Sukses


7 Dampak Merokok bagi Penampilan, Tak Selamanya Terlihat Keren

Bola.com, Jakarta - Sering kali, alasan orang merokok adalah agar terlihat keren. Padahal, kebiasaan merokok terbukti menyebabkan berbagai kondisi yang buruk bagi tubuh dan penampilan Anda.

American Lung Association menyatakan bahwa rokok mengandung sekitar 600 jenis zat.

Rokok yang dibakar dapat menghasilkan lebih dari 7.000 zat kimia. Zat-zat tersebut bisa mengurangi pasokan oksigen ke kulit, merusak sel-sel kulit, dan menyebabkan terjadinya penuaan dini.

Selain dapat merusak penampilan karena membuat kulit kusam, keriput, dan kering, kebiasaan merokok dapat berdampak kepada penampilan Anda secara keseluruhan.

Maka itu, mulai sekarang, berhentilah merokok atau mulai kurangi dosis rokok Anda secara perlahan.

Berikut dampak merokok bagi penampilan Anda, disadur dari Klikdokter, Rabu (26/1/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Dampak Merokok bagi Penampilan

1. Muncul Lingkaran Gelap di Bawah Mata

Penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat mengganggu kualitas tidur sehingga sulit membuat Anda beristirahat dengan nyenyak. Hal inilah yang kemudian dapat memunculkan lingkaran gelap di bawah mata.

Lalu, kandungan nikotin dari rokok dapat memperlambat peredaran darah ke seluruh tubuh, termasuk bagian bawah mata. Secara tak langsung, kondisi tersebut menambah risiko membuat lingkaran gelap di bawah mata.

2. Gigi Kuning

Nikotin dalam rokok akan menodai gigi hingga membuatnya berwarna kekuningan. Selain itu, tembakau di dalam rokok dapat melemahkan jaringan lunak dan tulang gigi sehingga menyebabkan Anda terkena penyakit gusi.

Gigi Anda tidak hanya akan berubah warna menjadi kuning gelap, bahkan bisa tanggal atau terlepas seiring berjalannya waktu. Perokok juga cenderung memiliki bau napas khas yang tidak sedap.

3. Rambut Tipis dan Mudah Rontok

Tak hanya kulit, rambut pun dapat terkena bahaya dari merokok. Bahan kimia beracun dalam asap rokok dapat merusak DNA folikel rambut. Rokok menghasilkan radikal bebas yang merusak sel. Jadi, tidak hanya membuat rambut tipis dan rapuh, tetapi turut mengubahnya menjadi berwarna abu-abu.

Berdasarkan sebuah penelitian, pria yang merokok dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami kebotakan. Bahkan, studi menemukan bahwa merokok dapat menghambat sirkulasi darah yang mengalir ke folikel rambut sehingga perokok dapat mengalami kerontokan.

3 dari 4 halaman

Dampak Merokok bagi Penampilan

4. Bintik di Kulit

Merokok telah lama dikaitkan dengan perkembangan kanker kulit. Tak hanya itu, penelitian menunjukkan bahwa perokok lebih mungkin memiliki bintik-bintik di kulit. Sebab, zat di dalam rokok dapat melemahkan dan menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan kulit hingga muncul bintik-bintik tersebut.

5. Kuku Menguning

Kuku dan jari perokok bisa berubah menjadi kuning akibat tembakau. Kuku dan jari yang menguning tentu saja akan membuat penampilan Anda jadi kurang menarik.

Bahaya atau dampak yang satu ini dapat diatasi dengan cara berhenti merokok. Perlahan, noda kuningnya akan memudar dari jari Anda. Maka itu, berhentilah merokok sebelum nodanya makin susah dihilangkan.

4 dari 4 halaman

Dampak Merokok bagi Penampilan

6. Kulit Mengendur

Satu di antara dampak merokok bagi penampilan adalah kulit jadi cepat mengendur. Sebab, zat-zat berbahaya di dalam rokok dapat memicu kerusakan serta menghambat pembentukan kolagen dan elastin. Kolagen dan elastin berperan penting dalam menjaga elastisitas kulit.

Tidak hanya perokok aktif yang dapat merasakan bahaya merokok ini, perokok pasif pun demikian. Lalu, bukan hanya bagian kulit muka, tapi kulit lengan bagian atas, ketiak, dan payudara dapat mengendur akibat rokok.

7. Kerutan Halus di Sekitar Bibir

Saat mengisap rokok, otot-otot sekitar bibir Anda akan bekerja dan menimbulkan kerutan. Ditambah, paparan asap rokok dapat membuat kulit kehilangan elastisitasnya. Kedua faktor tersebut sama-sama menyebabkan kerutan halus di sekitar bibir.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 27/11/2020)

Yuk, baca artikel dampak lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer