Bola.com, Jakarta - Berdoa saat turun hujan merupakan hal yang disunahkan bagi umat Muslim. Rasulullah meminta umat Islam bersyukur saat hujan turun melalui doa.
BACA JUGA: Doa Ketika Hujan Lengkap Dengan Keutamaannya Untuk Umat Islam
Baca Juga
Advertisement
Hal itu karena hujan merupakan satu di antara berkah dan nikmat yang diberikan Allah SWT. Maka dari itu, adanya fenomena alam tersebut patut disyukuri.
Melalui adanya hujan, setiap makhluk di bumi bisa mendapatkan air yang dijadikan sebagai sumber kehidupan.
Itulah mengapa, sudah selayaknya, saat turun keberkahan seperti halnya hujan, sebagai hamba-Nya perlu mengucapkan syukur dengan memanjatkan doa-doa.
Doa ketika turun hujan akan dianjurkan dibaca saat hujan, baik dalam kondisi hujan lebat, hujan petir, atau hujan yang disertai angin kencang.
Berikut ini bacaan doa ketika turun hujan lengkap beserta artinya, seperti disadur dari Merdeka, Selasa (14/9/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Doa ketika Turun Hujan
Di dalam hadits yang telah diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad SAW selalu mengucap syukur ketika hujan turun dengan senantiasa mengucapkan:
اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
"Allahumma shoyyiban nafi'an"
Artinya:
"Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat"
- Doa ketika Turun Hujan Lebat
Apa pun yang Allah SWT berikan sudah seharusnya disyukuri. Hal itu merupakan nikmat yang telah diberikan kepada manusia di bumi.
Satu di antara contohnya, ketika diberikan hujan yang lebat, seharusnya tetap mengucapkan syukur dengan memanjatkan doa-doa. Doa ketika turun hujan yang lebat, sebagai berikut:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
"Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari."
Artinya:
"Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan."
Advertisement
Doa ketika Turun Hujan
- Doa ketika Turun Hujan Disertai Angin
Terkadang, hujan juga bisa turun disertai angin yang kencang serta petir, yang biasanya membuat orang-orang merasa ketakutan. Apalagi, jika manusia mengingat bahwa Allah juga pernah menjadikan hujan sebagai azab bagi kaum Nabi Nuh yang durhaka.
Mereka yang tak mengikuti seruan Nabi Nuh untuk menyembah Allah, seketika itu juga tenggelam dan tewas di dalam banjir bah.
Maka itulah, ketika hujan disertai angin, Rasulullah juga mengajarkan kaumnya untuk berdoa meminta perlindungan. Berikut bacaan doa ketika hujan disertai angin kencang:
اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ
"Allaahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih"
Artinya:
"Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya."
Doa ketika Turun Hujan
- Doa ketika Turun Hujan Disertai Petir
Saat turun hujan disertai petir juga akan membuat suasana mencekam karena petir menyambar dan akan membuat takut.
Bagi manusia yang beriman dan bertakwa dianjurkan untuk selalu memanjatkan doa ketika turun hujan yang juga disertai dengan petir, dengan doa sebagai berikut:
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
"Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih."
Artinya:
"Mahasuci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbih lah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya."
Disadur dari: Merdeka.com (Reporter: Rakha Fahreza Widyananda. Published: 20/1/2021)
Dapatkan artikel Islami dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement