Sukses


Apa Itu Paragraf Analogi? Ketahui Tujuan, Jenis, dan Cirinya

Bola.com, Jakarta - Paragraf analogi adalah bentuk pengembangan paragraf dengan mengilustrasikan atau memberikan penggambaran khusus mengenai informasi yang tidak umum atau kurang diketahui oleh masyarakat secara luas.

Ilustrasi yang diberikan dalam paragraf analogi biasanya dengan sesuatu yang sudah dikenal oleh masyarakat.

Namun, ilustrasi tersebut harus memiliki kesamaan terhadap informasi yang disampaikan seperti kesamaan fungsi atau bentuk.

Hal ini agar seseorang lebih mudah mencerna informasi pada suatu bacaan. Apalagi jika informasi tersebut tergolong baru dan belum banyak diketahui.

Itulah sedikit penjelasan mengenai paragraf analogi. Apabila kamu masih bingung seperti apa paragraf analogi tersebut, kamu bisa mencermati rangkumannya di bawah ini.

Berikut ini penjelasan mengenai paragraf analogi yang dapat kamu cermati, dikutip dari laman Guruberbahasa dan Pakdosen, Jumat (24/11/2023).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Tujuan Paragraf Analogi

  • Membuat persamaan dari dua hal yang berbeda.
  • Meluruskan kekeliruan dari sebuah permasalahan.
  • Membuat klasifikasi.
  • Menyederhanakan hal yang sulit menjadi mudah dipahami (terutama bagi orang awam).
3 dari 5 halaman

Jenis Paragraf Analogi

  • Deklaratif

Deklaratif merupakan jenis paragraf analogi penjelas. Sesuai namanya, digunakan untuk menjelaskan atau menerangkan atau menegaskan suatu hal/bentuk/benda yang belum dikenal oleh mayoritas dengan hal/bentuk/benda yang sudah dikenalnya.

Umum digunakan untuk menjelaskan suatu permasalahan atau persoalan kepada pihak lain agar mudah dimengerti.

  • Argumentatif

Argumentatif merupakan jenis paragraf analogi induktif. Menekankan kepada ciri dan persamaan yang dimiliki oleh suatu hal/benda/bentuk pasti dimiliki oleh bentuk/benda/hal lainnya tersebut dengan syarat ciri-ciri dan persamaan lainnya sebagian besar dimiliki oleh keduanya.

Analogi argumentatif atau induktif memiliki pola seperti pada sebuah paragraf induktif, yaitu khusus-khusus-umum.

  • Pinjaman

Pinjaman merupakan jenis paragraf analogi, dalam hal ini digunakan persamaan dan perbedaan yang terdapat pada realita, menjadikannya ada analogi yang diutamakan, dan lainnya yang seolah meminjam.

4 dari 5 halaman

Jenis Paragraf Analogi

  • Pinjaman

Dalam hal ini digunakan persamaan dan perbedaan yang terdapat pada realita, menjadikannya ada analogi yang diutamakan, dan lainnya yang seolah meminjam.

  • Susunan

Penganalogian yang digunakan demi terciptanya suatu susunan realitas terhadap suatu pengertian.

  • Palsu

Membuat sebuah analogi untuk sebuah gagasan agar terlihat benar, tetapi menggunakan perumpamaan atau istilah yang tidak ada hubungannya dengan gagasan awal tersebut.

  • Pincang

Sebenarnya ialah analogi yang keliru, tetapi kekeliruannya masih bisa diterima, dan sulit dibuktikan kekeliruannya. Penganalogian jenis ini sering terjadi setelah membuat sebuah persamaan yang tidak atau kurang tepat.

5 dari 5 halaman

Ciri Paragraf Analogi

  • Dalam paragraf terdapat dua hal atau lebih objek perbandingan secara bergiliran.
  • Objek yang dijadikan perbandingan tersebut dapat berupa proses, kejadian, serta kondisi tertentu.
  • Objek yang dibandingkan biasanya adalah suatu hal yang hampir sama kedudukannya.
  • Terdapat kesimpulan dari dua hal yang dibandingkan tadi, yang terletak di akhir paragraf.
  • Paragraf analogi juga merupakan jenis paragraf induktif yang memiliki gagasan utama di akhir paragraf.

 

Sumber: Guruberbahasa, Pakdosen

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer