Bola.com, Jakarta - Guru adalah sosok yang telah berjasa untuk mengajarkan ilmu, membentuk karakter, dan masa depan kita (murid) baik dari sisi akademis maupun budi pekerti.
Maka, sudah sepatutnya kita harus menghormati sosok guru karena mereka adalah sosok pahlawan tanpa tanda jasa dan "orang tua" siswa saat berada di sekolah.
Baca Juga
Advertisement
Mengingat jasa guru kepada murid-muridnya begitu besar, pemerintah melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.
Di tahun 2023, Hari Guru Nasional memasuki peringatan ke-29. Adapun tema yang diangkat pada peringatan Hari Guru Nasional 2023 adalah "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar".
Saat peringatan Hari Guru Nasional biasanya akan dilaksanakan upacara bendera. Dalam susunan upacara bendera Hari Guru Nasional biasanya ada pidato yang disampaikan oleh pembina upacara.
Bagi yang mendapatkan kesempatan untuk berpidato pada peringantan Hari Guru Nasional 2023, tetapi bingung merangkai teks pidato, tidak perlu khawatir.
Anda bisa mencermati contoh-contoh teks pidato Hari Guru Nasional 2023 di bawah ini sebagai referensi.
Berikut contoh-contoh teks pidato Hari Guru Nasional 2023, dikutip dari laman Gurupenyemangat dan Pintarpidato, Rabu (22/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Teks Pidato Hari Guru Nasional 2023 (1)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pada hari ini kita semua diberi kesempatan untuk berkumpul bersama untuk memperingati Hari Guru Nasional. Pada hari ini kita memiliki momen untuk mengenang jasa guru-guru kita.
Hadirin yang berbahagia, hari ini saya bisa berdiri di depan hadirin semua tak lain karena guru-guru saya.
Sosok guru yang selama ini kita gadang-gadangkan sebagai orang tua kedua kita, pada kenyataannya masih sering kita abaikan perintahnya, kita uji kesabarannya, tak kita hormati pengorbanannya. Padahal, semua yang mereka lakukan tak lain adalah demi kebaikan kita agar kelak kita menjadi orang yang sukses dan berbudi pekerti luhur.
Hadirin yang berbahagia, pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih sebesar-besarnya kepada guru-guru saya, guru kita semua.
Bapak dan ibu guru, terima kasih tak henti-hentinya saya sampaikan atas semua dedikasi yang telah diberikan, kalian seperti pelita dalam ruangan yang gulita.
Kalian telah membuka pintu bagi kami menuju masa depan yang cerah di mana mimpi-mimpi kami berada.
Kalian suri teladan, ketika kami terkadang hilang arah dalam perjalanan kami menuju kedewasaan.
Sering kali kami lupa, kami abai, dan sombong bahwa apa yang kami capai adalah hasil kerja keras kami sendiri.
Untuk itu, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya, dan untuk itu kami menyadari bahwa semboyan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa bukan sekadar semboyan.
Hadirin yang saya cintai, di momen peringatan Hari Guru Nasional ini, marilah kita sejenak cium tangan guru-guru kita dan ucapkan betapa kita berterima kasih kepada beliau atas apa yang telah mereka berikan kepada kita selama ini.
Semoga seluruh guru di Indonesia tetap selalu menjadi penerang bagi anak-anak Bbangsa yang tak pernah lelah menuntun menuju masa depan yang gemilang.
Sekian pidato singkat dari saya, terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Advertisement
Contoh Teks Pidato Hari Guru Nasional 2023 (2)
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastyastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu
Saudara-saudari sebangsa dan setanah Air,
Tak terasa waktu begitu cepat berlalu dan kita pun diizinkan oleh Tuhan untuk kembali singgah di momentum spesial peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2023.
Tiada terasa, peringatan yang berbarengan dengan didirikannya organisasi PGRI ini sekarang sudah bertambah tua.
78 tahun sudah kita menyapa guru serta segenap pelaku pendidikan lainnya. 78 tahun sudah kita berupaya untuk mengapresiasi para guru dan memenuhi hak mereka.
Namun, pada hampir dua tahun terakhir ini "Wajah Pendidikan Indonesia" sedikit kusam dan lebih mengerut daripada tahun-tahun sebelumnya sebagai imbas tamparan pandemi Corona.
Wabah tersebut adalah ujian nyata bukan hanya bagi eksitensi pendidikan di Indonesia melainkan pula di dunia.
Alhasil, mau tidak mau, suka dan tidak suka, segenap guru harus berupaya untuk beradaptasi dengan situasi, kondisi, serta sistem belajar mengajar.
Darinya, lahirnya sistem pembelajaran daring, sistem pembelajaran jarak jauh, hingga pembelajaran tatap muka dengan kondisi terbatas maupun penuh. Berbarengan dengan hal tersebut, beberapa kali terbit pula blended learning yang disesuaikan dengan keadaan.
Bapak dan ibu guru yang berbahagia;
Terasa atau tidak, pandemi adalah ujian hebat yang mengajak kita untuk memetik hikmah terkait dengan pendidikan.
Sekarang, para orang tua makin sadar akan pentingnya membimbing anak di rumah. Para guru makin sadar akan pentingnya teknologi sebagai akselerator pendidikan, dan semua orang mungkin sudah mulai sadar bahwa pendidikan adalah investasi berharga di dunia pendidikan.
Berangkat dari kesadaran tersebut, kita harus bangkit. Entah itu sekolah pelosok maupun kota, entah itu sekolah ujung maupun di tepi jalan, masing-masing dari kita perlu saling mendukung, berkolaborasi, serta bersinergi untuk memulihkan pendidikan di negeri ini.
Para guru sekarang sedang berjuang mewujudkan merdeka belajar, merdeka mengajar, serta menjalankan amanah mengarahkan para generasi penerus bangsa menuju pelajar yang berprofil Pancasila.
Maka dari itu, marilah kita dukung mereka, mari kita sama-sama mendukung, dan jangan segan untuk mengapresiasi dengan sepenuh hati.
Di era milenial seperti saat sekarang ini, kepedulian adalah pijakan utama bagi negeri ini untuk segera pulih dari badai pandemi.
Tidak cukup dengan kata-kata, tidak cukup dengan sambutan, tidak cukup dengan amanat, bahkan juga tidak cukup hanya dengan membagikan kebijakan terbaru.
Tanpa ada rasa kepedulian dan keinginan untuk ikut serta menuju kemajuan, maka akan sangat berat bagi negeri ini untuk segera pulih.
Bapak dan ibu guru yang saya banggakan,
Pada peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2023 ini, mari kita gaungkan semangat kepedulian dengan balutan sikap optimis untuk kembali memulihkan negeri. Kita sudah rindu melihat Wajah Pendidikan Indonesia kembali tersenyum lepas. Namun, tetap saja dibutuhkan keringat yang tidak sedikit.
Sikap peduli datangnya dari hati, terutama hati yang lemut dan tulus dalam abdi. Berangkat dari kepedulian, mari kita bergerak bersama-sama untuk memulihkan kembali pendidikan di Bumi Pertiwi.
Akhir kata, pada momentum yang berbahagia ini, saya dengan tulus mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional 2023. Bergeraklah dengan dan dari hati, lalu bersatu kita demi memulihkan pendidikan.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastyastu,Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Rahayu.
Contoh Teks Pidato Hari Guru Nasional 2023 (3)
Pertama-tama, marilah kita memulai pidato ini dengan penuh rasa syukur kepada Allah Swt. Sang Pencipta yang Mahapengasih dan Mahapenyayang. Kita berkumpul di sini pada hari yang berbahagia, dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional.
Pada kesempatan ini, kita tidak hanya merayakan sukses dan pencapaian akademis, tetapi juga menghormati serta merenungkan peran yang monumental yang dimainkan oleh para pahlawan tanpa tanda jasa, yaitu para guru, dalam membentuk karakter dan arah bangsa ini.
Seiring berjalannya waktu, kita sering kali terperangkap dalam kehidupan sehari-hari, terlalu sibuk dengan rutinitas, dan mungkin melupakan betapa pentingnya peran guru dalam membimbing dan membentuk kita sejak dini.
Guru adalah garda terdepan dalam memberikan pendidikan yang bermakna dan memberikan landasan yang kukuh untuk masa depan kita.
Guru bukan sekadar penyampai ilmu pengetahuan, melainkan juga pionir dalam membuka pintu wawasan dan pengetahuan bagi para siswa. Mereka adalah arsitek pembangunan karakter, membentuk moralitas, dan menciptakan fondasi yang kuat untuk pembentukan kepribadian anak-anak bangsa.
Semangat dan dedikasi mereka dalam menyampaikan materi pelajaran, memberikan motivasi, serta menunjukkan teladan dalam kehidupan sehari-hari layak mendapat apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya.
Begitu banyak cerita inspiratif di balik setiap keberhasilan seseorang yang melibatkan peran guru sebagai pemandu dan penyemangat.
Saat kita mencapai puncak kesuksesan, sering kali kita melupakan bahwa perjalanan itu dimulai dari langkah pertama di bawah bimbingan guru. Mereka adalah pembimbing setia, membantu kita mengenali potensi diri, dan memberikan dukungan tanpa pamrih.
Namun, perlu diakui bahwa, terkadang, kita terlalu sibuk dalam dinamika kehidupan modern sehingga melupakan menghargai peran guru dalam membentuk kepribadian kita.
Oleh karena itu, peringatan Hari Guru Nasional ini bukan hanya sebagai acara formalitas, tetapi juga sebagai kesempatan untuk merenung, bersyukur, dan mengenang jasa para pendidik.
Jadi, marilah kita gunakan kesempatan ini untuk bersama-sama mengucapkan terima kasih kepada semua guru yang telah memberikan yang terbaik bagi pendidikan kita. Mari kita berjanji untuk terus menghargai, mendukung, dan memotivasi mereka dalam perjalanan mereka sebagai agen perubahan yang membentuk masa depan generasi penerus bangsa ini.
Terima kasih kepada semua guru yang telah dan terus berdedikasi. Semoga kita semua tetap menjaga semangat belajar dan pengembangan diri, seiring kita melangkah menuju masa depan yang lebih baik. Terima kasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sumber: Gurupenyemangat, Pintarpidato
Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement