Bola.com, Jakarta - Pragmatis adalah sebuah konsep yang sering digunakan dalam dunia pemikiran dan tindakan.
Pemikiran pragmatis mengacu pada cara berpikir seseorang yang lebih fokus pada hasil akhir.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, pragmatis sangat erat kaitannya dengan pragmatisme dan bersifat praktis dan berguna bagi umum, bersifat mengutamakan segi kepraktisan dan kegunaan (kemanfaatan), mengenai atau bersangkutan dengan nilai-nilai praktis.
Arti lain dari pragmatis adalah memecahkan masalah dengan cara yang masuk akal yang sesuai kondisi yang ada sekarang daripada mematuhi teori, ide, atau aturan tetap.
Agar makin paham, kamu bisa mempelajari macam-macam dan contohnya.
Berikut macam-macam sikap pragmatis beserta contohnya, dilansir dari laman Linhovr dan Freedomsiana, Kamis (23/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Pragmatis
- Simpel atau praktis dalam memutuskan.
- Terlalu berpatok pada fakta sehingga menutup diri untuk melakukan hal yang mungkin lebih baik.
- Yang jadi pertimbangan cuma hasil saja, nilai-nilai lain dikesampingkan.
- Berpotensi mengesampingkan nilai-nilai luhur dan kebenaran.
Advertisement
Contoh Pragmatis
Pragmatis adalah cara berpikir praktis dengan fokus pada hasil. Pragmatis merupakan sebuah konsep yang hanya mementingkan sisi kepraktisan atau lebih mementingkan hasil akhir.
Contoh berpikir pragmatis seperti. "Saya kerja supaya dapat uang" (yang jadi fokus cuma hasilnya, yaitu uang). Dia tidak memikirkan soal minat, pengasahan bakat, pengembangan diri, dan lain-lain. Selain itu, contoh pragmatis bisa dilihat pada permainan sepak bola.
Contoh pragmatis bisa terlihat pada konsep permainan bola, yaitu permainan bola yang hanya bertujuan untuk menghasilkan skor atau gol tanpa mempertimbangkan metode ataupun teknik bermain seperti menyerang atau bertahan.
Namun, teknik bermain yang bagus menjadikan peluang yang lebih besar dalam mencetak skor atau gol.
Sumber: Linovhr, Freedomsiana
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.