Sukses


Cara Menjaga Stamina agar Tubuh Tetap Fit dan Bugar

Bola.com, Jakarta - Stamina adalah kekuatan dan energi yang dibutuhkan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar saat melakukan kegiatan. Stamina yang bagus sangat penting dimiliki orang-orang yang sibuk agar tidak mudah lelah dan lemas.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, stamina adalah kekuatan dan energi fisik seseorang yang memungkinkan dia dapat bertahan dalam bekerja atau dalam kesehatan tubuh.

Stamina juga bisa diartikan sebagai kemampuan mental yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan atau melalui situasi yang sulit.

Meningkatkan stamina adalah cara yang dapat dilakukan apabila ingin hidup lebih sehat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga stamina agar tetap bugar.

Berikut ini rangkuman tentang cara menjaga stamina agar tubuh tetap fit dan bugar, seperti disadur dari Klikdokter, Selasa (11/1/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Melakukan Diet yang Seimbang

Makanan merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh. Diet yang sehat dan seimbang dapat menjaga tubuh tetap sehat dan berenergi.

Pilihlah makanan rendah lemak, sayuran, serta buah. Untuk menjaga energi agar tahan lama, dapat juga dengan mengonsumsi karbohidrat seperti gandum.

Hindari makanan dengan kandungan gula tinggi. Gula memang dapat dengan cepat diserap tubuh, serta meningkatkan mood dan stamina. Namun, hal tersebut hanya untuk jangka waktu yang sebentar. Apabila kadar gula mulai hilang, mood dan stamina juga dapat menurun.

3 dari 7 halaman

Menjaga Hidrasi

Banyak manfaat yang didapat saat mengonsumsi air putih. Air putih dapat membantu mengurangi berat badan, mencegah batu ginjal, serta menjaga stamina dengan melawan lelahnya otot.

Setelah seharian beraktivitas, pastinya tubuh kehilangan banyak cairan. Agar tubuh terhidrasi dengan baik, cukupi asupan cairan minimal delapan gelas per hari.

Kemudian jika ingin melakukan olahraga yang berat atau durasi yang lama, konsumsilah air putih secukupnya sebelum melakukan kegiatan.

4 dari 7 halaman

Istirahat Cukup

Istirahat di malam hari dapat menjaga stamina, menjaga fokus, serta membuat tubuh lebih segar. Sebaiknya tidur selama 7-9 jam dalam sehari.

Tidur di bawah enam jam sering kali dikaitkan dengan beberapa jenis penyakit. Tidur yang kurang dapat menyebabkan peningkatan berat badan, diabetes, hipertensi, penyakit jantung dan stroke, depresi, serta meningkatkan risiko kematian.

Kekurangan jam tidur dari yang dianjurkan juga dapat menurunkan daya tahan tubuh dan membuat performa Anda tidak maksimal dalam beraktivitas.

5 dari 7 halaman

Rutin Berolahraga

Rutin berolahraga sangat bagus untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Untuk orang dewasa, sebaiknya melakukan olahraga ringan-sedang selama 150 menit per minggu.

Adapun olahraga yang bisa menjadi pilihan adalah aerobik, berlari, berjalan, dansa, dan bersepeda. Pilihlah olahraga yang sesuai minat dan kesukaan.

Selain membuat tubub bugar, olahraga memiliki banyak manfaat, seperti mengontrol berat badan, mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes, menguatkan tulang dan otot, serta meningkatkan kesehatan mental.

6 dari 7 halaman

Kurangi Stres

Cara ini penting untuk diterapkan setiap orang selama seumur hidup. Stres memang bukanlah suatu penyakit, tetapi bila berlangsung lama dapat mengganggu kesehatan tubuh maupun mental.

Jika tetap optimistis, tingkat stres akan menjadi lebih rendah. Hal ini juga berpengaruh pada kinerja seseorang dalam melakukan kegiatan menjadi maksimal karena stamina yang juga lebih baik.

7 dari 7 halaman

Rutin Cek Kesehatan

Sangat penting untuk check-up rutin ke dokter, terutama bagi yang sudah berusia 40 tahun ke atas. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, fungsi organ juga akan menurun dan membuat rentan terkena berbagai penyakit kronis.

Oleh karena itu, rutinlah cek kesehatan ke dokter paling tidak setiap enam bulan sekali. Dengan begitu, dapat mengetahui kemungkinan risiko terkena penyakit kronis saat usia lanjut.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 6/11/2015)

Dapatkan artikel cara dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer