Bola.com, Jakarta - Jasa adalah layanan yang melibatkan interaksi konsumen dengan barang-barang milik, tetapi tidak ada transfer kepemilikan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring, jasa adalah sebuah aktivitas, kemudahan, manfaat, dan sebagainya yang dapat dijual kepada konsumen atau orang menikmatinya.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan menurut pendapat Philip Kotler, seorang professor marketing dari Amerika Serikat, mengatakan bahwa jasa adalah setiap tindakan yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lainnya, tetapi secara prinsip intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan.
Jasa dikenal juga dengan sebutan layanan atau servis. Selain tidak berwujud, jasa juga tidak dapat dipisahkan dan tidak tahan lama. Hal ini disebabkan karena jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut.
Berikut penjelasan lebih lanjut tentang jasa, disadur lansir dari laman Populix, Jumat (24/11/2023).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Jasa
Agar sebuah produk bisa disebut dengan jasa, ada beberapa ciri-ciri yang harus dimiliki. Kriteria tersebut adalah intangibility, variability, inseparability, dan perishability.
1. Intangibility
Ciri-ciri jasa yang pertama adalah intangible atau tidak memiliki wujud. Maksudnya, jasa adalah sesuatu yang berbentuk abstrak atau tidak memiliki substansi fisik. Meski begitu, kamu bisa dengan jelas mendapatkan manfaat dari jasa yang diberikan.
Contohnya ketika kamu melakukan transaksi M-banking menggunakan smartphone. Kendati kamu bisa jelas merasakan manfaatnya, pasti sulit untuk membuktikan manfaat tersebut dengan bukti riil apa pun.
2. Variability
Karakteristik kedua adalah variability. Maksudnya, sifat jasa adalah sangat mudah berubah, tergantung di mana, kapan, atau dengan siapa dikerjakan.
3. Inseparability
Berbeda dengan produk non-jasa yang bisa dikonsumsi dan diproduksi di waktu yang berbeda, jasa memiliki sifat inseparable, yaitu bermakna dihasilkan dan dinikmati manfaatnya secara bersamaan.
Contohnya ketika kamu membeli sebuah benda di supermarket. Barang-barang tersebut bisa disimpan pada jangka waktu tertentu sebelum digunakan.
Berbeda dengan jasa, jika kamu pergi ke bank untuk membuat rekening baru, proses produksi dilakukan bersamaan dengan pengonsumsian benefit atau manfaat dari layanan tersebut. Itulah kenapa sifat jasa adalah inseparable.
4. Perishability
Perishability bermakna mudah lenyap. Jadi, sifat lain dari jasa adalah tidak bisa dijual kembali, dikembalikan, atau bahkan disimpan. Dalam kata lain, jasa memiliki sifat yang tidak bertahan lama.
Advertisement
Jenis-Jenis Jasa
Beberapa jenis-jenis jasa yang ada di masyarakat di antaranya adalah:
1. Jasa Hiburan atau Rekreasi
Contoh jasa di bidang ini adalah penyewaan alat-alat hiburan atau penyewaan tempat pagelaran untuk penyelenggaraan suatu kegiatan hiburan.
2. Jasa Perawatan Pribadi
Pekerjaan di bidang ini bergerak di layanan perawatan kecantikan. Contohnya seperti pijit, salon, dan lain sebagainya.
3. Jasa Kesehatan
Pekerjaan di bidang ini akan selalu dibutuhkan demi kelangsungan hidup manusia. Contoh profesi yang termasuk jasa kesehatan adalah profesi dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya.
4. Jasa Keuangan
Jenis jasa ini biasanya sering ditemui di pekerjaan perbankan atau keuangan lainnya seperti perpajakan dan lain sebagainya.
5. Jasa Pendidikan
Selain kesehatan, pendidikan merupakan aspek penting demi kuliatas hidup yang lebih baik. Pasalnya, jenis jasa ini dibutuhkan untuk mendidik anak-anak bangsa agar menjadi generasi emas yang siap membangun negeri di masa depan.
Contoh jasa di bidang ini adalah guru privat, guru ngaji, guru sekolah, dan lain sebagainya.
Sumber: Populix
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.