saya dan teman-teman berniat mengunjungi ibu di rumah. Kami berniat untuk tetap menjalin silaturahmi, walaupun sudah lulus dari SMA Negeri 10 Jakarta.
Ibu, sekali lagi terima kasih yang sebanyak-banyaknya karena telah membimbing dan mengantarkan kami pada pintu gerbang kesuksesan.
Keempat, ibu ingat lomba puisi beberapa waktu yang lalu? Saya menjadi juara, tidak tahu bagaimana jadinya jika waktu itu ibu tidak memilihkan tema yang tepat dan membimbing bagaimana cara menulis puisi yang baik dan benar.
Walau saat ini saya dan teman-teman belum bisa membalas kebaikan Ibu. Sebagai gantinya ada sedikit hadiah dari saya dan teman-teman. Tidak mahal Bu, tapi kami tulus memberikannya sebagai apresiasi perjuangan dalam mendidik kita selama ini.
Sekian dari saya bu, wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Murid tersayang,
Syahida